tag:blogger.com,1999:blog-18176740481286287402024-03-13T15:40:53.143+07:00On Boardproudly presented to YOUIlmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.comBlogger31125tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-31284665032922855632010-03-12T10:14:00.000+07:002010-03-12T10:14:44.098+07:00ASKEP HIPERTENSI<div class="Section1"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">BAB I<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;"><span>A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;">LATAR BELAKANG<o:p></o:p></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj25BYDr18Dwj50pU5R7C28kEhp4p95ocl7PqaCUjVBMSna9Acw7CPOUMaLMCC28NU2AvAWFhiHlzFs2XQwCOxnNCBZaHKRv1ItWgeLHZxiIxXcUf_X68DbrbjxykWB01hYi_EVdeiV0U4/s1600-h/hipertensi2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj25BYDr18Dwj50pU5R7C28kEhp4p95ocl7PqaCUjVBMSna9Acw7CPOUMaLMCC28NU2AvAWFhiHlzFs2XQwCOxnNCBZaHKRv1ItWgeLHZxiIxXcUf_X68DbrbjxykWB01hYi_EVdeiV0U4/s320/hipertensi2.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hipertensi merupakan salah satu penyakit system kardiovaskuler yang banyak dijumpai di masyarakat. Hipertensi bukanlah penyakit menular, namun harus senantiasa diwaspadai. Tekanan Darah tinggi atau Hipertesi dan arteriosclerosis ( pengerasan arteri ) adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk penyakit kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah tinggi juga menyebabkan gangguan ginjal.Sampai saat ini, usaha-usaha baik mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya, karena adanya factor-faktor penghambat seperti kurang pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, tanda dan gejala, sebab akibat, komplikasi ) dan juga perawatannya. Saat ini, angka kematian karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia diperkirakan 972 juta jiwa atau setara dengan 26,4 persen populasi orang dewasa. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Angka prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan riskesdas (riset kesehatan dasar) 2007 mencapai 30 persen dari populasi. Dari jumlah itu, 60 persen penderita hipertensi berakhir pada stroke. Sedangkan sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Sementara di dunia Barat, hipertensi justru banyak menimbulkan gagal ginjal, o</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">leh karena perlu di galakkan pada masyarakat mengenai pengobatan dan perawatan Hipertensi. Data survey dari Tim Kesehatan Pada tanggal 24 Januari 2005 jumlah pasien 5 rumah sakit di Kota Banda Aceh Menunjukkan Tingkat Penderita Hipertensi Mencapai 3%. Sisanya ISPA 30%, Gatal-gatal 25%, Nyeri lambung 12%, Kejiwaan 10%, Luka-luka 9%, Malaria 5%, Diare 3%, Radang paru-paru 1%, Sakit kepala 1%, Penyakit lain 1 %.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Diharapkan dengan di buatnya Asuhan Keperawatan keluarga resiko tinggi hipertensi ini dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian karena hipertensi dalam masyarakat khususnya dalam keluarga. <o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">TINJAUAN TEORI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">PENGERTIAN<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 ) <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin, 2003 ). <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95 – 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan diastoliknya 115 mmHg atau lebih. Pembagian ini berdasarkan peningkatan tekanan diastolic karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik ( Smith Tom, 1995 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Hipertensi adalah keadaan menetap tekanan sistolik melebih dari 140 mmHg atau tekanan diastolic lebih tinggi dari 90 mmHg. Diagnostic ini dapat dipastikan dengan mengukur rata-rata tekanan darah pada 2 waktu yang terpisah (FKUI, 2001 : 453)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Patologi utama pada hipertensi adalah peningkatan tekanan vesikalis perifer arterior (Mansjoer, 2000 : 144)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">I</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">. ETIOLOGI /PENYEBAB<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu : ( Lany Gunawan, 2001 )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya,<br />
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12pt;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah meningkat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stress Lingkungan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran pembuluh darah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan – perubahan pada :<br />
a. Elastisitas dinding aorta menurun<br />
b. Katub jantung menebal dan menjadi kaku<br />
c. Kemampuan jantung memompa darah menurun<br />
1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.<br />
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah<br />
Hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi<br />
e. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>a. Faktor keturunan<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>b. Ciri perseorangan<br />
</b>Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Kebiasaan hidup</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kegemukan atau makan berlebihan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stress<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merokok<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minum alkohol<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah :<br />
<b>a. Ginjal<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Glomerulonefritis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pielonefritis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nekrosis tubular akut<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tumor<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Vascular<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aterosklerosis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hiperplasia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Trombosis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aneurisma<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Emboli kolestrol<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaskulitis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Kelainan endokrin<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">DM<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertiroidisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipotiroidisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d. Saraf<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stroke<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ensepalitis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">SGB<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e. Obat – obatan<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kontrasepsi oral<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kortikosteroid</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">II. MASALAH/ PROBLEM<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :<br />
a. Mengeluh sakit kepala, pusing<br />
b. Lemas, kelelahan<br />
c. Sesak nafas<br />
d. Gelisah<br />
e. Mual<br />
f. Muntah<br />
g. Epistaksis<br />
h. Kesadaran menurun<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">III. PATOFISIOLOGI</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat vasomotor, pada medulla diotak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai factor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhirespon pembuluh darah terhadap rangsang vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitive terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi. Pada saat bersamaan dimana system saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Rennin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan volume intra vaskuler. Semua faktor ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi untuk pertimbangan gerontology. Perubahan structural dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggungjawab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung ( volume sekuncup ), mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan perifer ( Brunner & Suddarth, 2002 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">IV.</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> <b>TANDA DAN GEJALA </b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : (Menurut : Edward K Chung, 1995 ) <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Gejala yang lazim Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">V. KLASIFIKASI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi dari “The Sixth Report of The Join National Committee, Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure “ (JNC – VI, 1997) sebagai berikut :</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 7.5pt; width: 504px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">No</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kategori</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistolik(mmHg)</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diastolik(mmHg)</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Optimal<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">120<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><80<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Normal<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">120 – 129<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">80 – 84<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">High Normal<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">130 – 139<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">85 – 89<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 1 (ringan)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">140 – 159<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">90 – 99<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 2 (sedang)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">160 – 179<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">100 – 109<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 3 (berat)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">180 – 209<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">100 – 119<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 4 (sangat berat)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">>210<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">>120<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">VI. PENATALAKSANAAN</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas<span> </span>akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.(5) Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : (2,8)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penatalaksanaan Medis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Penanggulangan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis <br />
penatalaksanaan:<br />
a. Penatalaksanaan Non Farmakologis.<br />
1. Diet<br />
Pembatasan atau pengurangan konsumsi garam. Penurunan BB dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam plasma dan <br />
kadar adosteron dalam plasma.<br />
2. Aktivitas.<br />
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan <br />
batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, jogging, <br />
bersepeda atau berenang.<br />
b. Penatalaksanaan Farmakologis.<br />
Secara garis besar terdapat bebrapa hal yang perlu diperhatikan dalam <br />
pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi yaitu:<br />
1. Mempunyai efektivitas yang tinggi.<br />
2. Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan atau minimal.<br />
3. Memungkinkan penggunaan obat secara oral.<br />
4. Tidak menimbulakn intoleransi.<br />
5. Harga obat relative murah sehingga terjangkau oleh klien.<br />
6. Memungkinkan penggunaan jangka panjang.<br />
Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti <br />
golongan diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis kalsium, <br />
golongan penghambat konversi rennin angitensin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Pemeriksaan retina<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti ginjal dan jantung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah, glukosa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">6. Pemeriksaan : renogram, pielogram intravena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi ginjal <span> </span>terpisah dan penentuan kadar urin. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">7. Foto dada dan CT scan.<o:p></o:p></span></div><strong><span style="font-size: 14pt;">VIII.<span> </span>KOMPLIKASI<o:p></o:p></span></strong><br />
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Meningkatnya tekanan darah seringkali merupakan satu-satunya gejala pada hipertensi essensial. kadang-kadang hipertensi essensial berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan jantung. gejala-gejala-gejala seperti sakit kepala, mimisan, pusing, migrain sering ditemukan sebagai gejala klinis hipertensi essensial.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> </span>Pada survei hipertensi di Indonesia tercatat gejala-gejala sebagai berikut:<br />
pusing, mudah marah, telinga berdengung, mimisan(jarangan), sukar tidur, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah:<br />
Gangguan penglihatan, Gangguan saraf, Gagagl jantung,Gangguan fungsi ginjal, Gangguan serebral (otak), yang mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga koma, sebelum bertambah parah dan terjadi komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, stroke, lakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan pola makan. beberapa kasus hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat. seperti kurang olah raga, stress, minum-minuman, beralkohol, merokok, dan kurang istirahat. kebiasaan makan juga perlu diqwaspadai. pembatasan asupan natrium (komponen utama garam), sangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain :</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">a. Stroke</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">b. Gagal jantung</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">c. Ginjal</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">d. Mata</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Hubungan stroke dengan hipertensi dapat dijelaskan dengan singkat, bahwa tahanan dari pembuluh darah memiliki batasan dalam menahan tekanan darah yang datang. Apalagi dalam otak pembuluh darah yang ada termasuk pembuluh darah kecil yang otomatis memiliki tahanan yang juga kecil. Kemudian bila tekanan darah melebihi kemampuan pembuluh darah, maka pembuluh darah ini akan pecah dan selanjutnya akan terjadi stroke hemoragik yang memiliki prognosis yang tidak baik.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dengan demikian kontrol dalam penyakit hipertensi ini dapat dikatakan sebagai pengobatan seumur hidup bila ingin dihindari terjadinya komplikasi yang tidak baik.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dengan adanya faktor-faktor yang dapat dihindarkan tersebut, tentunya hipertensi dapat dicegah dan bagi penderita hipertensi agar terhindar dari komplikasi yang fatal. Usaha-usaha pencegahan dan pengobatan yang dapat dilakukan yaitu sbb.:</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Mengurangi konsumsi garam dalam diet sehari-hari, maksimal 2 gram garam dapur. Batasi pula makanan yang mengandung garam natrium seperti corned beef, ikan kalengan, lauk atau sayuran instan, saus botolan, mi instan, dan kue kering. Pembatasan konsumsi garam mengakibatkan pengurangan natrium yang menyebabkan peningkatan asupan kalium. Ini akan menurunkan natrium intrasel yang akan mengurangi efek hipertensi.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Menghindari kegemukan (obesitas). Batasan kegemukan adalah jika berat badan lebih 10% dari berat badan normal. Pada penderita muda dengan hipertensi terdapat kecenderungan menjadi gemuk dan sebaliknya pada penderita muda dengan obesitas akan cenderung hipertensi. Pada orang gemuk akan terjadi peningkatan tonus simpatis yang diduga dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Membatasi konsumsi lemak. Ini dilakukan agar kadar kolesterol darah tidak terlalu tinggi karena kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan endapan kolesterol. Hal ini akan menyumbat pembuluh darah dan mengganggu peredaran darah sehingga memperberat kerja jantung dan memperparah hipertensi. Kadar kolesterol normal dalam darah yaitu 200-250 mg per 100cc serum darah.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Berolahraga teratur dapat menyerap dan menghilangkan endapan kolesterol pada pembuluh nadi. Olah raga yang dimaksud adalah gerak jalan, berenang, naik sepeda dan tidak dianjurkan melakukan olah raga yang menegangkan seperti tinju, gulat atau angkat besi karena latihan yang berat dapat menimbulkan hipertensi.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Makan buah-buahan dan sayuran segar amat bermanfaat karena banyak mengandung vitamin dan mineral kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Tidak merokok dan tidak minum alkohol karena diketahui rokok dan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Menghindari rokok dan alkohol berarti menghindari kemungkinan hipertensi.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Latihan relaksasi atau meditasi berguna untuk mengurangi stres atau ketegangan jiwa. Kendorkan otot tubuh sambil membayangkan sesuatu yang damai dan menyenangkan, mendengarkan musik dan bernyanyi sehingga mengurangi respons susunan saraf pusat melalui penurunan aktivitas simpatetik sehingga tekanan darah dapat diturunkan.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Merangkai hidup yang positif. Hal ini dimaksudkan agar seseorang mengurangi tekanan atau beban stres dengan cara mengeluarkan isi hati dan memecahkan masalah yang mengganjal dalam hati. Komunikasi dengan orang dapat membuat hati menjadi lega dan dari sini dapat timbul ide untuk menyelesaikan masalah.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Memberi kesempatan tubuh untuk istirahat dan bersantai dari pekerjaan sehari-hari yang menjadi beban jika tidak terselesaikan. Jika hal ini terjadi pada Anda, lebih baik melakukan kegiatan santai dulu. Setelah pikiran segar kembali akan ditemukan cara untuk mengatasi kesulitan itu.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Membagi tugas yang kita tidak bisa selesaikan dengan sendiri dapat mengurangi beban kita. Orang yang berpendapat dirinya mampu melakukan segala hal dengan sempurna biasa disebut perfeksionis, orang ini akan selalu stres dan menanggung beban kerja dan pikiran berlebihan. Kita harus sadar bahwa kemampuan setiap orang terbatas untuk mampu mengerjakan segala-galanya. Dengan memberi kesempatan pada orang lain untuk membantu menyelesaikan tugas kita, beban kita dapat berkurang dan kita juga banyak teman, yang tentunya akan menimbulkan rasa bahagia.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">* Menghilangkan perasaan iri atau dengki juga mengurangi ketegangan jiwa sehingga hati kita menjadi tentram. Menolong orang lain dengan tulus dan memupuk sikap perdamaian juga akan memberikan kepuasan yang tersendiri pada kita. Dengan memupuk sikap-sikap seperti itu, tentu kita akan mengurangi ketegangan, beban, stres yang timbul sehingga hipertensi dapat dihindari.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;">Orang yang sudah pernah memeriksakan dirinya dan diketahui menderita hipertensi, dapat diberikan obat-obat golongan diuretika, alfa bloker, beta bloker, vasodilator, antagonis kalsium dan penghambat ACE. Tentu saja, penggunaan obat-obat ini atas petunjuk dokter.</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">BAB IV<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ASUHAN KEPERAWATAN<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hipertensi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">1.<span> </span>PENGKAJIAN</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Aktivitas/ Istirahat <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala : kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda :Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Sirkulasi <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala :Riwayat Hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner/katup dan penyakit cebrocaskuler, episode palpitasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda :Kenaikan TD, Nadi denyutan jelas dari karotis, jugularis,radialis, tikikardi, murmur stenosis valvular, distensi vena jugularis,kulit pucat, sianosis, suhu dingin (vasokontriksi perifer) pengisiankapiler mungkin lambat/ bertunda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. Integritas Ego <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala :Riwayat perubahan kepribadian, ansietas, factor stress multiple(hubungan, keuangan, yang berkaitan dengan pekerjaan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda :Letupan suasana hat, gelisah, penyempitan continue perhatian,tangisan meledak, otot muka tegang, pernafasan menghela, peningkatan pola bicara.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D. Eliminasi <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayatpenyakit ginjal pada masa yang lalu).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F. Makanan/cairan <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Maanan yang disukai yang mencakup makanan tinggi garam, lemak serta kolesterol, mual, muntah dan perubahan BB akhir akhir ini(meningkat/turun) Riowayat penggunaan diuretic<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda: Berat badan normal atau obesitas,, adanya edema, glikosuria.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">G. Neurosensori <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genjala: Keluhan pening pening/pusing, berdenyu, sakit kepala,subojksipital (terjadi saat bangun dan menghilangkan secara spontansetelah beberapa jam) Gangguan penglihatan (diplobia, penglihatan kabur,epistakis).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda: Status mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola/isi bicara,efek, proses piker, penurunan keuatan genggaman tangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">H. Nyeri/ ketidaknyaman <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Angina (penyakit arteri koroner/ keterlibatan jantung),sakitkepala.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I. Pernafasan <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Dispnea yang berkaitan dari kativitas/kerja takipnea,ortopnea,dispnea, batuk dengan/tanpa pembentukan sputum, riwayat merokok.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda: Distress pernafasan/penggunaan otot aksesori pernafasan bunyinafas tambahan (krakties/mengi), sianosis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J. Keamanan <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Gangguan koordinasi/cara berjalan, hipotensi postural.<span> </span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">DIAGNOSA</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diagnosa keperawatan yang muncul adalah :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular<br />
Tujuan : Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard<br />
Intervensi keperawatan :<br />
a. Pantau TD, ukur pada kedua tangan, gunakan manset dan tehnik yang tepat<br />
b. Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer<br />
c. Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas<br />
d. Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler<br />
e. Catat edema umum<br />
f. Berikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi aktivitas.<br />
g. Pertahankan pembatasan aktivitas seperti istirahat ditemapt tidur/kursi<br />
h. Bantu melakukan aktivitas perawatan diri sesuai kebutuhan<br />
i. Lakukan tindakan yang nyaman spt pijatan punggung dan leher<br />
j. Anjurkan tehnik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan<br />
k. Pantau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah<br />
l. Berikan pembatasan cairan dan diit natrium sesuai indikasi<br />
m. Kolaborasi untuk pemberian obat-obatan sesuai indikasi.<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil yang diharapkan :<br />
Berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan TD, mempertahankan TD dalam rentang yang dapat diterima, memperlihatkan irama dan frekuensi jantung stabil<br />
<br />
2. Nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral<br />
Tujuan : Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat<br />
Intervensi keperawatan :<br />
a. Pertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan<br />
b. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan<br />
c. Batasi aktivitas<br />
d. Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin<br />
e. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan<br />
f. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasi<br />
<br />
Hasil yang diharapkan :<br />
Pasien mengungkapkan tidak adanya sakit kepala dan tampak nyaman<br />
<br />
3. Potensial perubahan perfusi jaringan: serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi <br />
Tujuan : sirkulasi tubuh tidak terganggu<br />
Intervensi :<br />
a. Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur<br />
b. Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan; tidur, duduk dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia<br />
c. Pertahankan cairan dan obat-obatan sesuai pesanan<br />
d. Amati adanya hipotensi mendadak<br />
e. Ukur masukan dan pengeluaran<br />
f. Pantau elektrolit, BUN, kreatinin sesuai pesanan<br />
g. Ambulasi sesuai kemampuan; hibdari kelelahan<br />
<br />
Hasil yang diharapkan :<br />
Pasien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik seperti ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas normal.<br />
Haluaran urin 30 ml/ menit ada tanda-tanda vital stabil.<br />
<br />
4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit dan perawatan diri<br />
Tujuan ;Klien terpenuhi dalam informasi tentang hipertensi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi keperawatan :<br />
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari pengobatan dan prosedur<br />
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh dengan stress<br />
c. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu pemberian, tujuan dan efek samping atau efek toksik<br />
d. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa pemeriksaan dokter<br />
e. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan penyulit untuk dilaporkan dokter : sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan muntah.<br />
f. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil<br />
g. Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat berat<br />
h. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium sesuai pesanan<br />
i. Jelaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan yang tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang mengandung kafein, teh serta alcohol<br />
j. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan<br />
<br />
Hasil yang diharapkan :<br />
Pasien mengungkapkan pengetahuan dan ketrampilan penatalaksanaan perawatan dini<br />
Melaporkan pemakaian obat-obatan sesuai pesanan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 115%;">3.Intervensi<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
Diagnosa Keperawatan 1. :</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan : Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kriteria Hasil : Klien berpartisifasi dalam aktivitas yang menurunkan tekanan darah / bebankerja jantung , mempertahankan TD dalam rentang individu yang dapatditerima, memperlihatkan norma dan frekwensi jantung stabil dalam rentangnormal pasien.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt;">Intervensi : <o:p></o:p></span></b></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr style="height: 27.9pt;"> <td style="border: 1pt solid black; height: 27.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">TINDAKAN/INTERVENSI<o:p></o:p></span></i></b></div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 27.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">RASIONAL<o:p></o:p></span></i></b></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mandiri<o:p></o:p></span></i></b></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pantau TD. Ukur pada kedua tangan/paha untuk evaluasi awal. Gunakan ukuran manset yang tepat dan teknik yang akurat.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbandingan dari tekanan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang keterlibatan/bidang masalah vaskular. Hipertensi berat diklasifikasikan pada orang dewasa sebagai peningkatan tekanan diastolik sampai 130; hasil pengukuran diastolik di atas 130 dipertimbangkan sebagai peningkatan pertama, kemudian maligma. Hipertensi sistolik juga merupakan faktor resiko yang ditentukan untuk penyakit serebrovaskular dan penyakit iskemi jantung bila tekanas diastolik 90-115.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Denyutan karotis, jugularis, radialis,dan femoralis mungkin teramati/terpalpasi. Denyut pada tungkai mungkin menurun, mencerminkan efek pada vasokontriksi (peningkatan SVR) dan kongesti vena.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 3.5pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 3.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 3.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">S<sub>4</sub> umum terdengar pada pasien hipertensi berat karena adanya hipertropi atrium (peningkatan volume/tekanan atrium). Perkembangan S<sub>3</sub> menunjukkan hipertrofi vertikel dan kerusakan fungsi. Adanya krakles, dapat mengindikasikan kongesti paru sekunder terhadap terjadinya atau gagal jantung kronik.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amati warna kulit, kelembaban, suhu, dan masa pengisian kapiler.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adanya pucat, dingin, kulit lembab dan masa pengisian kapiler lambat mungkit berkaitan dengan vasokonstriksi atau mencerminkan dekompensasi/penurunan curah jantung. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Catat edema umum/tertentu.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat mengindikasikan gagal jantung, kerusakan ginjal atau vaskular. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi aktivitas/ keributan lingkungan. Batasi jumlah pengunjung dan lamanya tinggal. <o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membantu untuk menurunkan rangsang simpatis; meningkatkan relaksasi.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan pembatasan aktivitas, seperti istirahat ditempat tidur/kursi; jadwal periode istirahat tanpa gangguan; bantu pasian melakukan aktivitas perawatan diri sesuai kebutuhan. <o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurunkan stress dan ketegangan yang mempengaruhi tekana darah dan perjalanan penyakit hipertensi.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lakukan tindakan-tindakan yang nyaman seperti pijatan punggung dan leher, meninggikan kepala tempat tidur.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengurangi ketidaknyamanan dan dapat menurunkan rangsang simpatis.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Anjurkan teknik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat menimbulkan rangsangan yang menimbulkan stres, membuat efek tenang, sehingga akan menurunkan tekanan darah.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diagnosa Keperawatan 2. :</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Tujuan : Aktivitas pasien terpenuhi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Kriteria Hasil :Klien dapat berpartisipasi dalam aktivitas yang di inginkan / diperlukan,melaporkan peningkatan dalam toleransi aktivitas yang dapat diukur. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaji toleransi pasien terhadap aktivitas dengan menggunkan parameter :frekwensi nadi 20 per menit diatas frekwensi istirahat, catat peningkatanTD, dipsnea, atau nyeridada, kelelahan berat dan kelemahan, berkeringat,pusig atau pingsan. (Parameter menunjukan respon fisiologis pasienterhadap stress, aktivitas dan indicator derajat pengaruh kelebihan kerja/ jantung).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas contoh : penurunan kelemahan / kelelahan, TD stabil, frekwensi nadi, peningkatan perhatian padaaktivitas dan perawatan diri. (Stabilitas fisiologis pada istirahatpenting untuk memajukan tingkat aktivitas individual).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dorong memajukan aktivitas / toleransi perawatan diri. (Konsumsioksigen miokardia selama berbagai aktivitas dapat meningkatkan jumlah oksigen yang ada. Kemajuan aktivitas bertahap mencegah peningkatantiba-tiba pada kerja jantung).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan kursi mandi, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya. (teknik penghematan energi menurunkan penggunaan energi dan sehingga membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan aktivitas danmencegah kelemahan).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Diagnosa Keperawatan 3</span></b><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 10pt;"><span>o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt;">Gangguan rasa nyaman : nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan : Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kriteria Hasil asien mengungkapkan tidak adanya sakit kepala dan tampak nyaman.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Batasi aktivitas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diagnosa keperawatan 4. :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Potensial perubahan perfusi jaringan: serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan : Sirkulasi tubuh tidak terganggu. Kriteria Hasil asien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik seperti ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas normal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan; tidur, duduk dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan cairan dan obat-obatan sesuai pesanan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amati adanya hipotensi mendadak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ukur masukan dan pengeluaran.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pantau elektrolit, BUN, kreatinin sesuai pesanan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span>o<span> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ambulasi sesuai kemampuan; hindari kelelahan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">4. Iplementasi/ Pelaksanaan</span></b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Terapi tanpa Obat<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Diet<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah :<br />
a). Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr<br />
b). Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh<br />
c). Penurunan berat badan<br />
d). Penurunan asupan etanol<br />
e). Menghentikan merokok<br />
f). Diet tinggi kalium<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Latihan Fisik<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu :<br />
a). Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain<br />
b). Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan. Denyut nadi maksimal dapat ditentukan dengan rumus 220–umur<br />
c). Lamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalam zona latihan<br />
d). Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Edukasi Psikologis<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi :<br />
a). Tehnik Biofeedback<br />
Biofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukkan pada subyek tanda-tanda mengenai keadaan tubuh yang secara sadar oleh subyek dianggap tidak normal.<br />
Penerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi<br />
gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan.<br />
b). Tehnik relaksasi<br />
Relaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">d. Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan )<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Terapi dengan Obat</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat(1). Pengobatan hipertensi umumnya perlu dilakukan seumur hidup penderita. Pengobatan standar yang dianjurkan oleh Komite Dokter Ahli Hipertensi ( JOINT NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION, EVALUATION AND TREATMENT OF HIGH BLOOD PRESSURE, USA, 1988 ) menyimpulkan bahwa obat diuretika, penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat ACE dapat digunakan sebagai<br />
<br />
obat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita(2).<br />
Pengobatannya meliputi :<br />
a. Step 1 : Obat pilihan pertama : diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor<br />
b. Step 2 : Alternatif yang bisa diberikan<br />
1) Dosis obat pertama dinaikan<br />
2) Diganti jenis lain dari obat pilihan pertama<br />
3) Ditambah obat ke –2 jenis lain, dapat berupa diuretika , beta blocker, Ca antagonis, Alpa blocker, clonidin, reserphin, vasodilator<br />
c. Step 3 : alternatif yang bisa ditempuh<br />
1) Obat ke-2 diganti<br />
2) Ditambah obat ke-3 jenis lain<br />
d. Step 4 : alternatif pemberian obatnya<br />
1) Ditambah obat ke-3 dan ke-4<br />
2) Re-evaluasi dan konsultasi<br />
3. Follow Up untuk mempertahankan terapi<br />
Untuk mempertahankan terapi jangka panjang memerlukan interaksi dan komunikasi yang baik antara pasien dan petugas kesehatan ( perawat, dokter ) dengan cara pemberian pendidikan kesehatan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas kesehatan adalah sebagai berikut :<br />
a. Setiap kali penderita periksa, penderita diberitahu hasil pengukuran tekanan darahnya<br />
b. Bicarakan dengan penderita tujuan yang hendak dicapai mengenai tekanan darahnya<br />
c. Diskusikan dengan penderita bahwa hipertensi tidak dapat sembuh, namun bisa dikendalikan untuk dapat menurunkan morbiditas dan mortilitas<br />
d. Meyakinkan penderita/clien. Yakinkan penderita bahwa penderita tidak dapat mengatakan tingginya tekanan darah atas dasar apa yang dirasakannya, tekanan darah hanya dapat diketahui dengan mengukur memakai alat tensimeter<br />
e. Penderita tidak boleh menghentikan obat tanpa didiskusikan lebih dahulu<br />
f. Sedapat mungkin tindakan terapi dimasukkan dalam cara hidup penderita<br />
g. Ikutsertakan keluarga penderita dalam proses terapi<br />
h. Pada penderita tertentu mungkin menguntungkan bila penderita atau keluarga dapat<span> </span>mengukur tekanan darahnya di rumah<br />
i. Buatlah sesederhana mungkin pemakaian obat anti hipertensi misal 1 x sehari atau 2 x sehari<br />
j. Diskusikan dengan penderita tentang obat-obat anti hipertensi, efek samping dan masalah-masalah yang mungkin terjadi<br />
k. Yakinkan penderita kemungkinan perlunya memodifikasi dosis atau mengganti obat untuk mencapai efek samping minimal dan efektifitas maksimal<br />
<span> </span>- Usahakan biaya terapi seminimal mungkin<br />
m. Untuk penderita yang kurang patuh, usahakan kunjungan lebih sering<br />
n. Hubungi segera penderita, bila tidak datang pada waktu yang ditentukan.<br />
Melihat pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan pelaksanaan pengobatan hipertensi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">5. Evaluasi<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah-langkah untuk mengevaluasi pelayanan keperawatan : <b><o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menentukan garis besar masalah kesehatan yang di hadapi ,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menentukan bagaimana rumasan tujuan perawatan yang akan dicapai,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manantukan kriteria dan standar untuk evaluasi. Kriteria dapat berhubungan dengan sumber-sumber proses atau hasil, tergantung kepada dimensi evaluasi yang diinginkan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menentukan metode atau tehnik evaluasi yang sesuai serta sumber-sumber data yang diperlukan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membandingkan keadaan yang nyata (sesudah perawatan) dengan kriteria dan standar untuk evaluasi,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>6)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Identivikasi penyebab atau alasan yang tidak optimal atau pelaksanaan yang kurang memuaskan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>7)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbaiki tujuan berikutnya. Bila tujuan tidak tercapai perlu ditentukan alasan : mungkin tujuan tidak realistik, mungkin tindakan tidak tepat, atau mungkin ada faktor lingkungan yang tidak diatasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam-macam evaluasi yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evalusi kuantitatif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi ini dilaksanakan dalam kuantitas atau jumlah pelayanan atau kegiatan yang telah dikerjakan. Contoh : jumlah pasien hipertensi yang telah dibina selama dalam perawatan perawat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi kualitatif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi kualitatif merupakan evaluasi mutu yang dapat difokuskan pada salah satu dari tiga diimensi yang saling terkait yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Struktur atau sumber<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi ini terkait dengan tenaga manusia, atau bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam upaya keperawatan hal ini menyangkut antara lain:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kualifikasi perawat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minat atau dorongan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Waktu atau tenaga yang dipakai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam dan banyak peralatan yang dipakai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dana yang tersedia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses <o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi proses berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Misalnya : mutu penyuluhan yang diperlukan kepada klien dengan gejala-gejala yang ditimbulkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi ini difokuskan kepada bertambahnya klien dalam melaksanakan tugas-tugas kesehatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil dari keperawatan pasien dapat diukur melalui 3 bidang :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keadaan fisik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada keadaan fisik dapat diobservasi melalui suhu tubuh turun, berat badan naik , perubahan tanda klinik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Psikologik-sikap<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti perasaan cemas berkurang, keluarga bersikap positif terhadap patugas kesehatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengetahuan-perilaku<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Misalnya keluarga dapat menjalankan petunjuk yang diberikankeluarga dapat menjelaskan manfaat dari tindakan keperawatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div></div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-26628141327086111032010-03-12T10:10:00.000+07:002010-03-12T10:10:13.872+07:00ASKEP KULIT (Eritroderma)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFIeGSTyITadhbXEUDInZJVfpOhikxDuog4s1tWJ8f2iCfJh2-DoUYcW5tPkm42gexFO8Nq-LiCSpnZ-mEPrMgGIucGYBcW9WgfZYZ2JuNIRrVIa-2GMsonZGEIcFTz4Xlxb1QcfrBg9E/s1600-h/KULIT2.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFIeGSTyITadhbXEUDInZJVfpOhikxDuog4s1tWJ8f2iCfJh2-DoUYcW5tPkm42gexFO8Nq-LiCSpnZ-mEPrMgGIucGYBcW9WgfZYZ2JuNIRrVIa-2GMsonZGEIcFTz4Xlxb1QcfrBg9E/s200/KULIT2.gif" width="198" /></a></div><br />
<br />
<div class="Section1"> <div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span>TINJAUAN TEORI<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>A. DEFINISI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">• Eritroderma ( dermatitis eksfoliativa ) adalah kelainan kulit yang ditandai dengan adanya eritema seluruh / hampir seluruh tubuh , biasanya disertai skuama ( Arief Mansjoer , 2000 : 121 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">• Eritroderma merupakan inflamasi kulit yang berupa eritema yang terdapat hampir atau di seluruh tubuh ( www. medicastore . com ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">• Dermatitis eksfoliata generalisata adalah suatu kelainan peradangan yang ditandai dengan eritema dan skuam yang hampir mengenai seluruh tubuh ( Marwali Harahap , 2000 : 28 )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">• Dermatitis eksfoliata merupakan keadaan serius yang ditandai oleh inflamasi yang progesif dimana eritema dan pembentukan skuam terjadi dengan distribusi yang kurang lebih menyeluruh ( Brunner & Suddarth vol 3 , 2002 : 1878 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>B. ETIOLOGI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Berdasarkan penyebabnya , penyakit ini dapat dibagikan dalam 2 kelompok :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">1. Eritrodarma eksfoliativa primer<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Penyebabnya tidak diketahui. Termasuk dalam golongan ini eritroderma iksioformis konginetalis dan eritroderma eksfoliativa neonatorum(5–0 % ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">2. Eritroderma eksfoliativa sekundera.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Akibat penggunaan obat secara sistemik yaitu penicillin dan derivatnya , sulfonamide , analgetik / antipiretik dan ttetrasiklin. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">b. Meluasnya dermatosis ke seluruh tubuh , dapat terjadi pada liken planus , psoriasis , pitiriasis rubra pilaris , pemflagus foliaseus , dermatitis seboroik dan dermatitis atopik. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">c. Penyakit sistemik seperti Limfoblastoma. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>C. ANATOMI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Kulit mepunyai tiga lapisan utama : Epidermis , Dermis dan Jaringan sub kutis. Epidermis ( lapisan luar ) tersusun dari beberapa lapisan tipis yang mengalami tahap diferensiasi pematangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kulit ini melapisi dan melindungi organ di bawahnya terhadap kehilangan air , cedera mekanik atau kimia dan mencegah masuknya mikroorganisme penyebab penyakit. Lapisan paling dalam epidermis membentuk sel – sel baru yang bermigrasi kearah permukaan luar kulit. Epidermis terdalam juga menutup luka dan mengembalikan integritas kulit sel – sel khusus yang disebut melanosit dapat ditemukan dalam epidermis. Mereka memproduksi melanin , pigmen gelap kulit. Orang berkulit lebih gelap mempunyai lebih banyak melanosit aktif.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Epidermis terdiri dari 5 lapisan yaitu :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">a.<span> </span>Stratum Korneum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Selnya sudah mati , tidak mempunyai intisel , intiselnya sudah mati dan mengandung zat keratin.</span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">b. Stratum lusidum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Selnya pipih , bedanya dengan stratum granulosum ialah sel – sel sudah banyak yang kehilangan inti dan butir – butir sel telah menjadi jernih sekali dan tembus sinar.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">c. Stratum Granulosum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Stratum ini terdiri dari sel – sel pipih. Dalam sitoplasma<span> </span>terdapat butir–butir yang disebut keratohialin yang merupakan fase dalam pembentukan keratin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Stratum Spinosum / Stratum Akantosum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Lapisan yang paling tebal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">d. Stratum Basal / Germinativum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Stratum germinativum menggantikan sel – sel yang diatasnya dan merupakan sel – sel induk.</span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dermis terdiri dari 2 lapisan : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span>a.