VITAMIN

- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air (larut dalam lemak) : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
Akibat kekurangan Vitamin A
● Kurang Vitamin A (KVA) pada anak-anak yang berada di daerah pengungsian dapat menyebabkan mereka rentan terhadap berbagai penyakti infeksi, sehingga mudah sakit.
● Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.
● Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama juga akan mengkibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.
● Bayi-bayi yang tidak mendapat ASI mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita KVA, karena ASI merupakan sumber vitamin A yang baik.
Cara Mencegah KVA
Vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging ayam, hati, telur) atau dari sayuran hijau daerta buah berwarna merah dan kuning (mangga, pepaya)
Dalam keadaan darurat, dimana makanan sumber alami menjadi sangat terbatas, suplementasi kapsul vitamin A menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadp penyakit.
Cara Mendapatkan Kapsul Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
Sifat dari vitamin B1 diantaranya:
- Larut dalam air
- Tahan disimpan lama
- Tidak tahan panas
- Tahan terhadap basa
- untuk membentuk koenzim yang di perlukan dalam katabolisme atau pembongkaran karbohidrat
- Menambah nafsu makan
- Membantu mengeluarkan getah pencernaan
- Mengatur air dalam tubuh
Sumber-sumber bahan makanan yang mengandung vitamin B1:
- Nabati: Beras tumbuk, katul, kacang kering seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai dan sayuran hijau
- Hewani: Hati, telur dan susu
Pengaruh pengolahan terhadap kandungan vitamin ialah kadar vitamin yang terkandung akn terbuang sehingga kadar vitamin akan rendah. Contohnya beras yang digiling bersih mengandung thiamin, karena sebagian air terbuang debngan lapisan aleuron didalam dedak.
Cara pengngolahan yang benar ialah dengan membersihkan beras 2 kali pergantian agar thiamin didalam lapisan aleuron tidak banyak terbuang.
Kekurangan vitamin B1 pada permulaannya akan menyebabkan kurangnya nafsu makan, susah buang air besar, rasa lelah dan susah tidur. Gangguan dari kekurangan vitamin B1 dalam jumlah besar dapat mengakibatkan gangguan dalam otot dan syaraf, kelumpuhan, luka pada otot, lemah jantung dan dapat menyebabkan timbulnyan penyakit beri-beri.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Pengertian Vitamin B2
- Stabil terhadap pemanasan dalam larutan asam mineral
- Tahan terhadap pengaruh oksidasi
- Sensitif terhadap sinar ultraviolet mau pun cahaya biasa
- Nabati: Sayuran(brokoli, asparagus), kacang-kacangan, beras tumbuk
- Hewani: hati, susu, daging
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 adalah turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain. Kekurangan Niacin yang berat akan menyebabkan penyakit Pelagra( kulit kasar).
sumber yang mengandung vitamin B5 adalah daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 adalah otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
Sumber yang mengandung vitamin B6 adalah kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 adalah pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 adalah kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
Fungsi vitamin E
Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan fertilitas, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner, vitamin E memiliki peran sangat penting bagi kesehatan kulit.
Vitamin E menjaga, meningkatkan elastisitas dan
kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Sumber vitamin E
Vitamin E banyak tersedia dalam minyak yang dihasilkan dari biji-bijian, seperti; minyak kacang, minyak kulit gandum, minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Selain itu, vitamin E juga terdapat pada sayuran hijau, sereal, hati, kuning telur, lemak susu, kacang-kacangan dan mentega.
Hal yang penting diingat tentang vitamin E, adalah mudah rusak oleh panas yang tinggi (proses memasak)
dan oksidasi (terpapar oksigen). Itu sebabnya, sumber vitamin E terbaik adalah makanan segar, mentah, atau makanan yang belum diproses.
Lalu, mengapa vitamin E sering dihubungkan dengan radikal bebas?
Radikal bebas adalah hasil oksidasi molekul di dalam tubuh. Sebenarnya, jika diproduksi dalam jumlah yang pas, radikal bebas dibutuhkan bagi kesehatan dan fungsi tubuh, yaitu untuk emerangi peradangan, membunuh bakteri merugikan serta mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ lain dalam
tubuh. Tapi bila diproduksi melebihi batas, radikal bebas dapat menyerang sel-sel tubuh. Sehingga berubah fungsi. Perubahan fungsi sel ini memicu proses penuaan yang belum waktunya, serta berbagai gangguan kesehatan.
Aktivitas zat radikal bebas dalam tubuh bisa dicegah oleh zat antioksidan, yang berfungsi menghentikan aktivitas radikal bebas dan melindungi sel yang sehat dari kerusakan. Salah satu zat antioksidan yang paling ampuh adalah vitamin E.
