JENIS-JENIS SYIRIK

Posted by Diposting oleh Ilmu Pendidikan On 21.51

JENIS – JENIS SYIRIK
                Para ulama  berbeda pendapat dalam mengklasifikasikan syirik. Secara umum syirik dibedakan menjadi 2 yaitu syirik besar (syirik akbar) dan syirik kecil (syirik asgar).
1.     Syirik Besar (Syirik Akbar)
                Syirik  akbar dibagi menjadi 2 :
a.       Syirik yang berkaitan dengan Zat Allah atau syirik yang berkaitan dalam rububiyah Allah.
Jenis syirik ini dibedakan menjadi 2 yaitu :

v  Syirik dalam Ta`til
Seperti: syirik yang dilakukan oleh fir`aun dan orang – orang Atheis.
v  Syirik yang dilakukan oleh orang yang menjadikan sembahan selain Allah SWT.

b.      Syirik yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah SWT atau syirik dalam Uluhiyah.
Jenis syirik ini dibedakan menjadi 4, yaitu :

v  Syirik dalam berdo`a
Yaitu berdo`a yang ditujukan selain kepada Allah SWT
v  Syirik dalam niat
Keinginan atau kehendak artinya beramal yang ditujukan kepada selain Allah SWT
v  Syirik dalam ketaatan
Yaitu taatnya seorang hamba dalam perbuatan maksiat kepada Allah SWT
v  Syirik dalam mahabbah
Artinya seorang hamba mencintai makhluk seperti mencintai Allah SWT


        Syirik besar hukumnya adalah murtad, pelakunya keluar dari agama islam, sehingga halal darah dan hartanya juga di akhirat kekal dalam neraka.
Perhatikan petikan firman Allah SWT berikut ini :

#sŒÎ*sù yn=|¡S$# ãåkô­F{$# ãPãçtø:$# (#qè=çGø%$$sù tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$# ß]øym óOèdqßJ?y`ur óOèdrääzur öNèdrçŽÝÇôm$#ur (#rßãèø%$#ur öNßgs9 ¨@à2 7|¹ósD 4 bÎ*sù (#qç$s? (#qãB$s%r&ur no4qn=¢Á9$# (#âqs?#uäur no4qŸ2¨9$# (#q=yÜsù öNßgn=Î;y 4 ¨bÎ) ©!$# Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÎÈ
Artinya:
        ``Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka pergilah orang-orang musyrik dimana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pingintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.`` (QS. AT TAUBAH / 9:5)
Yang dimaksud dengan bulan Haram disini ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kamu musyrikin itu, yaitu mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari Turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul akhir.
             Maksudnya: terjamin keamanan mereka.

2.     Syirik Kecil (Syirik Asgar)
Syirik kecil dibagi menjadi 2 yaitu :

a.   Yang zahir (tampak)
             Seperti mengerjakan perbuatan ingin dilihat (riya), ingin didengar (sum`ah) dan syirik dalam ucapan seperti: Bersumpah dengan sesuatu selain Allah, mengatakan, `Apa yang Allah dan kamu kehendaki atau mengatakan, `Andai bukan karena Allah dan kamu`.

Firman Allah STW :

¨bÎ) ©!$# Ÿw ãÏÿøótƒ br& x8uŽô³ç ¾ÏmÎ ãÏÿøótƒur $tB tbrߊ y7Ï9ºsŒ `yJÏ9 âä!$t±o 4 `tBur õ8ÎŽô³ç «!$$Î Ïs)sù #uŽtIøù$# $¸JøOÎ) $¸JŠÏàtã ÇÍÑÈ
Artinya :
        ``Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukanNya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa menpersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar.`` (QS.AN-NISA`/4:48)

b.  Yang samar (khafi)
             Yaitu sesuatu yang kadang-kadang terjadi dalam perkataan atau perbuatan manusia tanpa ia sadari bahwa itu adalah syirik. Hal ini berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya ``Syirik bagi umatku lebih halus (samar) dari berjalannya semut di atas batu``.

                     Kumpulan fatwa Dewan Ulama Arab Saudi dan dalam kitab Al Jaliyah, syirik kecil adalah segala sesuatu yang dilarang oleh syara`, karena dapat mengantarkan dan menyebabkan kepada perbuatan syirik besar.
                     Syirik kecil hukumnya haram, bahkan merupakan dosa paling besar setelah dosa syirik besar, tetapi tidak menyebabbkan pelakunya murtad atau keluar dari agama islam.


DAFTAR PUSTAKA

Ø AL-QUR`ANUL KARIM ; PT Syaamil Cipta Media
Ø Aqidah Akhlak ; PT Karya Toha Putra ; Semarang ; Drs. H. Thoyib Sah Putra

1 Comment

  1. Alena Said,

    Tulisan Al-Qur'annya kok seperti itu ya??
    Bisa bahaya donk klo mempublikasikan yang error seperti di atas. Apalagi di atas tadi menyebutkan Allah STW, kan seharusnya Allah SWT.

    Posted on 12 Oktober 2011 pukul 12.52

     

Posting Komentar