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bagian atas , papilaris ( stratum papilaris )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span>b.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bagian bawah , retikularis ( stratum retikularis )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kedua jaringan tersebut terdiri dari jaringan ikat lonngar yang tersusun dari serabut – serabut kolagen , serabut elastis dan serabut retikulus</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Serabut kolagen untuk memberikan kekuatan pada kulit. Serabut elastis memberikan kelenturan pada kulit.</span><span lang="SV"> </span><span lang="SV">Retikulus terdapat terutama di sekitar kelenjar dan folikel rambut dan memberikan kekuatan pada alat tersebut.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Subkutis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Terdiri dari kumpulan – kumpulan sel – sel lemak dan diantara gerombolan ini berjalan serabut – serabut jaringan ikat dermis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Fungsi kulit :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">- Proteksi <span> </span>- Pengatur suhu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">- Absorbsi<span> </span>- Pembentukan pigmen <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">- Eksresi<span> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">- Keratinisasi <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">- Sensasi<span> </span>- Pembentukan vit D<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">( Syaifuddin , 1997 : 141 – 142 )</span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>D. PATOFISIOLOGI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span>Pada dermatitis eksfoliatif terjadi pelepasan stratum korneum ( lapisan kulit yang paling luar ) yang mencolok yang menyebabkan kebocoran kapiler , hipoproteinemia dan keseimbangan nitrogen yang negatif . Karena dilatasi pembuluh darah kulit yang luas , sejumlah besar panas akan hilang jadi dermatitis eksfoliatifa memberikan efek yang nyata pada keseluruh tubuh.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pada eritroderma terjadi eritema dan skuama ( pelepasan lapisan tanduk dari permukaan kult sel – sel dalam lapisan basal kulit membagi diri terlalu cepat dan sel – sel yang baru terbentuk bergerak lebih cepat ke permukaan kulit sehingga tampak sebagai sisik / plak jaringan epidermis yang profus.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mekanisme terjadinya alergi obat seperti terjadi secara non imunologik dan imunologik ( alergik ) , tetapi sebagian besar merupakan reaksi imunologik. Pada mekanismee imunologik, alergi obat terjadi pada pemberian obat kepada pasien yang sudah tersensitasi dengan obat tersebut. Obat dengan berat molekul yang rendah awalnya berperan sebagai antigen yang tidak lengkap ( hapten ). Obat / metaboliknya yang berupa hapten ini harus berkojugasi dahulu dengan protein misalnya jaringan , serum / protein dari membran sel untuk membentuk antigen obat dengan berat molekul yang tinggi dapat berfungsi langsung sebagai antigen lengkap.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">( Brunner & Suddarth vol 3 , 2002 : 1878 )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>E</span></b><b><span lang="SV">. MANIFESTASSI KLINIS<span> </span><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Eritroderma akibat alergi obat , biasanya secara sistemik. Biasanya timbul secara akut dalam waktu 10 hari. Lesi awal berupa eritema menyeluruh , sedangkan skuama baru muncul saat penyembuhan. </span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Eritroderma akibat perluasan penyakit kulit yang tersering addalah psoriasis dan dermatitis seboroik pada bayi ( Penyakit Leiner ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Eritroderma karena psoriasis <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Ditemukan eritema yang tidak merata. Pada tempat predileksi psoriasis dapat ditemukan kelainan yang lebih eritematosa dan agak meninngi daripada sekitarnya dengan skuama yang lebih kebal. </span><span class="SpellE"><span class="GramE"><span lang="EN-US">Dapat</span></span></span><span class="GramE"><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">ditemukan</span> pitting nail.</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Penyakit</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">leiner</span> ( <span class="SpellE">eritroderma</span> <span class="SpellE">deskuamativum</span> )</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Usia pasien antara 4 -20 minggu keadaan umum baik biasanya tanpa keluhan. </span><span class="SpellE"><span class="GramE"><span lang="EN-US">Kelainan</span></span></span><span class="GramE"><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">kulit</span> <span class="SpellE">berupa</span> <span class="SpellE">eritama</span> <span class="SpellE">seluruh</span> <span class="SpellE">tubuh</span> <span class="SpellE">disertai</span> <span class="SpellE">skuama</span> <span class="SpellE">kasar</span>.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span>§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Eritroderma akibat penyakit sistemik , termasuk keganasan. Dapat ditemukan adanya penyakit pada alat dalam , infeksi dalam dan infeksi fokal. </span><span lang="EN-US">( <span class="SpellE">Arif</span> <span class="SpellE">Masjoor</span> , 2000 : 121 )</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>F</span><span lang="EN-US">. KOMPLIKASI</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Komplikasi</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">eritroderma</span> <span class="SpellE">eksfoliativa</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">sekunder</span></span><span class="GramE"> :</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">- <span class="SpellE">Abses</span> <span> </span>- <span class="SpellE">Limfadenopati</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">- <span class="SpellE">Furunkulosis</span><span> </span></span><span><span> </span></span><span lang="EN-US">- <span class="SpellE">Hepatomegali</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">- <span class="SpellE">Konjungtivitis</span><span> </span>- <span class="SpellE">Rinitis</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">- <span class="SpellE">Stomatitis</span> <span> </span>- <span class="SpellE">Kolitis</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">- <span class="SpellE">Bronkitis</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="GramE"><span lang="EN-US">( <span class="SpellE">Ruseppo</span></span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">Hasan</span> , 2005 : 239 : <span class="SpellE">Marwali</span> <span class="SpellE">Harhap</span> , 2000 , 28 )</span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span>G</span><span lang="EN-US">. PENGKAJIAN FOKUS<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="SV">Pengkajian keperawatan yang berkelanjutan dilaksanakan untuk mendeteksi infeksi. Kulit yang mengalami disrupsi , eritamatosus serta basah amat rentan terhadap infeksi dan dapat menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme pathogen yang akan memperberat inflamasi antibiotik , yang diresepkan dokter jika terdapat infeksi , dipilih berdasarkan hasil kultur dan sensitivitas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="text-transform: uppercase;">H. </span><span lang="EN-US" style="text-transform: uppercase;">Biodata <o:p></o:p></span></b></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="SpellE"><b><span lang="EN-US">Jenis</span></b></span><b><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">Kelamin</span><o:p></o:p></span></b></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="SV">Biasnya laki – lak 2 -3 kali lebih banyak dari perempuan. <o:p></o:p></span></div><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">Riwayat Kesehatan <o:p></o:p></span></b></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>–<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Riwayat penyakit dahulu ( RPM )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Meluasnya dermatosis keseluruh tubuh dapat terjadi pada klien planus , psoriasis , pitiasis rubra pilaris , pemfigus foliaseus , dermatitis. Seboroik dan dermatosiss atopik , limfoblastoma.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>–<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Riwayat</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">Penyakit</span> <span class="SpellE">Sekarang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Mengigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama<span> </span>kulit.</span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><b><span>c</span></b><span>. </span><span class="SpellE"><b><span lang="EN-US">Pola</span></b></span><b><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">Fungsi</span> Gordon </span></b><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>1.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Pola</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">Nutrisi</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">metabolisme</span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Terjadinya kebocoran kapiler , hipoproteinemia dan keseimbangan nitrogen yang negative mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh pasien ( dehidrasi ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>2.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Pola persepsi dan konsep diri<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>–<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Konsep diri<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Adanya eritema ,pengelupasan kulit , sisik halus berupa kepingan / lembaran zat tanduk yang besr – besar seperti keras selafon , pembentukan skuama sehingga mengganggu harga diri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>3.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Pemeriksaan</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">fisik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">a. <span class="GramE">KU :</span> <span class="SpellE">lemah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">b. TTV : suhu naik atau turun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">c. Kepala <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Bila kulit kepala sudah terkena dapat terjadi alopesia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">d. Mulut<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Dapat juga mengenai membrane mukosa terutama yang disebabkan oleh obat. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">e. Abdomen <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="SV">Adanya limfadenopati dan hepatomegali.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">f. Ekstremitas <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Perubahan kuku dan kuku dapat lepas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">g. Kulit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Kulit periorbital mengalami inflamasi dan edema sehingga terjadi ekstropion pada keadaan kronis dapat terjadi gangguan pigmentasi. Adanya eritema , pengelupasan kulit , sisik halus dan skuama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">( Marwali Harahap , 2000 : 28 – 29 : Rusepno Hasan , 2005 : 239 , Brunner & Suddarth , 2002 : 1878 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span lang="SV">DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN FOKUS INTERVENSI</span></b><b><span><o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="SV">1. <span> </span>Gangguan integritas kulit bd lesi dan respon peradangan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="SV">Kriteria hasil : - menunjukkan peningkatan integritas kulit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span><span> </span></span><span lang="EN-US">- <span class="SpellE"><span class="GramE">menghindari</span></span> <span class="SpellE">cidera</span> <span class="SpellE">kulit</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Intervensi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>a.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">kaji</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">keadaaan</span> <span class="SpellE">kulit</span> <span class="SpellE">secara</span> <span class="SpellE">umum</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>b.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">anjurkan pasien untuk tidak mencubit atau menggaruk daerah kulit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>c.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">pertahankan</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">kelembaban</span> <span class="SpellE">kulit</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>d.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">kurangi pembentukan sisik dengan pemberian bath oil<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>e.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">motivasi pasien untuk memakan nutrisi TKTP<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>2. Gangguan rasa nyaman : gatal bd adanya bakteri / virus di<span> </span>kulit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Tujuan : setelah dilakuakn asuhan keperawatan diharapkan tidak terjadi luka pada kulit karena gatal<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span><span> </span>Kriteria hasil : - tidak terjadi lecet di kulit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify;"><span><span> </span>- </span><span class="SpellE"><span lang="EN-US">pasien</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">berkurang</span> <span class="SpellE">gatalnya</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span> </span><span class="SpellE">Intervensi</span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>a.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">beritahu pasien untuk tidak meggaruk saat gatal <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>b.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">mandikan seluruh badan pasien ddengan Nacl <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>c.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">oleskan badan pasien dengan minyak dan salep setelah pakai Nacl<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>d.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">jaga</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">kebersihan</span> <span class="SpellE">kulit</span> <span class="SpellE">pasien</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>e.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat pengurang rasa gatal<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>3. Resti infeksi bd hipoproteinemia <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Tujuan : setalah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan<span> </span>tidak terjadi infeksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Kriteria hasil : - tidak ada tanda – tanda infeksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span><span> </span>( rubor , kalor , dolor , fungsio laesa )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span></span><span lang="EN-US">- <span class="SpellE"><span class="GramE">tidak</span></span> <span class="SpellE">timbul</span> <span class="SpellE">luka</span> <span class="SpellE">baru</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Intervensi</span></span><span lang="EN-US"><span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>a.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">monitor TTV</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>b.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">kaji</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">tanda</span> – <span class="SpellE">tanda</span> <span class="SpellE">infeksi</span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>c.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">motivasi pasien untuk meningkatkan nutrisi TKTP<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>d.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">jaga</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">kebersihan</span> <span class="SpellE">luka</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>e.<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">kolaborasi</span></span><span lang="EN-US"> <span class="SpellE">pemberian</span> <span class="SpellE">antibiotik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><u><span lang="EN-US">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>-<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Brunner 7 Suddarth vol 3 , 2002. <i>KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH</i>, Jakarta : EGG<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>-<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Doenges<span> </span>M E. 1999. <i>Rencana asuhan Keperawatan untuk perencanaan dan dokumentasi perawatan pasien</i> edisi 3 , Jakarta : EGC<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>-<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Harahap Marwali 2000 , <i>Ilmu Penyakit Kulit</i> , Jakarta : Hipokrates<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>-<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Hasan Rusepno 2005 , <i>Ilmu Keperawatan Anak</i> , Jakarta : FKUI<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>-<span> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Mansjoer , Arief , 2000 , <i>Kapita Selekta Kedokteran</i> , Jakarta : EGC<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US"><span>-<span> </span></span></span><!--[endif]--><span class="SpellE"><span lang="EN-US">Syaifudin</span></span><span lang="EN-US"> , 1997 , <span class="SpellE">anatomi</span> <span class="SpellE"><i>Fisiologi</i></span> , <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> : EGC</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;"><br />
</div></div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-86668121949381293632010-03-06T12:37:00.000+07:002010-03-06T12:37:38.552+07:00VITAMIN<div class="Section1"> <div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">VITAMIN<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p><br />
</o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pengertian Vitamin<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEv_9s6eTQAE2f8MPf1FWbEvxHLG7QOxFW2bhqY4p2RowujHxGB26zMrij27rR2so6QeNiEorQu6PLcABTV8YzqhPXymexjWcRvC36U_QMHtDRIuCgYtnAO1l8D1I1yuXKpNPZu2wDXCQ/s1600-h/vitamin.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEv_9s6eTQAE2f8MPf1FWbEvxHLG7QOxFW2bhqY4p2RowujHxGB26zMrij27rR2so6QeNiEorQu6PLcABTV8YzqhPXymexjWcRvC36U_QMHtDRIuCgYtnAO1l8D1I1yuXKpNPZu2wDXCQ/s200/vitamin.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :<br />
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C<br />
- Vitamin yang tidak larut di dalam air (larut dalam lemak) : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Vitamin A<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.<br />
<br />
Akibat kekurangan Vitamin A<br />
<br />
● Kurang Vitamin A (KVA) pada anak-anak yang berada di daerah pengungsian dapat menyebabkan mereka rentan terhadap berbagai penyakti infeksi, sehingga mudah sakit.<br />
<br />
● Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.<br />
<br />
● Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama juga akan mengkibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.<br />
<br />
● Bayi-bayi yang tidak mendapat ASI mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita KVA, karena ASI merupakan sumber vitamin A yang baik.<br />
<br />
Cara Mencegah KVA<br />
Vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging ayam, hati, telur) atau dari sayuran hijau daerta buah berwarna merah dan kuning (mangga, pepaya)<br />
<br />
Dalam keadaan darurat, dimana makanan sumber alami menjadi sangat terbatas, suplementasi kapsul vitamin A menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadp penyakit.<br />
<br />
Cara Mendapatkan Kapsul Vitamin A<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin A dosis tinggi, baik yang biru maupun merah, tidak diperjual belikan dan diberikan secara gratis diposyandu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dosis kapsul Vitamin A untuk Bayi dan Anak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebagai upaya pencegahan di daerah bencana, satu kapsul vitamin A biru dengan dosis 100.000 IU diberikan kepada seluruh bayi berusia 6-11 bulan, kapsul vitmain A berwarna merah dengan dosis 200.000 IU untuk seluruh balita usia 12-59 bulan, dan anak usia 5-12 tahun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kapsul vitamin A dosis tinggi aman diberikan dengan jarak minimal satu bulan. Walaupun demikian, bila ternyata anak mengkonsumsi kapsul vitamin A dengan selang waktu kurang dari satu bulan, biasanya tidak akan terjadi keracunan pada anak. Jika ditemukan anak mengkonsumsi lebih dari satu kapsul dalam kurun waktu satu bulan, segera laporkan pada petugas kesehatan.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
- sumber vitamin A =<br />
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)<br />
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =<br />
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Vitamin B1<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengertian Vitamin B1<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin B1 atau Thiamin merupakan pembentuk enzim dalam membantu proses katabolisme karbohidrat. Vitamin B1 juga memegang peranan penting dalam partumbuhan, menambah nafsu makan, menyempurnakan pencernaan dan penggunaan hidrat arang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
Sifat dari vitamin B1 diantaranya:<br />
- Larut dalam air<br />
- Tahan disimpan lama<br />
- Tidak tahan panas<br />
- Tahan terhadap basa<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 115%;">Fungsi dari vitamin B1 diantaranya:<br />
- untuk membentuk koenzim yang di perlukan dalam katabolisme atau pembongkaran karbohidrat<br />
- Menambah nafsu makan<br />
- Membantu mengeluarkan getah pencernaan<br />
- Mengatur air dalam tubuh</div><div style="line-height: 115%;">Sumber Vitamin B1<br />
Sumber-sumber bahan makanan yang mengandung vitamin B1:<br />
- Nabati: Beras tumbuk, katul, kacang kering seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai dan sayuran hijau<br />
- Hewani: Hati, telur dan susu<br />
Pengaruh pengolahan terhadap kandungan vitamin ialah kadar vitamin yang terkandung akn terbuang sehingga kadar vitamin akan rendah. Contohnya beras yang digiling bersih mengandung thiamin, karena sebagian air terbuang debngan lapisan aleuron didalam dedak.<br />
Cara pengngolahan yang benar ialah dengan membersihkan beras 2 kali pergantian agar thiamin didalam lapisan aleuron tidak banyak terbuang.</div><div style="line-height: 115%;">Defisiensi Vitamin B1<br />
Kekurangan vitamin B1 pada permulaannya akan menyebabkan kurangnya nafsu makan, susah buang air besar, rasa lelah dan susah tidur. Gangguan dari kekurangan vitamin B1 dalam jumlah besar dapat mengakibatkan gangguan dalam otot dan syaraf, kelumpuhan, luka pada otot, lemah jantung dan dapat menyebabkan timbulnyan penyakit beri-beri.<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =<br />
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.</div><div class="MsoNoSpacing"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3. Vitamin B2<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
</span><span style="font-size: 12pt;">Pengertian Vitamin B2<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin B2 atau Riboflavin merupakan unsur pembentuk enzim untuk membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sifat dari vitamin B2 diantaranya:<br />
- Stabil terhadap pemanasan dalam larutan asam mineral<br />
- Tahan terhadap pengaruh oksidasi<br />
- Sensitif terhadap sinar ultraviolet mau pun cahaya biasa<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fungsi Vitamin B2<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin B2 berguna dalam membantu pertumbuhan, pemelihara jaringan syaraf, jaringan pelapis, kulit dan kornea mata juga memberi pernapasan pada sel tubuh.<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber Vitamin B2<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber-sumber bahan makanan yang mengandung vitamin B2:<br />