Berapa jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh?
Bila Anda menginginkan fungsi vitamin E sebagai antioksidan, maka seorang perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU (international unit) per hari. Namun menurut catatan medis, kebanyakan perempuan Indonesia hanya makanan yang mengandung 10.4 - 13,4 IU per hari. Untuk mencukupi kebutuhan itu, kita bisa mengonsumsi vitamin E dan vitamin E sintetis (dl-a tokoferol).
Karena kebutuhan vitamin E kita terbatas, maka tubuh akan segera bereaksi ketika mengalami kondisi tidak berimbang. Gejala yang terlihat nyaris berbeda, namun cenderung samar sehingga bisa jadi sulit dipahami.
Gejala kekurangan
Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah rusak dan terbelah. Proses pembelahan sel darah merah ini disebut hemolisis eritrodit. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan otot. Gejala yang dirasakan adalah kesulitan berjalan
dan nyeri yang menetap pada otot betis.
Kelebihan vitamin E
Keracunan dapat terjadi jika Anda mengonsumsi vitamin E secara berlebih. Anda akan merasakan sakit kepala, lemah dan selalu lelahs, serta pusing yang disertai gangguan penglihatan.
Sumber yang mengandung vitamin E adalah ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut.
Vitamin K secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan manusia, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.
Minyak sayur adalah sumber alami vitamin K yang berfungsi sebagai pelindung tulang. Namun menurut penelitian terbaru, walaupun Anda makan banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan minyak sayur, Anda akan tetap saja kekurangan vitamin K.
Ilmuwan di Tufts University memberikan vitamin K berhidrogen-yang dapat ditemukan pada makanan yang dipanggang dan fastfood-kepada sekelompok orang yang kekurangan vitamin K dan memberikan vitamin K natural yang ada pada brokoli dan bayam pada kelompok lainnya.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K adalah darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
Obat Mahal Belum Tentu Efektif
JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat masih mengeluhkan biaya pengobatan yang mahal karena harga obat-obatan dinilai tidak terjangkau. Walau begitu, mahalnya obat-obatan tersebut belum tentu sebanding dengan keefektifan obat tersebut dalam menyembuhkan.
Menurut pakar Ekonomi Kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Hasbullah Thabrany, banyak pemborosan terjadi di masyarakat akibat penggunaan obat murah yang kurang efektif atau obat mahal yang tidak tepat.
"Obat murah sering tidak diyakini efektif oleh pasien dan dokter, sementara obat yang harga satuannya tampak mahal belum tentu cost effective dalam jangka panjang. Akibatnya, banyak pemborosan terjadi, baik karena penggunaan obat murah tapi kurang efektif maupun obat mahal yang tidak tepat," ucap Hasbullah di Jakarta, Rabu (13/1/2010).
Karena itu, kata dia, diperlukan lebih banyak riset lagi terkait dengan keefektifan obat-obatan. "Kalau dia bisa ngobatin dengan cepat, ya dia efektif. Karena itu, perlu ada riset-riset yang banyak tentang itu," tandasnya.
Lebih lanjut Hasbullah menyampaikan, obat menjadi mahal karena masyarakat saat ini masih merogoh kocek dari kantongnya sendiri, belum memanfaatkan asuransi sosial dan jaminan kesehatan. "Harus dengan asuransi atau ditanggung oleh negara," katanya.
Biaya kesehatan, lanjutnya, akan semakin mahal dari tahun ke tahun. Hal tersebut terkait tiga hal, yaitu banyaknya jumlah penduduk tua, biaya pengobatan yang mahal, dan standar hidup yang naik.
sumber : klik disini
Labels
- Askep (4)
- Askep Hipertensi (2)
- askep kulit (1)
- Askep TB Paru (1)
- Asuhan Keperawata (2)
- Download (1)
- Edukasi (1)
- Entertainment (1)
- eritroderma (1)
- global warming (1)
- healthy (3)
- Ilmu Kesehatan lingkungan (2)
- Ilmu kesehatan Masyarakat (1)
- ilmu sosial politik (1)
- Keperawatan (2)
- medicine (2)
- Moto GP (1)
- Music (1)
- Narkotika (3)
- Obat-obatan (2)
- Olah raga (2)
- Pengantar Profesi Keperawatan (4)
- Pengetahuan Agama Islam (1)
- Penyakit (5)
- Psikologi (1)
- Psikologi Kepribadian (4)
- Psychology of Personalithy (3)
- sains (1)
- stres kerja (1)
- tips triks komputer (2)
- tips triks windows (3)
- triks tips internet (5)
- triks tips komputer (5)
- Umum (2)
- vitamin (1)
- World Cup (2)