- Nabati: Sayuran(brokoli, asparagus), kacang-kacangan, beras tumbuk<br />
- Hewani: hati, susu, daging</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Defisiensi Vitamin B2<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 adalah turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Vitamin B3<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengertian Vitamin B3<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin B3 atau Niacin merupakan pembentuk enzim untuk membantu proses metabolisme energi. Niacin memegang peranan dalam pemeliharaan kesehatan jaringan tubuh.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber Vitamin B3<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">sumber yang mengandung vitamin B3 adalah buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Devisiensi Vitamin B3<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kekurangan Niacin yang berat akan menyebabkan penyakit Pelagra( kulit kasar).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Vitamin B5<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pengertian Vitamin B5<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin B5 atau Asam Panthothenat berbentuk minyak perekat berwarna kuning pucat, dapat larut dalam air, dan tidak larut didalam minyak serta zat pelarut lemak. Asam Panthothenat dapat rusak jika terpengaruh asam, basa dan pemanasan. Fungsi dari asam Panthothenat adalah untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber Vitamin B5</span><span style="font-size: 12pt;"><br />
sumber yang mengandung vitamin B5 adalah daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Defisiensi Vitamin B5<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 adalah otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">6. Vitamin B6<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Vitamin B6 atau sering pula disebut dengan pyridoxine merupakan golongan vitamin yang paling beken diantara keluarga besar vitamin B. Vitamin B6 bersama sama dengan niasin, asam folat dan kobalamin berperanan dalam membantu menggerakan beberapa fungsi vital dari tubuh manusia. Meskipun kebutuhan terhadap vitamin ini sangat kecil namun manfaat yang diperoleh sangatlah besar. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fungsi Vitamon B6<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin B6<span> </span>berperan penting di dalam metabolisme protein, dimana vitamin B6 berfungsi untuk membantu kerja enzim-enzim yang berperan di dalam metabolisme protein. Vitamin B6 juga berperan di dalam penggunaan glikogen pada otot sebagai sumber energi pada saat latihan. Selain itu, vitamin B6 (bersama dengan zinc, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C) juga diperlukan di dalam sintesis hemoglobin pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber Vitamin B6<br />
Sumber yang mengandung vitamin B6<span> </span>adalah kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>Defisiensi Vitamin B6<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 adalah pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.<br />
<div class="MsoNoSpacing"><em><span style="font-size: 12pt; font-style: normal;">Gejala kekurangan Vitamin B6</span></em><i><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">7. Vitamin B12<o:p></o:p></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Vitamin B12</b>, disebut juga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kobalamin" title="Kobalamin"><b><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">kobalamin</span></b></a>, adalah sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin" title="Vitamin"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">vitamin</span></a> larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otak" title="Otak"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">otak</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf" title="Sistem saraf"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">sistem saraf</span></a>, serta dalam pembentukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darah" title="Darah"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">darah</span></a>. Vitamin ini merupakan salah satu dari delapan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_B" title="Vitamin B"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">vitamin B</span></a>. Umumnya, vitamin ini terlibat dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme" title="Metabolisme"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">metabolisme</span></a> setiap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel" title="Sel"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">sel</span></a> dalam tubuh, terutama pengaruhnya pada sintesis dan regulasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DNA" title="DNA"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">DNA</span></a> serta pada sintesis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemak" title="Asam lemak"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">asam lemak</span></a> dan produksi energi.</div><div style="text-align: justify;">Vitamin B12 merupakan kumpulan senyawa-senyawa yang terhubung secara kimia, yang semuanya memiliki aktivitas sebagai vitamin. Secara struktur, vitamin B12 adalah vitamin yang paling kompleks dan mengandung elemen <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kobal" title="Kobal"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">kobal</span></a> yang jarang tersedia secara biokimia. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biosintesis&action=edit&redlink=1" title="Biosintesis (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Biosintesis</span></a> dari struktur dasar vitamin ini hanya dapat dilakukan oleh bakteri, namun konversi antara bentuk-bentuknya yang berbeda dapat terjadi dalam tubuh. Suatu bentuk sintesis yang umum dari vitamin ini, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sianokobalamin&action=edit&redlink=1" title="Sianokobalamin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">sianokobalamin</span></a>, tidak terjadi di alam, namun digunakan dalam banyak sediaan farmasi dan suplemen, dan juga sebagai bahan tambahan makanan karena kestabilannya dan harganya yang lebih murah. Dalam tubuh, vitamin ini diubah menjadi bentuk fisiologisnya, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metilkobalamin&action=edit&redlink=1" title="Metilkobalamin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">metilkobalamin</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenosilkobalamin&action=edit&redlink=1" title="Adenosilkobalamin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">adenosilkobalamin</span></a>, dengan membuang gugus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sianida" title="Sianida"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">sianida</span></a> nya walaupun dalam konsentrasi minimal. Baru-baru ini, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidroksokobalamin&action=edit&redlink=1" title="Hidroksokobalamin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">hidroksokobalamin</span></a> (suatu bentuk kobalamin yang dihasilkan dari bakteri), metilkobalamin, dan adenosilkobalamin juga dapat ditemukan pada produk farmakologi dan suplemen makanan yang mahal. Kegunaaan dari zat-zat ini masih diperdebatkan.</div><div style="text-align: justify;">Dalam sejarahnya, vitamin B12 ditemukan dari hubungannya dengan penyakit <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anemia_pernisius&action=edit&redlink=1" title="Anemia pernisius (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">anemia pernisius</span></a>, sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_otoimun&action=edit&redlink=1" title="Penyakit otoimun (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">penyakit otoimun</span></a> yang menghancurkan sel-sel parietal dalam perut yang mensekresi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor_intrinsik&action=edit&redlink=1" title="Faktor intrinsik (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">faktor intrinsik</span></a>. Faktor intrinsik ini sangat penting dalam absorpsi normal vitamin B12, sehingga kekurangan faktor intrinsik, yang tampak pada anemia pernisius, disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Sejak saat itu, banyak jenis-jenis <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekurangan_vitamin_B12&action=edit&redlink=1" title="Kekurangan vitamin B12 (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">kekurangan vitamin B12</span></a> lain yang lebih tidak kentara, berikut efek biokimianya, telah berhasil diuraikan.</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber Vitamin B12<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">sumber yang mengandung vitamin B12<span> </span>adalah telur, hati, daging, dan lainnya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Defisiensi Vitamin B12<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 adalah kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">8. Vitamin C<o:p></o:p></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Vitamin C</b> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrien" title="Nutrien"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">nutrien</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin" title="Vitamin"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">vitamin</span></a> yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu <strong>asam askorbat</strong>. Vitamin c termasuk golongan antioksidan karena sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh karena itu penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin sering dijumpai.</div><div style="text-align: justify;">Vitamin C berhasil di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1928" title="1928"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">1928</span></a> dan pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1932" title="1932"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">1932</span></a> ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sariawan" title="Sariawan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">sariawan</span></a>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Szent-Gy%C3%B6rgyi" title="Albert Szent-Györgyi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Albert Szent-Györgyi</span></a> menerima <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penghargaan_Nobel_dalam_Fisiologi_atau_Kedokteran" title="Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran</span></a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1937" title="1937"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">1937</span></a> untuk penemuan ini. Selama ini vitamin C atau asam askorbat lebih terkenal perannya dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi. Siapa sangka vitamin C ternyata juga berperan penting dalam fungsi otak, karena otak banyak mengandung vitamin C. Dua peneliti di Texas Woman's University menemukan, murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.</div><div style="text-align: justify;">Vitamin C perlu untuk menjaga struktur kolagen, sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan luka, patah tulang, memar, perdarahan kecil dan luka ringan.</div><div style="text-align: justify;">Vitamin C juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan ia mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh. Melalui pengaruh pencahar, ia dapat meningkatkan pembuangan faeses atau kotoran. Tak heran bila berlebihan, vitamin ini dapat mengakibatkan diare. Untuk pencegahan kurangi konsumsinya, atau ganti dengan natriumaskorbat.</div><div style="text-align: justify;">Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.</div><div style="text-align: justify;">Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat seriawan, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. (Baca juga "Seriawan Harus Diapakan?", Intisari April 2000 hal. 80) Bahkan, punya korelasi dengan masalah kesehatan seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan pilek.</div><div style="text-align: justify;">Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi tiap orang, tergantung kebiasaan masing-masing. Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya: merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral. Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein. Maka, sebisa mungkin hindari minum kopi, teh, dan cola. Selain itu stres, demam, infeksi, dan giat berolahraga juga meningkatkan kebutuhan akan vitamin C.</div><div style="text-align: justify;">Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C kita bisa meningkatkan konsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, sayur mayur, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, atau hati. Kalau suka jambu biji, akan lebih baik lagi, karena buah ini tinggi kandungan vitamin C-nya</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber yang mengandung vitamin C adalah jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Defisiensi Vitamin C<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">9. Vitamin D</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
- sumber yang mengandung vitamin D =<br />
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain<br />
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =<br />
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">10. Vitamin E<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vitamin E adalah golongan vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini terdapat dalam bagian makanan yang berminyak, dan dalam tubuh hanya dapat dicerna oleh empedu, di hati, karena tidak larut dalam air.<br />
Fungsi vitamin E <br />
Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan fertilitas, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner, vitamin E memiliki peran sangat penting bagi kesehatan kulit.<br />
Vitamin E menjaga, meningkatkan elastisitas dan<br />
kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.<br />
Sumber vitamin E <br />
Vitamin E banyak tersedia dalam minyak yang dihasilkan dari biji-bijian, seperti; minyak kacang, minyak kulit gandum, minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Selain itu, vitamin E juga terdapat pada sayuran hijau, sereal, hati, kuning telur, lemak susu, kacang-kacangan dan mentega. <br />
Hal yang penting diingat tentang vitamin E, adalah mudah rusak oleh panas yang tinggi (proses memasak)<br />
dan oksidasi (terpapar oksigen). Itu sebabnya, sumber vitamin E terbaik adalah makanan segar, mentah, atau makanan yang belum diproses.<br />
Lalu, mengapa vitamin E sering dihubungkan dengan radikal bebas?<br />
Radikal bebas adalah hasil oksidasi molekul di dalam tubuh. Sebenarnya, jika diproduksi dalam jumlah yang pas, radikal bebas dibutuhkan bagi kesehatan dan fungsi tubuh, yaitu untuk emerangi peradangan, membunuh bakteri merugikan serta mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ lain dalam<br />
tubuh. Tapi bila diproduksi melebihi batas, radikal bebas dapat menyerang sel-sel tubuh. Sehingga berubah fungsi. Perubahan fungsi sel ini memicu proses penuaan yang belum waktunya, serta berbagai gangguan kesehatan.<br />
Aktivitas zat radikal bebas dalam tubuh bisa dicegah oleh zat antioksidan, yang berfungsi menghentikan aktivitas radikal bebas dan melindungi sel yang sehat dari kerusakan. Salah satu zat antioksidan yang paling ampuh adalah vitamin E.<br />
Berapa jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh?<br />
Bila Anda menginginkan fungsi vitamin E sebagai antioksidan, maka seorang perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU (international unit) per hari. Namun menurut catatan medis, kebanyakan perempuan Indonesia hanya makanan yang mengandung 10.4 - 13,4 IU per hari. Untuk mencukupi kebutuhan itu, kita bisa mengonsumsi vitamin E dan vitamin E sintetis (dl-a tokoferol).<br />
Karena kebutuhan vitamin E kita terbatas, maka tubuh akan segera bereaksi ketika mengalami kondisi tidak berimbang. Gejala yang terlihat nyaris berbeda, namun cenderung samar sehingga bisa jadi sulit dipahami. <br />
Gejala kekurangan <br />
Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah rusak dan terbelah. Proses pembelahan sel darah merah ini disebut hemolisis eritrodit. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan otot. Gejala yang dirasakan adalah kesulitan berjalan<br />
dan nyeri yang menetap pada otot betis.<br />
Kelebihan vitamin E<br />
Keracunan dapat terjadi jika Anda mengonsumsi vitamin E secara berlebih. Anda akan merasakan sakit kepala, lemah dan selalu lelahs, serta pusing yang disertai gangguan penglihatan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
Sumber yang mengandung vitamin E adalah ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">11. Vitamin K<o:p></o:p></span></b></div>Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark) merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pascatranslasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. <br />
<br />
Vitamin K secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan manusia, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.<br />
<br />
Minyak sayur adalah sumber alami vitamin K yang berfungsi sebagai pelindung tulang. Namun menurut penelitian terbaru, walaupun Anda makan banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan minyak sayur, Anda akan tetap saja kekurangan vitamin K.<br />
Ilmuwan di Tufts University memberikan vitamin K berhidrogen-yang dapat ditemukan pada makanan yang dipanggang dan fastfood-kepada sekelompok orang yang kekurangan vitamin K dan memberikan vitamin K natural yang ada pada brokoli dan bayam pada kelompok lainnya.<br />
<div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber yang mengandung vitamin K adalah susu, kuning telur, sayuran segar, dkk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Defisiensi Vitamin K<br />
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K adalah darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya<o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEv_9s6eTQAE2f8MPf1FWbEvxHLG7QOxFW2bhqY4p2RowujHxGB26zMrij27rR2so6QeNiEorQu6PLcABTV8YzqhPXymexjWcRvC36U_QMHtDRIuCgYtnAO1l8D1I1yuXKpNPZu2wDXCQ/s1600-h/vitamin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEv_9s6eTQAE2f8MPf1FWbEvxHLG7QOxFW2bhqY4p2RowujHxGB26zMrij27rR2so6QeNiEorQu6PLcABTV8YzqhPXymexjWcRvC36U_QMHtDRIuCgYtnAO1l8D1I1yuXKpNPZu2wDXCQ/s320/vitamin.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div></div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-81545568364196453122010-03-05T22:58:00.001+07:002010-03-06T12:43:14.668+07:00Opera: Browser Kami Paling Cepat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK4mEf4fTe4rO42PKJWphDm7cMINFY8WMnxuZAG5dkqq2xnSjbvjWpppTIMP6THn15cpWEfPbfqOzRM2COoJDZv1t6IVpUqB4huBwuJpA7vsEwugTfi0ZeLBdvagPieqyhpHpXdafpZ8M/s1600-h/Opera_256x256.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK4mEf4fTe4rO42PKJWphDm7cMINFY8WMnxuZAG5dkqq2xnSjbvjWpppTIMP6THn15cpWEfPbfqOzRM2COoJDZv1t6IVpUqB4huBwuJpA7vsEwugTfi0ZeLBdvagPieqyhpHpXdafpZ8M/s200/Opera_256x256.png" width="200" /></a></div><br />
<br />
<br />
Untuk Informasi Lebih lanjut Kunjungi limk berikut ini : <br />
<br />
<a href="http://www.tabloidpcplus.com/2010/03/04/opera-browser-kami-paling-cepat/">Opera: Browser Kami Paling Cepat </a>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-81329255317861406622010-02-25T22:24:00.002+07:002010-02-25T22:24:52.654+07:00JADWAL PERTANDINGAN PIALA DUNIA 2010<div class="MsoNormal" style="color: #666666; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-size: 12pt;">Jadwal lengkap siaran pertandingan World Cup 2010</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt;">Berikut ada info jadwal siaran pertandingan World Cup 2010 <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt;"><br />
Grup A<br />
<br />
RCTI/Global TV 11/06/2010 Jumat 21:00 Afrika Selatan vs Meksiko<br />
RCTI/Global TV 17/06/2010 Kamis 01:30 Afrika Selatan vs Uruguay<br />
RCTI/Global TV 18/06/2010 Jumat 01:30 Prancis vs Meksiko<br />
RCTI/Global TV 22/06/2010 Selasa 21:00 Prancis vs Afrika Selatan<br />
RCTI/Global TV 22/06/2010 Selasa 21:30 Meksiko vs Uruguay<br />
<br />
Grup B<br />
<br />
RCTI/Global TV 12/06/2010 Sabtu 21:00 Argentina vs Nigeria<br />
RCTI/Global TV 13/06/2010 Minggu 18:30 Korea Selatan vs Yunani<br />
RCTI/Global TV 17/06/2010 Kamis 18:30 Argentina vs Korea Selatan<br />
RCTI/Global TV 17/06/2010 Kamis 21:00 Yunani vs Nigeria<br />
RCTI/Global TV 23/06/2010 Rabu 01:30 Nigeria vs Korea Selatan<br />
RCTI/Global TV 23/06/2010 Rabu 01:30 Yunani vs Argentina<br />
<br />
Grup C<br />
<br />
RCTI/Global TV 13/06/2010 Minggu 01:30 Inggris vs Amerika Serikat<br />
RCTI/Global TV 13/06/2010 Minggu 18:30 Aljazair vs Slovenia<br />
RCTI/Global TV 18/06/2010 Jumat 21:00 Slovenia vs Amerika Serikat<br />
RCTI/Global TV 19/06/2010 Sabtu 01:30 Inggris vs Aljazair<br />
RCTI/Global TV 23/06/2010 Rabu 21:00 Slovenia vs Inggris<br />
RCTI/Global TV 23/06/2010 Rabu 21:00 Aljazair vs Amerika Serikat<br />
<br />
Grup D<br />
<br />
RCTI/Global TV 13/06/2010 Minggu 21:30 Serbia vs Ghana<br />
RCTI/Global TV 14/06/2010 Senin 01:30 Jerman vs Australia<br />
RCTI/Global TV 18/06/2010 Jumat 18:30 Jerman vs Serbia<br />
RCTI/Global TV 19/06/2010 Sabtu 21:00 Ghana vs Austria<br />
RCTI/Global TV 24/06/2010 Kamis 01:30 Ghana vs Jerman<br />
RCTI/Global TV 24/06/2010 Kamis 01:30 Austria vs Serbia<br />
<br />
Grup E<br />
<br />
RCTI/Global TV 14/06/2010 Senin 18:30 Belanda vs Denmark<br />
RCTI/Global TV 14/06/2010 Senin 21:00 Jepang vs Kamerun<br />
RCTI/Global TV 19/06/2010 Sabtu 18:30 Belanda vs Jepang<br />
RCTI/Global TV 20/06/2010 Minggu 01:30 Kamerun vs Denmark<br />
RCTI/Global TV 25/06/2010 Jumat 01:30 Denmark vs Jepang<br />
RCTI/Global TV 25/06/2010 Jumat 01:30 Kamerun vs Belanda<br />
<br />
Grup F<br />
<br />
RCTI/Global TV 15/06/2010 Selasa 01:30 Italia vs Paraguay<br />
RCTI/Global TV 15/06/2010 Selasa 18:30 Selandia Baru vs Slovakia<br />
RCTI/Global TV 20/06/2010 Minggu 18:30 Slovakia vs Paraguay<br />
RCTI/Global TV 20/06/2010 Minggu 21:00 Italia vs Selandia Baru<br />
RCTI/Global TV 24/06/2010 Kamis 21:00 Slovakia vs Italia<br />
RCTI/Global TV 24/06/2010 Kamis 21:00 Paraguay vs Selandia Baru<br />
<br />
Grup G<br />
<br />
RCTI/Global TV 15/06/2010 Selasa 21:00 Pantai Gading vs Portugal<br />
RCTI/Global TV 16/06/2010 Rabu 01:30 Brasil vs Korut<br />
RCTI/Global TV 21/06/2010 Senin 01:30 Brasil vs Pantai Gading<br />
RCTI/Global TV 21/06/2010 Senin 18:30 Portugal vs Korut<br />
RCTI/Global TV 25/06/2010 Jumat 21:00 Portugal vs Brasil<br />
RCTI/Global TV 25/06/2010 Jumat 21:00 Korut vs Pantai Gading<br />
<br />
Grup H<br />
<br />
RCTI/Global TV 16/06/2010 Rabu 18:30 Honduras vs Chile<br />
RCTI/Global TV 16/06/2010 Rabu 21:00 Spanyol vs Swiss<br />
RCTI/Global TV 21/06/2010 Senin 21:00 Chile vs Swiss<br />
RCTI/Global TV 22/06/2010 Selasa 01:30 Spanyol vs Honduras<br />
RCTI/Global TV 26/06/2010 Sabtu 01:30 Swiss vs Honduras<br />
RCTI/Global TV 26/06/2010 Sabtu 01:30 Chile vs Spanyol <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;">Babak per-16 besar belum bisa dijadwalkan karna harus melalui proses penyisihan pergrup terlebih dahulu, pastinya akan saya Up-Date ,, :D</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;"><br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-18967907048816167892010-02-25T22:23:00.001+07:002010-02-25T22:26:31.041+07:00Menyedot Bandwidth Wi-fi / Warnet<div class="MsoNormal" style="color: #666666;">Satu lagi cara mengakali koneksi internet yang lemot atau lambat. Pada posting yang lalu pernah juga saya berikan trik mempercapat koneksi internet dengan cara mengoptimalisasi modem yang ada yaitu dengan mengatur konfigurasi pada modem dan sistem operasi pada komputer itu sendiri.</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;"><i>Ok Here We Go,,,, <o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;">Syarat <b>MUTLAK </b>yang wajib kamu sediain adalah browser “tangguh” yaitu mozilla firefox (kalau ada versi ter-update) dan pastinya juga sebuah komputer bisa PC atau Komputer jinjing alias laptop yang sudah terkoneksi dengan internet. Jika sudah terpenuhi semuanya mari kata mulai ...</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;">1). Buka Firefox<br />
<br />
2). Pada Address Bar Ketik : ABOUT:CONFIG<br />
<br />
3). Cari string di bawah ini : ( pastikan semua string dibawah bernilai “TRUE”) contoh cara menggantinya :<br />
<br />
NETWORK.HTTP.PIPELINING FALSE ==> klik kanan dan pilih “Toggle”<br />
NETWORK.HTTP.PIPELINING TRUE<br />
NETWORK.HTTP.PIPELINING.MAXREQUESTS 64<br />
NETWORK.HTTP.PROXY.PIPELINING TRUE<br />
NETWORK.PROXY.SHARE_PROXY_SETTINGS FALSE <=== ini harus False<br />
<br />
4). buat srting baru caranya : Klik kiri mouse 1X di area mana saja, lalu klik kanan NEW | INTEGER<br />
<br />
5). Ketik : NGLAYOUT.INITIALPAINT.DELAY. Beri nilai 0<br />
<br />
6). Kemudian REFRESH atau Tekan F5<br />
<br />
7). Pada Address Bar Ketik : ABOUT:BLANK<br />
<br />
Klik Menu:<br />
<br />
Untuk OS Windows XP TOOLS | OPTIONS | WEB FEATURES<br />
<br />
Untuk OS Linux ( Vector ) EDIT | PREFERENCES<br />
<br />
Untuk Setting yang berbeda di beberapa OS EDIT | ADVANCED<br />
<br />
9). Pada bagian Option:<br />
ALLOW WEB SITES TO INSTALL SOFTWARE, beri tanda check box untuk mengaktifkan<br />
<br />
10).Kemudian tekan OK Lalu REFRESH ( F5 )<br />
<br />
11).Masuk Ke Link ini <a href="https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?applicationfiltered=firefox&id=125" target="_blank">https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?applicationfiltered=firefox&id=125</a><br />
atau bisa juga link yang ini : <a href="https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?id=125&applicationfiltered=firefox" target="_blank">https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?id=125&applicationfiltered=firefox</a><br />
<br />
12).Download Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4<br />
<br />
13).Setelah selesai, jangan tekan tombol UPDATE<br />
<br />
14).Klik tanda X (tutup) yang ada di sudut kanan atas dari pop up Window yang muncul<br />
<br />
15).Tutup FireFox,<br />
<br />
16).Kemudian buka lagi untuk mengaktifkan software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 yang sudah di install Tadi<br />
<br />
17).Kalau proses instalasi sukses, maka akan muncul toolbar tambahan di bawah toolbar navigasi & address Bar.<br />
<br />
its done,, ,,</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;">Sangat mudah dan gampang, sekarang Firefox kamu siap untuk digunakan ......</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;">Have Fun !!! :D</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-73760806847503022982010-02-25T22:21:00.002+07:002010-02-25T22:21:24.486+07:00VIRUS PADA SUSUNAN SARAF PUSAT<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">VIRUS PADA SUSUNAN SARAF PUSAT<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Virus Herpes<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berkelompok ini. Gelembung-gelembung tersebut berisi air pada dasar peradangan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada dua macam penyakit herpes, yaitu herpes genitalis dan herpes zoster. Herpes genitalis disebabkan virus <i>herpes simpleks</i> dan merupakan penyakit kelamin, sedangkan herpes zoster karena virus <i>varisela zoster</i> dan menyerang kulit secara umum. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Herpes Zoster<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes zoster (<i>Shingles</i>) adalah suatu penyakit yang membuat sangat nyeri (rasa sakit yang amat sangat). Penyakit ini juga disebabkan oleh virus herpes yang juga mengakibatkan cacar air (virus varisela zoster). Seperti virus herpes yang lain, virus varisela zoster mempunyai tahapan penularan awal (cacar air) yang diikuti oleh suatu tahapan tidak aktif. Kemudian, tanpa alasan virus ini jadi aktif kembali, menjadikan penyakit yang disebut sebagai herpes zoster.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kurang lebih 20% orang yang pernah cacar air lambat laun akan mengembangkan herpes zoster. Keaktifan kembali virus ini kemungkinan akan terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Ini termasuk orang dengan penyakit HIV, dan orang di atas usia 50 tahun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes zoster hidup dalam jaringan saraf. Kejangkitan herpes zoster dimulai dengan gatal, mati rasa, kesemutan atau rasa nyeri yang berat pada daerah bentuk tali lebar di dada, punggung, atau hidung dan mata. Walaupun jarang, herpes zoster dapat menular pada saraf wajah dan mata. Ini dapat menyebabkan jangkitan di sekitar mulut, pada wajah, leher dan kulit kepala, dalam dan sekitar telinga, atau pada ujung hidung.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangkitan herpes zoster hampir selalu terjadi hanya pada satu sisi tubuh. Setelah beberapa hari, ruam muncul pada daerah kulit yang berhubungan dengan saraf yang meradang. Lepuh kecil terbentuk, dan berisi cairan. Kemudian lepuh pecah dan berkeropang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika lepuh digaruk, infeksi kulit dapat terjadi. Ini membutuhkan pengobatan dengan antibiotik dan mungkin menimbulkan bekas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Biasanya, ruam hilang dalam beberapa minggu, tetapi kadang-kadang rasa nyeri yang berat dapat bertahan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kondisi ini disebut “neuralgia pascaherpes”.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes Zoster dan HIV<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes zoster bukan infeksi yang menyebutkan kita AIDS.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penelitian baru terhadap Odha menemukan bahwa angka herpes zoster tertinggi terjadi pada:<o:p></o:p></span></div><ul style="color: #666666;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">laki-laki gay dan biseks<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">orang di bawah usia 29 tahun<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">orang dengan jumlah CD4 di bawah 500<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">orang kulit putih<o:p></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes zoster dapat terjadi pada orang dengan HIV baru setelah mereka mulai memakai terapi antiretroviral (ART). Kasus herpes zoster ini kemungkinan diakibatkan pemulihan pada sistem kekebalan tubuh.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimana Herpes Zoster Menular?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes zoster hanya dapat terjadi setelah kita mengalami cacar air. Jika orang yang sudah menderita cacar air berhubungan dengan cairan dari lepuh herpes zoster, kita tidak dapat ‘tertular’ herpes zoster. Namun, kita yang belum menderita cacar air dapat terinfeksi herpes zoster dan mengembangkan cacar air. Jadi kita yang belum terinfeksi harus menghindari hubungan dengan ruam herpes zoster atau dengan bahan yang mungkin sudah menyentuh ruam atau lepuh herpes zoster.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimana Herpes Zoster Diobati?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perawatan setempat untuk herpes zoster sebaiknya termasuk membersihkan lukanya dengan air garam dan menjaganya tetap kering. Gentian violet dapat dioleskan pada luka.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa jenis obat dipakai untuk mengobati herpes zoster. Obat ini termasuk obat antiherpes, dan beberapa jenis obat penawar nyeri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Obat antiherpes:</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pengobatan baku untuk herpes zoster adalah dengan asiklovir, yang dapat diberikan dalam bentuk pil atau secara intravena (infus) untuk kasus yang lebih berat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baru-baru ini, dua obat baru telah disetujui untuk pengobatan herpes zoster: famsiklovir dan valasiklovir yang diminum tiga kali sehari, dibanding dengan asiklovir yang diminum lima kali sehari. Semua obat ini paling berhasil apabila dimulai dalam tiga hari pertama setelah rasa nyeri herpes zoster mulai terasa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penghambat saraf (<i>nerve blockers</i>):</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dokter sering meresepkan berbagai obat penawar nyeri untuk orang dengan herpes zoster. Karena rasa nyeri herpes zoster dapat begitu hebat, peneliti mencari cara untuk menghambat rasa nyeri tersebut. Suntikan obat bius dan/atau steroid sedang diteliti sebagai penghambat saraf. Obat tersebut dapat disuntikkan pada saraf perifer atau pada sumsum tulang belakang (susunan saraf pusat).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengobatan kulit: </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa jenis krim, gel dan semprotan sedang diteliti. Obat ini memberi keringanan sementara pada rasa sakit. <i>Capsaicin</i>, senyawa kimia yang membuat cabe pedas, tampaknya berhasil baik. Tambahannya, pada 1999, obat bius lidokain dalam bentuk tempelan disetujui di AS. Tempelan ini, dengan nama merek Lidoderm, meringankan rasa nyeri pada beberapa orang dengan herpes zoster. Karena dioleskan pada kulit, risiko efek samping obat ini lebih rendah dibanding dengan obat penawar nyeri dengan bentuk pil.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Obat penawar nyeri lain:</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Beberapa obat yang biasanya dipakai untuk mengobati depresi, epilepsi dan rasa sakit yang berat kadang kala dipakai untuk nyeri herpes zoster. Obat tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping. Nortriptilin adalah obat antidepresi yang paling umum dipakai untuk nyeri herpes zoster. Pregabalin adalah obat antiepilepsi yang juga dipakai untuk rasa nyeri setelah herpes zoster.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapatkah Herpes Zoster Dicegah?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saat ini, belum ada cara untuk meramalkan jangkitan herpes zoster.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada penelitian yang menunjukkan bahwa dengan vaksinasi orang yang lebih tua dengan vaksin cacar air yang lebih kuat daripada yang biasa dipakai untuk anak dapat meningkatkan jenis kekebalan yang dianggap perlu untuk melawan virus. Para peneliti berharap peningkatan kekebalan ini akan mengurangi risiko herpes zoster pada kehidupan selanjutnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zostavaks, sebuah vaksin terhadap herpes zoster, sudah disetujui di AS. Namun vaksin ini belum diuji coba pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, termasuk Odha.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Garis Dasar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes zoster adalah penyakit yang tidak dapat diramalkan dan membuat sangat nyeri. Penyakit ini disebabkan virus yang menjadi aktif kembali setelah pernah mengakibatkan cacar air. Walaupun tidak secara langsung dikaitkan dengan HIV, herpes zoster tampaknya lebih sering terjadi pada Odha.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Walaupun herpes zoster dapat hilang dalam beberapa minggu, rasa nyeri yang berat dapat berlanjut selama beberapa bulan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaksin terhadap herpes zoster telah disetujui di AS, tetapi vaksin ini belum diuji coba pada Odha.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyakit ini diobati dengan asiklovir, diminum lima kali sehari, atau pada kasus yang berat diberikan lewat infus. Dua obat yang lebih baru, famsiklovir dan valasiklovir, kelihatan lebih efektif terhadap rasa nyeri yang timbul akibat herpes zoster, dan hanya perlu diminum tiga kali sehari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bisa jadi sangat sulit menahan rasa nyeri akibat herpes zoster. Suatu pengobatan baru adalah tempelan obat bius yang dapat ditempelkan langsung pada kulit.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Herpes Simplex<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes Simplex Virus</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan salah satu virus yang menyebabkan penyakit herpes pada manusia. Tercatat ada tujuh jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit herpes pada manusia yaitu <i>Herpes Simplex Virus</i>, <i>Varizolla Zoster Virus (VZV), Cytomegalovirus (CMV), Epstein-Barr Virus (EBV),</i> dan <i>Human Herpes Virus tipe 6 (HHV-6), tipe 7 (HHV-7), tipe 8 (HHV-8)</i>. Semua virus herpes memiliki ukuran dan morfologi yang sama dan semuanya melakukan replikasi pada inti sel. <i>Herpes Simplex Virus </i>sendiri dibagi menjadi dua tipe, yaitu <i>Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1) </i>yang menyebabkan infeksi pada alat kelamin (genital). Tetapi, bagaimanapun kedua tipe virus tersebut dapat menyebabkan penyakit dibagian tubuh manapun. HSV-1 menyebabkan munulnya gelembung berisi cairan yang terasa nyeri pada mukosa mulut, wajah dan sekitar mata. HSV-2 atau herpes genital ditularkan melalui hubungan seksual dan menyebabkan vagina terlihat seperti bercak dengan luka mungkin muncul iritasi, penurunan kesadaran yang disertai pusing, dan kekuningan pada kulit (<i>jaundice</i>) dan kesulitan bernapas atau kejang. Biasanya hilang dalam 2 minggu infeksi, infeksi pertama HSV adalah yang paling berat dan dimulai setelah masa inkubasi 4 - 6 hari. Gejala yang timbul meliputi nyeri, inflamasi dan kemerahan pada kulit (<i>eritema</i>) dan diikuti dengan pembentukan gelembung - gelembung yang berisi cairan bening yang selanutnya dapat berkembang menjadi nanah, diikuti dengan pembentukan keropeng atau kerang (<i>scab</i>). Setelah infeksi pertama, HSV memiliki kemampuan yang unik untuk bermigrasi sampai pada saraf sensorik tepi menuju spinal ganglia dan berdormansi sampai diaktifasi kembali. Pengaktifan virus yang berdormansi tersebut dapat disebabkan penurunan daya tahan tubuh, stres, depresi, alergi pada makanan, demam, trauma pada mukosa genital, menstruasi, kurang tidur dan sinar ultraviolet. Hal tersebut harus diterapi <i>Acyclovir </i>tujuannya adalah mencegah dan mengobati infeksi <i>Herpes Simplex Virus </i>(HSV), menyembuhkan gejala yang muncul, seperti kemerahan (eritema), gelembung - gelembung berisi cairan, keropeng atau kerak. Pengobatan yang baku untuk herpes ini adalah dengan <i>acyclovir, valacyclovir, famcyclovir dan pencyclovir</i> yang dapat diberikan dalam bentuk krim, pil atau secara intrevena (infus), bila berhasil apabila dimulai dalam tiga hari pertama setelah rasa nyeri mulai terasa. <br />
Pengobatan <i>Herpes Simplex Virus </i>(HSV) yang berupa tablet 200 mg 5 kali sehari selama 5 hari dan untuk anak dibawah 2 tahun diberikan setengah doses dewasa. Pencegahan <i>Herpes Simplex Virus </i>(HSV) kambuhan 200 mg 4 kali sehari dalam 4 hari (obat tersebut tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui) dikarenakan akan ada infeksi pada janin atau anaknya maka perlu resep dokter sendiri yang perlu ada tambahan obat bagi mereka.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #666666; line-height: 150%;"><b>B.<span> </span>Virus <span>Rubella </span><o:p></o:p></b></div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Infeksi virus Rubella merupakan penyakit ringan pada anak dan dewasa, tetapi apabila terjadi pada ibu yang sedang mengandung virus ini dapat menembus dinding plasenta dan langsung menyerang janin. “Rubella” atau dikenal juga dengan nama Campak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Rubella. Virus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. Anak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Virus Rubella ditularkan melalui urin, kontak pernafasan, dan memiliki masa inkubasi 2-3 minggu. Penderita dapat menularkan virus selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya rash (bercak merah) pada kulit. Rash Rubella berwarna merah jambu, menghilang dalam 2-3 hari, dan tidak selalu muncul untuk semua kasus infeksi.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Gejala klinis setelah bayi lahir adalah mata katarak, kelainan jantung, atau tuli. Gejala lain adalah berat badan rendah, trombositopeni, kelainan tulang, kelainan kelenjar endrokin, kekurangan hormon pertumbuhan, diabetes atau radang paru-paru.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Sindroma rubella kongenital terjadi pada 25% atau lebih bayi yang lahir dari ibu yang menderita rubella pada trimester pertama. Jika ibu menderita infeksi ini setelah kehamilan berusia lebih dari 20 minggu, jarang terjadi kelainan bawaan pada bayi. Kelainan bawaan yang bisa ditemukan pada bayi baru lahir adalah tuli, katarak, mikrosefalus, keterbelakangan mental, kelainan jantung bawaan dan kelainan lainnya.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Maka disarankan bagi para Ibu untuk melakukan tes Rubella sebelum hamil. Bayi yang terkena virus Rubella selama di dalam kandungan beresiko cacat. Gejala lain adalah berat badan rendah, trombositopeni, kelainan tulang, kelainan kelenjar endrokin, kekurangan hormon pertumbuhan, diabetes atau radang paru-paru. Jadi Rubella itu tidak berbahaya bagi calon ibu, tetapi sangat berbahaya bagi janin yang dikandungnya yang dapat mengakibatkan beberapa gangguan diatas. </div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Gejala infeksi Rubella :</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Pembengkakan pada kelenjar getah bening.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Demam diatas 38 derajat Celsius.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Mata terasa nyeri.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Muncul bintik-bintik merah di seluruh tubuh.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Kulit kering.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Sakit pada persendian.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Sakit kepala.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Hilang nafsu makan.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Seorang ibu positif Rubella hanya apabila hasil laboratorium menunjukan Rubella IggM-nya positif, tapi apapibla Rubella IgM-nya negatif dan Rubella IgG-nya positif, Toxo IgG & IgM -, itu berarti si ibu mempunyai antibodi atau daya tahan tubuh terhadap virus Rubella, sedang virus Rubellanya sendiri tidak ada. Jadi tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan yang berlebihan, karena selain membahayakan si Ibu juga membahayakan bagi janin.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">C. Adenovirus </div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Adenovirus adalah virus yang bisa menyerang manusia dan hewan dan biasanya menyerang daerah tonsil/amandel. Infeksi virus ini bisa menyebabkan sakit saluran pernapasan pada anak-anak. Anak usia 6 bulan sampai 2 tahun rentan terhadap serangan virus ini. Gejala umum terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah demam. Gejala lain ditandai dengan sakit tenggorokan dan mata merah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>Infeksi lain yang mungkin disebabkan oleh Adenovirus adalah:</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- Radang tenggorokan</span></span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- Infeksi telinga</span></span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- Radang Amandel</span></span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- Konjungtivitis/Sakit Mata</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>Anak-anak dalam beraktivitas sering menyentuh bagian mulut, hidung dan mata. Awalnya hidungnya mulai berair, kemudian diikuti dengan gejala demam. Virus bisa bertahan di area yang tersentuh tangan, lalu masuk ke tubuh melalui kontaminasi.</span></span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>Hal-hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan infeksi:</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- tutup hidung ketika bersin dan batuk</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- cuci tangan sebelum dan sesudah main sesering mungkin</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- basuh permukaan yang mungkin tersentuh tangan, untuk menghindari kontaminasi</span></span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>Penting diingat, antibiotik tidak dibutuhkan untuk situasi ini. Sebenarnya tidak ada obat untuk demam biasa, tapi ada beberapa cara agar anak merasa nyaman dan untuk meringankan gejala infeksi.</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- beri obat tetes hidung jika hidung tersumbat</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- beri obat pereda batuk</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><span>- beri air minum yang banyak<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="fullpost"><b><span>D.<span> </span>Virus Meningitis<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak (brain) dan syaraf tunjang (spinal cord).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Infeksi SSP dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak jika terjadi kerusakan korteks serebri secara permanent. </span><span lang="SV">Ada tiga aktivitas utama yang berhubungan dengan peran korteks serebri yaitu :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="1" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">aktivitas mental termasuk memory, intelegensia, rasa tanggung jawab, berfikir, <i>reasoning,</i> moral dan juga belajar.</span><span><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">persepsi sensory termasuk persepsi nyeri, temperatur, sentuhan, pengelihatan, pendengaran, perasa dan pembau.</span><span><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="SpellE"><span lang="ES-TRAD" style="font-family: "Times New Roman","serif";">inisiasi</span></span><span lang="ES-TRAD" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> dan <span class="SpellE">kontrol</span> <span class="SpellE">otot</span> secara <span class="SpellE">volunter</span> (<span class="SpellE">sadar</span>).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span class="SpellE"><span lang="ES-TRAD">Hemisfer</span></span><span lang="ES-TRAD" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="SpellE">serebri</span> <span class="SpellE">dibagi</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">empat</span> <span class="SpellE">lobus</span> yang <span class="SpellE">masing-masing</span> <span class="SpellE">lobus</span> <span class="SpellE">memiliki</span> <span class="SpellE">fungsi</span> <span class="SpellE">masing-masing</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">yaitu</span></span><span class="GramE"> :</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="1" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="SpellE"><span lang="ES-TRAD" style="font-family: "Times New Roman","serif";">lobus</span></span><span lang="ES-TRAD"> <span class="SpellE">frontalis</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span lang="ES-TRAD" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">lobus frontales merupakan pusat intelegensia. </span><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dimana di lobus frontales terdapat daerah motorik di bagian anterior sulcus centralis. Sedangkan dibagian posterior sulcus centralis merupakan area sensorik. Adanya suatu kelainan yang menetap pada lobus frontalis dapat menyebabkan gangguan intelektual, hemiparese kontralateral, perubahan personalitas.</span><span><o:p></o:p></span></div><ol start="2" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IT">lobus temporalis</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> lobus temporalis terdapat area bicara yang berjalan dari bagian bawah lobus parietal sampai ke lobus temporalis itu sendiri. Area auditori terletak di lobus temporalis yang menginterpretasikan impuls yang dijalarkan dari nervus cochlear. Sedangkan area olfactory yang mengantarkan impuls dari hidung dan diinterpretasikan pada lobus temporalis yang bagian dalam. Kelainan pada lobus temporalis dapat menyebabkan disfasia, gangguan pendengaran, gangguan emosi dan memori.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="3" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IT">lobus parietalis </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> bagian lobus parietalis termasuk didaerah postcentralis yang mempersepsikan sensorik. Daerah ini juga digunakan untuk mempersepsikan memori. Kelainan pada daerah ini dapat menyebabkan gangguan sensorik, agrafia, apraksia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="4" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IT">lobus oksipitalis.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pusat penglihatan terletak didaerah ini. Nercus opticus berjalan melalui jaras penglihatan sehingga akan di interpretasikan di lobus oksipitalis. Kelainan didaerah ini dapat menyebabkan defek medan penglihatan, disleksia dan gangguan optomotor.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gejala-gejala meningitis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Demam, nyeri kepala, mual, muntah, meningeal sign positif, kejang, pada pemeriksaan fisik terdapat bulging pada fontanela. Jika penyebabnya adalah virus dapat diserati malaise, anorexia dan biasanya diserati gejala infeksi saluran nafas seperti faringitis. Penyebabnya paling sering adalah arbovirus yang berhubungan dengan ensefalitis.</span><span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Infeksi sistem saraf pusat virus di bayi baru lahir dan bayi biasanya mulai dengan demam. Bayi baru lahir mungkin tidak mempunyai gejala lain dan pada awalnya mungkin tidak kelihatan sakit. Bayi usia lebih dari sebulan biasanya menjadi cepat-marah dan rewel dan menolak untuk makan. Muntah sering terjadi. Kadang-kadang ada area kecil di atas kepala bayi baru lahir (fontanelle) yang menonjol, menunjukkan pertambahan tekanan pada otak. Karena gangguan meninges diperburuk oleh gerak-gerik, seorang bayi dengan radang selaput mungkin menangis lebih sering, daripada menjadi tenang, kalau diambil dan digoncangkan. Beberapa bayi membuat jeritan yang tinggi yang aneh. Bayi dengan radang otak sering mengalami pingsan atau melakukan gerakan aneh. Bayi dengan radang otak hebat mungkin menjadi lesu dan koma lalu meninggal. Infeksi dengan herpes virus simpleks, yang sering dipusatkan hanya satu bagian otak, mungkin menyebabkan pingsan atau kelemahan muncul hanya satu bagian badan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Post- Infectious encephalomyelitis mungkin menghasilkan banyak masalah neurologic, bergantung pada bagian otak yang rusak. Anak mungkin mempunyai kelemahan pada lengan atau kaki, kehilangan pandangan atau mendengar, keterbelakangan mental, atau pingsan berulang. Gejala ini mungkin tidak nyata sampai anak cukup tua untuk masalah untuk muncul selama pemeriksaan. Sering kali gejala hilang dengan berjalannya waktu, tetapi kadang-kadang permanen. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gejala-gejala ensefalitis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dapat ditemukan demam, nyeri kepala, penurunan fungsi neurologik, termasuk gangguan status mental, penurunan fokal neurologik, dan bahkan kejang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Untuk dapat membedakan antara meningitis dan ensefalitis selain dari gambaran klinis akan lebih spesifik dengan beberapa pemeriksaan antara lain :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="1" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Pemeriksaan darah lengkap. Sel darah putih akan meningkat khususnya leukosit jika disebabkan oleh bakteri, sedangkan jika penyebabnya adalah virus limfosit akan turun.</span><span><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Pengecatan gram. Untuk mengetahui jenis bakteri penyebab.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Pungsi lumbal, pada infeksi bakteri protein meningkat sedangkan glukosa turun. Sedangkan pada infeksi viral glukosa normal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">EEG, CT scan dan MRI untuk mengetahui adanya keterlibatan parenkim otak pada ensefalitis seperti edema, perdarahan, dan untuk mengetahui fungsi otak. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mortalitas dan Morbiditas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tingkat mortalitas dan mobiditas tergantung pada agen infeksi, usia anak, kesehatan anank secara umum, penegakan diagnosis dan pengobatan yang cepat. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ul style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span>Secara keseluruhan mortalitas bakterial meningitis adalah 5-10%. Neonatal meningitis mortalitasnya 15-20%. Pada nak-anak yang usianya lebih tua mortalitasnya 3-10%. Mengitis yang disebabkan oleh <i>S pneumonia</i> memiliki mortalitas yang paling tinggi (26,3-30%); <i>H influenza</i> type B (7,7-10,3%);<i> N meningitides</i> paling rendah (3,5-10,3%).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Hingga 30% anak-anak dapat terjadi gejala sisa. Komplikasi paling besar disebabkan oleh <i>S pneumonia</i>.</span><span><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Banyak anak-anak dengan gejala sisa kelainan kognitif dan motorik. Terkadang gejala sisa ini tidak diketahui hingga beberapa tahun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Pada viral menigoencephalitis, infeksi enteroviral biasanya memiliki beberapa komplikasi khususnya apada pasien dengan HIV/AIDS.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="FI">Penatalaksanaan </span></b><b><span><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dalam kasus ini, penatalaksanaan yang diberikan menurut kami adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="1" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Stimulasi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Stimulasi dilakukan setiap hari, untuk merangsang semua sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan). Selain itu harus pula merangsang gerak kasar dan halus kaki, tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, serta merangsang perasaan yang menyenangkan dan pikiran bayi dan balita. Rangsangan yang dilakukan sejak lahir, terus menerus, bervariasi, dengan suasana bermain dan kasih sayang, akan memacu berbagai aspek kecerdasan anak (kecerdasan multipel) yaitu kecerdasan : logiko-matematik, emosi, komunikasi bahasa (lingusitik), kecerdasan musikal, gerak (kinestetik), visuo-spasial, senirupa dll. Contoh stimulus yang dapat diberikan adalah : mengusahakan rasa nyaman, aman dan menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum, berbicara, membunyikan berbagai suara atau musik bergantian, menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok (lingkaran atau kotak-kotak hitam-putih), benda-benda berbunyi, mengulingkan bayi kekanan-kekiri, tengkurap-telentang, dirangsang untuk meraih dan memegang mainan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><ol start="2" style="color: #666666; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">perbaikan gizi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Anak membutuhkan energi dan protein per kilogram berat badan lebih banyak daripada orang dewasa karena anak masih bertumbuh dan berkembang. Selain itu, nutrisi yang dikonsumsi harus seimbang. Artinya, jumlah protein, hidrat arang, dan lemak masing-masing merupakan 10-20%, 50-60%, dan 20-30% dari kalori yang dibutuhkan. Kelengkapan nutrien dalam makanan merupakan hal yang mutlak dengan jumlah yang sesuai dengan angka kecukupan gizi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">E. Vaccinia</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span></span><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Virus <span class="SpellE">vaccinia</span>, <span class="SpellE">adalah</span> virus <span class="SpellE">vaksin</span> yang <span class="SpellE">digunakan</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">memberantas</span> <span class="SpellE">variola</span> (<span class="SpellE">cacar</span>), <span class="SpellE">merupakan</span> <span class="SpellE">hasil</span> <span class="SpellE">rekayasa</span> <span class="SpellE">genetika</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">vaksin</span> <span class="SpellE">rekombinan</span> (<span class="SpellE">beberapa</span> <span class="SpellE">masih</span> <span class="SpellE">dalam</span> <span class="SpellE">taraf</span> <span class="SpellE">uji</span> <span class="SpellE">klinik</span>) <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">risiko</span> <span class="SpellE">terendah</span> <span class="SpellE">terjadi</span> <span class="SpellE">penularan</span> <span class="SpellE">terhadap</span> <span class="SpellE">kontak</span> non <span class="SpellE">imun</span>. <i>“<span class="SpellE">Immunization</span> <span class="SpellE">Practices</span> <span class="SpellE">Advisory</span> <span class="SpellE">Committee</span>”</i> (ACIP) <span class="SpellE">merekomendasikan</span> <span class="SpellE">vaksinasi</span> <span class="SpellE">cacar</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">semua</span> <span class="SpellE">petugas</span> <span class="SpellE">laboratorium</span> yang <span class="SpellE">mempunyai</span> <span class="SpellE">risiko</span> <span class="SpellE">tinggi</span> <span class="SpellE">terkena</span> <span class="SpellE">infeksi</span> <span class="SpellE">yaitu</span> <span class="SpellE">mereka</span> yang secara <span class="SpellE">langsung</span> <span class="SpellE">menangani</span> <span class="SpellE">bahan</span> <span class="SpellE">atau</span> <span class="SpellE">binatang</span> yang di <span class="SpellE">infeksi</span> <span class="SpellE">dengan</span> virus <span class="SpellE"><i>vaccinia</i></span> <span class="SpellE">atau</span> <span class="SpellE"><i>orthopoxvirus</i></span> <span class="SpellE">lainnya</span> yang <span class="SpellE">dapat</span> <span class="SpellE">menginfeksi</span> <span class="SpellE">manusia</span>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt;"><span class="SpellE"><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaksinasi</span></span><span lang="ES" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> juga <span class="SpellE">perlu</span> <span class="SpellE">dipertimbangkan</span> <span class="SpellE">terhadap</span> <span class="SpellE">petugas</span> <span class="SpellE">kesehatan</span> <span class="SpellE">lain</span> <span class="SpellE">walaupun</span> <span class="SpellE">berisiko</span> <span class="SpellE">rendah</span> <span class="SpellE">terinfeksi</span> virus <span class="SpellE">seperti</span> <span class="SpellE">dokter</span> dan <span class="SpellE">perawat</span>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaksinasi merupakan kontraindikasi bagi seseorang yang menderita defisiensi sistem imun (contoh : penderita Aids, kanker) mereka yang menerima transplantasi, dermatitis tertentu, wanita hamil, penderita <i>eczema</i>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di AS <i>Vaccine immune globulin</i> dapat diperoleh untuk petugas laboratorium dengan menghubungi CDC Drug Service, 1600 Clifton Road (Mailstop D09), Atlanta GA 30333, telpon (404) 6393670.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaksin yang diberikan sudah dilengkapi dengan instruksi yang jelas (cara vaksinasi, kontraindikasi, reaksi, komplikasi) yang harus diikuti dengan tepat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaksin harus diulang kecuali muncul reaksi (salah satu reaksi adalah muncul indurasi eritematosa 7 hari setelah vaksinasi)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Booster diberikan dalam waktu 10 tahun kepada mereka yang msauk kategori harus divaksinasi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">WHO selalu menyimpan dan menyediakan <i>vaccine seedlot</i> (virus vaccine strain Lister Elstree) dipakai untuk keadaan darurat. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaksin tersebut ada di Pusat kerjasama WHO (WHO Collaborating Center) untuk vaksin cacar di <i>National Institute of Public and Environment Protection </i>di Bilthoven, The Netherlands.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F.Poliomyelitis<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Poliomyelitis</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> atau Polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat<span> </span>memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf<span> </span>pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan. Kata polio sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu <b>πολιομυελίτις</b>, atau bentuknya yang lebih mutakhir <b>πολιομυελίτιδα</b>, dari <i>πολιός</i> "abu-abu" dan <i>μυελός</i> "bercak".<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Virus Polio termasuk genus <i>enteroviorus</i>, famili <i>Picornavirus</i>. Bentuknya adalah ikosahedral tanpa sampul dengan genome RNA single stranded messenger molecule. Single RNA ini membentuk hampir 30 persen dari virion dan sisanya terdiri dari 4 protein besar (VP1-4) dan satu protein kecil (Vpg). Polio adalah penyakit menular yang dikategorikan sebagai penyakit peradaban. Polio menular melalui kontak antarmanusia. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi feses. Poliovirus adalah virus RNA kecil yang terdiri atas tiga <i>strain</i> berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem saraf dan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio menyerang tanpa mengenal usia, lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Penyebab penyakit polio terdiri atas tiga strain yaitu strain 1 (brunhilde) strain 2 (lanzig), dan strain 3 (Leon). <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Strain 1 adalah yang paling paralitogenik atau yang paling ganas dan sering kali menyebabkan kejadian luar biasa atau wabah. Strain ini sering ditemukan di Sukabumi. Sedangkan Strain 2 adalah yang paling jinak. Penyakit Polio terbagi atas tiga jenis yaitu Polio non-paralisis, Polio paralisis spinal, dan Polio bulbar. -Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh. -Polio Paralisis Spinal Jenis <i>Strain</i> poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai. Meskipun <i>strain</i> ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kurang dari satu penderita dari 200 penderita akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki. Setelah poliovirus menyerang usus, virus ini akan diserap oleh kapiler darah pada dinding usus dan diangkut seluruh tubuh. Poliovirus menyerang saraf tulang belakang dan neuron motor -- yang mengontrol gerak fisik. Pada periode inilah muncul gejala seperti flu. Namun, pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini biasanya akan menyerang seluruh bagian batang saraf tulang belakang dan batang otak. Infeksi ini akan mempengaruhi sistem saraf pusat menyebar sepanjang serabut saraf. Seiring dengan berkembang biaknya virus dalam sistem saraf pusat, virus akan menghancurkan neuron motor. Neuron motor tidak memiliki kemampuan regenerasi dan otot yang berhubungan dengannya tidak akan bereaksi terhadap perintah dari sistem saraf pusat. Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas -- kondisi ini disebut <i>acute flaccid paralysis</i> (AFP). Infeksi parah pada sistem saraf pusat dapat menye-babkan kelumpuhan pada batang tubuh dan otot pada toraks (dada) dan abdomen (perut), disebut <i>quadriplegia</i>. -Polio Bulbar Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang. Batang otak mengandung neuron motor yang mengatur pernapasan dan saraf kranial, yang mengirim sinyal ke berbagai otot yang mengontrol pergerakan bola mata; saraf trigeminal dan saraf muka yang berhubungan dengan pipi, kelenjar air mata, gusi, dan otot muka; saraf auditori yang mengatur pendengaran; saraf glossofaringeal yang membantu proses menelan dan berbgai fungsi di kerongkongan; pergerakan lidah dan rasa; dan saraf yang mengirim sinyal ke jantung, usus, </span><a href="http://id.shvoong.com/tags/paru/"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">paru</span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">-paru, dan saraf tambahan yang mengatur pergerakan leher. Tanpa alat bantu pernapasan, polio bulbar dapat menyebabkan kematian. Lima hingga sepuluh persen penderta yang menderita polio bulbar akan meninggal ketika otot pernapasan mereka tidak dapat bekerja. Kematian biasanya terjadi setelah terjadi kerusakan pada saraf kranial yang bertugas mengirim ''perintah bernapas'' ke paru-paru. Penderita juga dapat meninggal karena kerusakan pada fungsi penelanan; korban dapat ''tenggelam'' dalam sekresinya sendiri kecuali dilakukan penyedotan atau diberi perlakuan trakeostomi untuk menyedot cairan yang disekresikan sebelum masuk ke dalam paru-paru. Namun trakesotomi juga sulit dilakukan apabila penderita telah menggunakan ''paru-paru besi'' (<i>iron lung</i>). Alat ini membantu paru-paru yang lemah dengan cara menambah dan mengurangi tekanan udara di dalam tabung. Kalau tekanan udara ditambah, paru-paru akan mengempis, kalau tekanan udara dikurangi, paru-paru akan mengembang. Dengan demikian udara terpompa keluar masuk paru-paru. Infeksi yang jauh lebih parah pada otak dapat menyebabkan koma dan kematian. Penyakit Polio dapat ditularkan oleh infeksi droplet dari oro-faring (mulut dan tenggorokan) atau dari tinja penderita yang telah terinfeksi selain itu juga dapat menular melalui oro-fecal (makanan dan minuman) dan melalui percikan ludah yang kemudian virus ini akan berkembangbiak di tengorokan dan usus lalu kemudian menyebar ke kelenjar getah bening, masuk ke dalam darah serta menyebar ke seluruh tubuh. Penu-laran terutama sering terjadi langsung dari manusia ke manusia melalui fekal-oral (dari tinja ke mulut) atau yang agak jarang terjadi melalui oral-oral (mulut ke mulut). Virus Polio dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularannya. Penularan terutama terjadi akibat tercemarnya lingkungan leh virus polio dari penderita yang telah terinfeksi, namun virus ini hidup di lingkungan terbatas. Virus Polio sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan klor. Suhu yang tinggi dapat cepat mematikan virus tetapi pada keadaan beku dapat bertahun-tahun masa hidupnya.</span><span style="display: none; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8pt; line-height: 150%;">Bottom of Form</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 150%;">G. Gondong<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa itu gondong?<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gondong merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus gondong. Pada masa lalu, infeksi gondong umum sekali di kalangan anak-anak. Oleh karena imunisasi, penyakit ini telah menjadi jarang di Australia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa gejalanya?<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Gejala umum gondong adalah demam, hilang nafsu makan, lelah dan sakit kepala diikuti dengan pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar liur. Satu atau lebih banyak kelenjar liur parotid (yang terletak dalam pipi, dekat garis rahang, di bawah telinga) paling sering terlibat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Hampir sepertiga dari orang yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala apapun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Gondong biasanya suatu penyakit yang lebih parah di kalangan penderitayang terinfeksi setelah akil balig.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Komplikasi dari gondong jarang terjadi dan dapat termasuk peradangan otak (ensefalitis), selaput otak dan tulang punggung (meningitis), buah pelir (orkitis), ovari (ooforitis), payudara (mastitis), keguguran spontan dan kehilangan pendengaran. Kemandulan (tidak mampu beranak) pada kaum pria amat jarang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimana penyakit ini ditularkan?<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Gondong ditularkan sewaktu seseorang menyedot virus gondong yang telah dibatukkan atau dibersinkan ke udara oleh seseorang yang dapat menularkan penyakit. Virus gondong juga ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan air liur yang terinfeksi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Penderita gondong dapat menularkan penyakit sampai tujuh hari sebelum dan sembilan hari setelah mulai pembengkakan kelenjar liur. Mumps - Indonesian Page 2 Penularan maksimum terjadi antara 2 hari sebelum dan 4 hari setelah gejala timbul.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Waktu dari saat eksposur pada virus ini dan jatuh sakit dapat berkisar antara 12 sampai 25 hari tetapi paling umum dari 16 sampai 18 hari. Siapa saja yang menghadapi risiko? Siapa saja yang berada dalam kontak dengan gondong yang dapat menular dapat terkena gondong, kecuali jika telah terinfeksi pada masa lalu atau telah diimunisasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimana penyakit ini dicegah?<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Penderita gondong harus tetap tinggal di rumah selama sembilan hari setelah pembengkakan mulai untuk membantu menghentikan virus dari sampai ke orang lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Vaksin MMR melindungi terhadap gondong, campak dan rubela dan merupakan bagian dari jadwal vaksinasi standar. Vaksin MMR harus diberikan kepada anak-anak pada usia 12 bulan dan sekali lagi pada usia empat tahun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Orang yang lahir setelah tahun 1965 harus memastikan bahwa telah menerima dua dosis vaksin MMR.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimana penyakit ini didiagnosis?<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dokter biasanya akan mendiagnosis gondong berdasarkan gejala dan tandatanda saja. Tes darah atau sampel dari tenggorok, air seni atau cairan otak dapat mengkonfirmasikan diagnosis.Bagaimana penyakit ini dirawat? Tidak ada perawatan spesifik untuk gondong. Analgesik sederhana mungkin mengurangi rasa sakit dan demam. Paket panas dan dingin pada kelenjar yang bengkak mungkin meringankan gejala.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;"><br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-44073502477337136942010-02-25T22:18:00.001+07:002010-02-25T22:29:57.250+07:00PEMBACA TEKS PADA WINDOWS 7<div class="PadderBetweenControlandBody" style="color: #666666;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Windows 7 punya fitur yang dapat membacakan konten di layar. Fasilitas ini tidak hanya menyasar pengguna yang mengalami gangguan penglihatan atau tuna netra, tapi juga untuk memudahkan Anda membaca teks di layar, supaya mata tidak cepat lelah.</span></div><div class="PadderBetweenControlandBody" style="color: #666666;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
Begini cara menggunakannya. <br />
1. Jalankan program Narrator melalui menu “Start > All Programs > Accessories > Ease of Access > Narrator”.<br />
2. Begitu Anda menjalankan program ini, Narrator secara otomatis akan langsung membacakan teks dari jendela yang aktif. Agar aplikasi ini membaca dengan lebih lengkap, berikan tanda cek pada “Announce Scroll Notifications”.<br />
3. Untuk mengubah suara, klik tombol “Voice Settings...”. Secara default, disediakan jenis suara Microsoft Anna yang bersuara perempuan dengan logat Inggris. Jika di PC Anda telah terinstall jenis suara lain, Anda dapat memilihnya pada daftar paling atas. Untuk mendapatkan jenis suara baru yang lebih menarik, Anda bisa mencarinya di internet dan menginstalnya di PC.<br />
4. Anda juga bisa mengubah Volume, Speed, dan Pitch dalam pembacaan teks pada menu Voice ini.<br />
5. Klik “Exit” untuk keluar dari program.<br />
<br />
<b>Tips</b>: Agar Windows secara otomatis membacakan seluruh teks setiap kali dijalankan, masukkan shortcut Narrator di folder Startup pada menu Start dan aktifkan setting “Start Narrator minimized” pada program Narrator.<br />
<br />
<b>sumber: PCplus</b></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;"><br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-46386922120789840932010-02-25T22:15:00.001+07:002010-02-25T22:40:24.270+07:00Baju MotoGP<span style="color: #666666; font-size: small;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Did You Know ?</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #666666;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsa7Tf9_kxhR5BVXXTJh9z3hbyj-ymlMq87ZxpCTSIkOfS-5eChI_4yGsU3R5M_vb6eY7lGx7Y5bZkshVPA35ckxN25aBjKbhFkmHGT2wst6kAh6PiRYUNItd0trcDA8dFu9cjBHdCYH4/s1600-h/baju+motogp-new.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsa7Tf9_kxhR5BVXXTJh9z3hbyj-ymlMq87ZxpCTSIkOfS-5eChI_4yGsU3R5M_vb6eY7lGx7Y5bZkshVPA35ckxN25aBjKbhFkmHGT2wst6kAh6PiRYUNItd0trcDA8dFu9cjBHdCYH4/s200/baju+motogp-new.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"> Ada info menarik nich bagi kamu-kamu yang seneng sama olah raga adu kecepatan dan keseimbangan yaitu Moto GP. Salah satu syarat safety bagi “Rider” Moto GP supaya aman saat menunggang motor yang ber-cc 800 yaitu dengan menggunakan Baju khusus bagi rider Moto GP. </span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #666666; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Tahukah kamu bahwa bahan yang digunakan dalam proses pembuatan baju ini sama halnya dengan bahan yang digunakan oleh pihak militer dalam pembuatan rompi peluru. Serat Kevlar ampuh digunakan sebagai rompi yang menahan laju peluru. Tapi untuk pembalap itu masih jauh dari cukup karena mereka butuh bahan yang tahan gesek hingga 27 meter. Kulit adalah materi yang paling ideal untuk dibuat menjadi baju balap MotoGP. Tak Cuma mampu meredam benturan, daya tahan kulit terhadap gesekan merupakan yang teratas dibanding bahan lain. Dan yang umum dipakai oleh produsen baju balap adalah kulit kanguru. Kulit kanguru memiliki daya tahan lebih baik dibanding kulit sapi, namun jauh lebih fleksibel demi kenyamanan pembalap. Baju pembalap berbahan kulit bisa tahan terhadap gesekan aspal sejauh lebih kurang 27 meter. Sementara Kevlar hanya tahan tak sampai tujuh meter. Jaket dengan bahan nilon yang banyak kita gunakan akan terkoyak bahkan sebelum gesekan mencapai jarak dua meter. Daya tahan yang tinggi terhadap gesekan dimiliki kulit karena jaringannya lebih rapat plus serat yang saling menyatu dan terkait dengan yang lain. Kulit setebal 0,9 mm sudah cukup untuk menahan gesekan. Namun untuk ajang MotoGP, produsen baju balap membuat produknya dengan ketebalan hingga 1,4 mm. Ketebalan seperti itu sudah cukup membebani pembalap. Baju balap bermerek Dainese yang dipakai Rossi memiliki bobot 3,5 kg suit, sementara Alpinestar milik Dani Pedrosa lebih ringan dengan berat 3 kg.</span></div><div style="color: #666666; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: left;"><br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-46923009168340209292010-02-25T21:51:00.000+07:002010-02-25T21:51:08.759+07:00JENIS-JENIS SYIRIK<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">JENIS – JENIS SYIRIK<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span> </span>Para ulama<span> </span>berbeda pendapat dalam mengklasifikasikan syirik. Secara umum syirik dibedakan menjadi 2 yaitu syirik besar (syirik akbar) dan syirik kecil (syirik asgar).</div><div class="MsoListParagraph" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Syirik Besar (Syirik Akbar)<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%;"><span> <span style="color: #666666;"> </span></span><span style="color: #666666;">Syirik akbar dibagi menjadi 2 :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #999999; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik yang berkaitan dengan Zat Allah atau syirik yang berkaitan dalam rububiyah Allah.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%;">Jenis syirik ini dibedakan menjadi 2 yaitu :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik dalam Ta`til</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;">Seperti: syirik yang dilakukan oleh fir`aun dan orang – orang Atheis.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik yang dilakukan oleh orang yang menjadikan sembahan selain Allah SWT.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah SWT atau syirik dalam Uluhiyah.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%;">Jenis syirik ini dibedakan menjadi 4, yaitu :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik dalam berdo`a </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;">Yaitu berdo`a yang ditujukan selain kepada Allah SWT</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik dalam niat</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;">Keinginan atau kehendak artinya beramal yang ditujukan kepada selain Allah SWT</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik dalam ketaatan </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;">Yaitu taatnya seorang hamba dalam perbuatan maksiat kepada Allah SWT </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Syirik dalam mahabbah <br />
Artinya seorang hamba mencintai makhluk seperti mencintai Allah SWT </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><span> </span>Syirik besar hukumnya adalah <b>murtad</b>, pelakunya keluar dari agama islam, sehingga halal darah dan hartanya juga di akhirat kekal dalam neraka.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;">Perhatikan petikan firman Allah SWT berikut ini :</div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: #999999; direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Œ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>*</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ù</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‡</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>n</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>=</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>|</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¡</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>S</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>å</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>k</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ô</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>F</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>{</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>P</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>:</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(</span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>è</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>=</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>G</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>%</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ù</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>û</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ü</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>.</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ž</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ô</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>³</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>J</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>9</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>]</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‹</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>m</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ó</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>O</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>è</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>d</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>J</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>›</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>?</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‰</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>`</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ó</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>O</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>è</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>d</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ä</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‹</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ä</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>z</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ö</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>N</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>è</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>d</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ž</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ý</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ô</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>m</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(</span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‰</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>è</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>%</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ö</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>N</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>g</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>9</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>¨</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>@</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>à</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>2</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>7</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‰</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>|</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¹</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ó</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>D</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>4</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>b</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>*</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ù</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(</span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>?</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(</span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>B</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>%</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>&</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>n</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>o</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>4</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>n</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>=</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¢</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Á</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>9</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(</span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>â</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>?</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ä</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>n</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>o</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>4</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ÿ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>2</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¨</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>“</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>9</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">(</span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>=</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ü</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ù</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ö</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>N</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>g</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>n</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>=</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‹</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>;</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>™</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>4</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>¨</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>b</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>)</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>©</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>!</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ö</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‘</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>q</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>à</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ÿ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>x</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>î</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ò</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>O</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‹</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>m</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>§</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‘</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>È</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" style="font-family: "(normal text)","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><b>Artinya:<o:p></o:p></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><span> </span>``Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka pergilah orang-orang musyrik dimana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pingintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.`` (QS. AT TAUBAH / 9:5)</div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">Y</span><span class="SpellE"><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">ang</span></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"> <span class="SpellE">dimaksud</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">bulan</span> <span class="SpellE">Haram</span> <span class="SpellE">disini</span> <span class="SpellE">ialah</span>: <span class="SpellE">masa</span> 4 <span class="SpellE">bulan</span> yang <span class="SpellE">diberi</span> <span class="SpellE">tangguh</span> <span class="SpellE">kepada</span> <span class="SpellE">kamu</span> <span class="SpellE">musyrikin</span> <span class="SpellE">itu</span>, <span class="SpellE">yaitu</span> <span class="SpellE">mulai</span> <span class="SpellE">tanggal</span> 10 <span class="SpellE">Zulhijjah</span> (<span class="SpellE">hari</span> <span class="SpellE">Turunnya</span> <span class="SpellE">ayat</span> <span class="SpellE">ini</span>) <span class="SpellE">sampai</span> <span class="SpellE">dengan</span> 10 <span class="SpellE">Rabi'ul</span> <span class="SpellE">akhir</span>.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span> </span></span><span class="SpellE"><span lang="EN-GB" style="font-family: "(normal text)","serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Maksudnya</span></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">: <span class="SpellE">terjamin</span> <span class="SpellE">keamanan</span> <span class="SpellE">mereka</span>.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Syirik Kecil (Syirik Asgar) <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 25.1pt;">Syirik kecil dibagi menjadi 2 yaitu :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 25.1pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 43.1pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b>Yang zahir (tampak)<o:p></o:p></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 43.1pt;"><span> </span>Seperti mengerjakan perbuatan ingin dilihat (riya), ingin didengar (sum`ah) dan syirik dalam ucapan seperti: Bersumpah dengan sesuatu selain Allah, mengatakan, `Apa yang Allah dan kamu kehendaki atau mengatakan, `Andai bukan karena Allah dan kamu`.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 43.1pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 43.1pt;">Firman Allah STW :</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: #999999; direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¨</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>b</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>)</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>©</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>!</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>Ÿ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>w</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ÿ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ó</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ƒ</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>b</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>&</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>x</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>8</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ž</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ô</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>³</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>„</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>¾</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>m</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span></span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ÿ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ó</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ƒ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>B</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>b</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ß</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Š</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>7</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>9</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>º</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Œ</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>`</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>y</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>J</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>9</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>â</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ä</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>!</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>±</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>o</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>„</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>4</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>`</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>B</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>r</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>õ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>8</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ž</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ô</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>³</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>„</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>«</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>!</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>‰</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>)</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>s</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ù</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>#</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>“</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>u</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ž</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>I</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ù</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>#</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¸</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>J</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ø</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>O</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Î</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>)</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span>$</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>¸</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>J</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Š</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ï</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>à</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>t</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>ã</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ç</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Í</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>Ñ</span></span><span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span>È</span></span><span dir="RTL"></span><span lang="EN-GB" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" style="font-family: "(normal text)","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><b>Artinya</b> :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><span> </span>``Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukanNya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa menpersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar.`` (QS.AN-NISA`/4:48)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 43.1pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b>Yang samar (khafi)<o:p></o:p></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #999999; line-height: 150%; margin-left: 43.1pt;"><span> </span>Yaitu sesuatu yang kadang-kadang terjadi dalam perkataan atau perbuatan manusia tanpa ia sadari bahwa itu adalah syirik. Hal ini berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya ``Syirik bagi umatku lebih halus (samar) dari berjalannya semut di atas batu``.</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%;"><span> </span>Kumpulan fatwa Dewan Ulama Arab Saudi dan dalam kitab Al Jaliyah, syirik kecil adalah segala sesuatu yang dilarang oleh syara`, karena dapat mengantarkan dan menyebabkan kepada perbuatan syirik besar.</div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%;"><span> </span>Syirik kecil hukumnya <b>haram</b>, bahkan merupakan dosa paling besar setelah dosa syirik besar, tetapi tidak menyebabbkan pelakunya murtad atau keluar dari agama islam.</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #999999; line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #999999; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 20pt; line-height: 150%;"><span>Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->AL-QUR`ANUL KARIM ; PT Syaamil Cipta Media </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #999999; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 20pt; line-height: 150%;"><span>Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]-->Aqidah Akhlak ; PT Karya Toha Putra ; Semarang ; Drs. H. Thoyib Sah Putra </div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-75613761294223175582010-02-25T21:46:00.001+07:002010-02-25T22:35:33.817+07:00ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI<div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;">ASKEP HIPERTENSI<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">BAB I<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 200%;">LATAR BELAKANG<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hipertensi merupakan salah satu penyakit system kardiovaskuler yang banyak dijumpai di masyarakat. Hipertensi bukanlah penyakit menular, namun harus senantiasa diwaspadai. Tekanan Darah tinggi atau Hipertesi dan arteriosclerosis ( pengerasan arteri ) adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk penyakit kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah tinggi juga menyebabkan gangguan ginjal.Sampai saat ini, usaha-usaha baik mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya, karena adanya factor-faktor penghambat seperti kurang pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, tanda dan gejala, sebab akibat, komplikasi ) dan juga perawatannya. Saat ini, angka kematian karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia diperkirakan 972 juta jiwa atau setara dengan 26,4 persen populasi orang dewasa. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Angka prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan riskesdas (riset kesehatan dasar) 2007 mencapai 30 persen dari populasi. Dari jumlah itu, 60 persen penderita hipertensi berakhir pada stroke. Sedangkan sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Sementara di dunia Barat, hipertensi justru banyak menimbulkan gagal ginjal, o</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">leh karena perlu di galakkan pada masyarakat mengenai pengobatan dan perawatan Hipertensi. Data survey dari Tim Kesehatan Pada tanggal 24 Januari 2005 jumlah pasien 5 rumah sakit di Kota Banda Aceh Menunjukkan Tingkat Penderita Hipertensi Mencapai 3%. Sisanya ISPA 30%, Gatal-gatal 25%, Nyeri lambung 12%, Kejiwaan 10%, Luka-luka 9%, Malaria 5%, Diare 3%, Radang paru-paru 1%, Sakit kepala 1%, Penyakit lain 1 %.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Diharapkan dengan di buatnya Asuhan Keperawatan keluarga resiko tinggi hipertensi ini dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian karena hipertensi dalam masyarakat khususnya dalam keluarga. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">TINJAUAN TEORI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">PENGERTIAN<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 ) <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin, 2003 ). <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95 – 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan diastoliknya 115 mmHg atau lebih. Pembagian ini berdasarkan peningkatan tekanan diastolic karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik ( Smith Tom, 1995 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Hipertensi adalah keadaan menetap tekanan sistolik melebih dari 140 mmHg atau tekanan diastolic lebih tinggi dari 90 mmHg. Diagnostic ini dapat dipastikan dengan mengukur rata-rata tekanan darah pada 2 waktu yang terpisah (FKUI, 2001 : 453)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Patologi utama pada hipertensi adalah peningkatan tekanan vesikalis perifer arterior (Mansjoer, 2000 : 144)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">I</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">. ETIOLOGI /PENYEBAB<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu : ( Lany Gunawan, 2001 )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya,<br />
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #666666; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12pt;">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah meningkat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stress Lingkungan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran pembuluh darah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan – perubahan pada :<br />
a. Elastisitas dinding aorta menurun<br />
b. Katub jantung menebal dan menjadi kaku<br />
c. Kemampuan jantung memompa darah menurun<br />
1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.<br />
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah<br />
Hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi<br />
e. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>a. Faktor keturunan<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>b. Ciri perseorangan<br />
</b>Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Kebiasaan hidup</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kegemukan atau makan berlebihan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stress<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merokok<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minum alkohol<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah :<br />
<b>a. Ginjal<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Glomerulonefritis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pielonefritis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nekrosis tubular akut<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tumor<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Vascular<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aterosklerosis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hiperplasia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Trombosis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aneurisma<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Emboli kolestrol<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Vaskulitis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Kelainan endokrin<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">DM<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertiroidisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipotiroidisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d. Saraf<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stroke<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ensepalitis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">SGB<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e. Obat – obatan<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kontrasepsi oral<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kortikosteroid</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">II. MASALAH/ PROBLEM<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :<br />
a. Mengeluh sakit kepala, pusing<br />
b. Lemas, kelelahan<br />
c. Sesak nafas<br />
d. Gelisah<br />
e. Mual<br />
f. Muntah<br />
g. Epistaksis<br />
h. Kesadaran menurun</span></div><div class="MsoListParagraph" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">III. PATOFISIOLOGI</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat vasomotor, pada medulla diotak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai factor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhirespon pembuluh darah terhadap rangsang vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitive terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi. Pada saat bersamaan dimana system saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Rennin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan volume intra vaskuler. Semua faktor ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi untuk pertimbangan gerontology. Perubahan structural dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggungjawab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung ( volume sekuncup ), mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan perifer ( Brunner & Suddarth, 2002 ).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">IV.</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> <b>TANDA DAN GEJALA </b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : (Menurut : Edward K Chung, 1995 ) <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Gejala yang lazim Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">V. KLASIFIKASI<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi dari “The Sixth Report of The Join National Committee, Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure “ (JNC – VI, 1997) sebagai berikut :</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; color: #666666; margin-left: 7.5pt; width: 504px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">No</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kategori</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistolik(mmHg)</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diastolik(mmHg)</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Optimal<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">120<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><80<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Normal<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">120 – 129<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">80 – 84<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">High Normal<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">130 – 139<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">85 – 89<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hipertensi<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 1 (ringan)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">140 – 159<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">90 – 99<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 2 (sedang)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">160 – 179<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">100 – 109<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 3 (berat)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">180 – 209<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">100 – 119<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.05pt;" valign="top" width="37"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 121.55pt;" valign="top" width="162"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Grade 4 (sangat berat)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 93.5pt;" valign="top" width="125"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">>210<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 102.85pt;" valign="top" width="137"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">>120<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">VI. PENATALAKSANAAN</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.(5) Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : (2,8)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penatalaksanaan Medis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Penanggulangan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis <br />
penatalaksanaan:<br />
a. Penatalaksanaan Non Farmakologis.<br />
1. Diet<br />
Pembatasan atau pengurangan konsumsi garam. Penurunan BB dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam plasma dan <br />
kadar adosteron dalam plasma.<br />
2. Aktivitas.<br />
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan <br />
batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, jogging, <br />
bersepeda atau berenang.<br />
b. Penatalaksanaan Farmakologis.<br />
Secara garis besar terdapat bebrapa hal yang perlu diperhatikan dalam <br />
pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi yaitu:<br />
1. Mempunyai efektivitas yang tinggi.<br />
2. Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan atau minimal.<br />
3. Memungkinkan penggunaan obat secara oral.<br />
4. Tidak menimbulakn intoleransi.<br />
5. Harga obat relative murah sehingga terjangkau oleh klien.<br />
6. Memungkinkan penggunaan jangka panjang.<br />
Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti <br />
golongan diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis kalsium, <br />
golongan penghambat konversi rennin angitensin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="color: #666666; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Pemeriksaan retina<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti ginjal dan jantung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah, glukosa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">6. Pemeriksaan : renogram, pielogram intravena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">7. Foto dada dan CT scan.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #666666;"><b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 14pt;">VIII. KOMPLIKASI<o:p></o:p></span></b></div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Meningkatnya tekanan darah seringkali merupakan satu-satunya gejala pada hipertensi essensial. kadang-kadang hipertensi essensial berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan jantung. gejala-gejala-gejala seperti sakit kepala, mimisan, pusing, migrain sering ditemukan sebagai gejala klinis hipertensi essensial.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> Pada survei hipertensi di Indonesia tercatat gejala-gejala sebagai berikut:<br />
pusing, mudah marah, telinga berdengung, mimisan(jarangan), sukar tidur, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah:<br />
Gangguan penglihatan, Gangguan saraf, Gagagl jantung,Gangguan fungsi ginjal, Gangguan serebral (otak), yang mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga koma, sebelum bertambah parah dan terjadi komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, stroke, lakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan pola makan. beberapa kasus hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat. seperti kurang olah raga, stress, minum-minuman, beralkohol, merokok, dan kurang istirahat. kebiasaan makan juga perlu diqwaspadai. pembatasan asupan natrium (komponen utama garam), sangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain :</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">a. Stroke</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">b. Gagal jantung</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">c. Ginjal</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">d. Mata</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Hubungan stroke dengan hipertensi dapat dijelaskan dengan singkat, bahwa tahanan dari pembuluh darah memiliki batasan dalam menahan tekanan darah yang datang. Apalagi dalam otak pembuluh darah yang ada termasuk pembuluh darah kecil yang otomatis memiliki tahanan yang juga kecil. Kemudian bila tekanan darah melebihi kemampuan pembuluh darah, maka pembuluh darah ini akan pecah dan selanjutnya akan terjadi stroke hemoragik yang memiliki prognosis yang tidak baik.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dengan demikian kontrol dalam penyakit hipertensi ini dapat dikatakan sebagai pengobatan seumur hidup bila ingin dihindari terjadinya komplikasi yang tidak baik.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Dengan adanya faktor-faktor yang dapat dihindarkan tersebut, tentunya hipertensi dapat dicegah dan bagi penderita hipertensi agar terhindar dari komplikasi yang fatal. Usaha-usaha pencegahan dan pengobatan yang dapat dilakukan yaitu sbb.:</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Mengurangi konsumsi garam dalam diet sehari-hari, maksimal 2 gram garam dapur. Batasi pula makanan yang mengandung garam natrium seperti corned beef, ikan kalengan, lauk atau sayuran instan, saus botolan, mi instan, dan kue kering. Pembatasan konsumsi garam mengakibatkan pengurangan natrium yang menyebabkan peningkatan asupan kalium. Ini akan menurunkan natrium intrasel yang akan mengurangi efek hipertensi.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Menghindari kegemukan (obesitas). Batasan kegemukan adalah jika berat badan lebih 10% dari berat badan normal. Pada penderita muda dengan hipertensi terdapat kecenderungan menjadi gemuk dan sebaliknya pada penderita muda dengan obesitas akan cenderung hipertensi. Pada orang gemuk akan terjadi peningkatan tonus simpatis yang diduga dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Membatasi konsumsi lemak. Ini dilakukan agar kadar kolesterol darah tidak terlalu tinggi karena kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan endapan kolesterol. Hal ini akan menyumbat pembuluh darah dan mengganggu peredaran darah sehingga memperberat kerja jantung dan memperparah hipertensi. Kadar kolesterol normal dalam darah yaitu 200-250 mg per 100cc serum darah.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Berolahraga teratur dapat menyerap dan menghilangkan endapan kolesterol pada pembuluh nadi. Olah raga yang dimaksud adalah gerak jalan, berenang, naik sepeda dan tidak dianjurkan melakukan olah raga yang menegangkan seperti tinju, gulat atau angkat besi karena latihan yang berat dapat menimbulkan hipertensi.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Makan buah-buahan dan sayuran segar amat bermanfaat karena banyak mengandung vitamin dan mineral kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Tidak merokok dan tidak minum alkohol karena diketahui rokok dan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Menghindari rokok dan alkohol berarti menghindari kemungkinan hipertensi.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Latihan relaksasi atau meditasi berguna untuk mengurangi stres atau ketegangan jiwa. Kendorkan otot tubuh sambil membayangkan sesuatu yang damai dan menyenangkan, mendengarkan musik dan bernyanyi sehingga mengurangi respons susunan saraf pusat melalui penurunan aktivitas simpatetik sehingga tekanan darah dapat diturunkan.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Merangkai hidup yang positif. Hal ini dimaksudkan agar seseorang mengurangi tekanan atau beban stres dengan cara mengeluarkan isi hati dan memecahkan masalah yang mengganjal dalam hati. Komunikasi dengan orang dapat membuat hati menjadi lega dan dari sini dapat timbul ide untuk menyelesaikan masalah.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Memberi kesempatan tubuh untuk istirahat dan bersantai dari pekerjaan sehari-hari yang menjadi beban jika tidak terselesaikan. Jika hal ini terjadi pada Anda, lebih baik melakukan kegiatan santai dulu. Setelah pikiran segar kembali akan ditemukan cara untuk mengatasi kesulitan itu.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Membagi tugas yang kita tidak bisa selesaikan dengan sendiri dapat mengurangi beban kita. Orang yang berpendapat dirinya mampu melakukan segala hal dengan sempurna biasa disebut perfeksionis, orang ini akan selalu stres dan menanggung beban kerja dan pikiran berlebihan. Kita harus sadar bahwa kemampuan setiap orang terbatas untuk mampu mengerjakan segala-galanya. Dengan memberi kesempatan pada orang lain untuk membantu menyelesaikan tugas kita, beban kita dapat berkurang dan kita juga banyak teman, yang tentunya akan menimbulkan rasa bahagia.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">* Menghilangkan perasaan iri atau dengki juga mengurangi ketegangan jiwa sehingga hati kita menjadi tentram. Menolong orang lain dengan tulus dan memupuk sikap perdamaian juga akan memberikan kepuasan yang tersendiri pada kita. Dengan memupuk sikap-sikap seperti itu, tentu kita akan mengurangi ketegangan, beban, stres yang timbul sehingga hipertensi dapat dihindari.</div><div style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;">Orang yang sudah pernah memeriksakan dirinya dan diketahui menderita hipertensi, dapat diberikan obat-obat golongan diuretika, alfa bloker, beta bloker, vasodilator, antagonis kalsium dan penghambat ACE. Tentu saja, penggunaan obat-obat ini atas petunjuk dokter.</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">BAB IV<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ASUHAN KEPERAWATAN<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hipertensi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">1. PENGKAJIAN</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Aktivitas/ Istirahat <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala : kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda :Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Sirkulasi <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala :Riwayat Hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner/katup dan penyakit cebrocaskuler, episode palpitasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda :Kenaikan TD, Nadi denyutan jelas dari karotis, jugularis,radialis, tikikardi, murmur stenosis valvular, distensi vena jugularis,kulit pucat, sianosis, suhu dingin (vasokontriksi perifer) pengisiankapiler mungkin lambat/ bertunda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. Integritas Ego <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala :Riwayat perubahan kepribadian, ansietas, factor stress multiple(hubungan, keuangan, yang berkaitan dengan pekerjaan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda :Letupan suasana hat, gelisah, penyempitan continue perhatian,tangisan meledak, otot muka tegang, pernafasan menghela, peningkatan pola bicara.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D. Eliminasi <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayatpenyakit ginjal pada masa yang lalu).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F. Makanan/cairan <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Maanan yang disukai yang mencakup makanan tinggi garam, lemak serta kolesterol, mual, muntah dan perubahan BB akhir akhir ini(meningkat/turun) Riowayat penggunaan diuretic<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda: Berat badan normal atau obesitas,, adanya edema, glikosuria.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">G. Neurosensori <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genjala: Keluhan pening pening/pusing, berdenyu, sakit kepala,subojksipital (terjadi saat bangun dan menghilangkan secara spontansetelah beberapa jam) Gangguan penglihatan (diplobia, penglihatan kabur,epistakis).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda: Status mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola/isi bicara,efek, proses piker, penurunan keuatan genggaman tangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">H. Nyeri/ ketidaknyaman <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Angina (penyakit arteri koroner/ keterlibatan jantung),sakitkepala.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I. Pernafasan <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Dispnea yang berkaitan dari kativitas/kerja takipnea,ortopnea,dispnea, batuk dengan/tanpa pembentukan sputum, riwayat merokok.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda: Distress pernafasan/penggunaan otot aksesori pernafasan bunyinafas tambahan (krakties/mengi), sianosis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J. Keamanan <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala: Gangguan koordinasi/cara berjalan, hipotensi postural. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-indent: -7.1pt;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">DIAGNOSA</span></b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diagnosa keperawatan yang muncul adalah :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular<br />
Tujuan : Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard<br />
Intervensi keperawatan :<br />
a. Pantau TD, ukur pada kedua tangan, gunakan manset dan tehnik yang tepat<br />
b. Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer<br />
c. Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas<br />
d. Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler<br />
e. Catat edema umum<br />
f. Berikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi aktivitas.<br />
g. Pertahankan pembatasan aktivitas seperti istirahat ditemapt tidur/kursi<br />
h. Bantu melakukan aktivitas perawatan diri sesuai kebutuhan<br />
i. Lakukan tindakan yang nyaman spt pijatan punggung dan leher<br />
j. Anjurkan tehnik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan<br />
k. Pantau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah<br />
l. Berikan pembatasan cairan dan diit natrium sesuai indikasi<br />
m. Kolaborasi untuk pemberian obat-obatan sesuai indikasi.<br />
<br />
<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil yang diharapkan :<br />
Berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan TD, mempertahankan TD dalam rentang yang dapat diterima, memperlihatkan irama dan frekuensi jantung stabil<br />
<br />
2. Nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral<br />
Tujuan : Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat<br />
Intervensi keperawatan :<br />
a. Pertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan<br />
b. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan<br />
c. Batasi aktivitas<br />
d. Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin<br />
e. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan<br />
f. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasi<br />
<br />
Hasil yang diharapkan :<br />
Pasien mengungkapkan tidak adanya sakit kepala dan tampak nyaman<br />
<br />
3. Potensial perubahan perfusi jaringan: serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi <br />
Tujuan : sirkulasi tubuh tidak terganggu<br />
Intervensi :<br />
a. Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur<br />
b. Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan; tidur, duduk dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia<br />
c. Pertahankan cairan dan obat-obatan sesuai pesanan<br />
d. Amati adanya hipotensi mendadak<br />
e. Ukur masukan dan pengeluaran<br />
f. Pantau elektrolit, BUN, kreatinin sesuai pesanan<br />
g. Ambulasi sesuai kemampuan; hibdari kelelahan<br />
<br />
Hasil yang diharapkan :<br />
Pasien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik seperti ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas normal.<br />
Haluaran urin 30 ml/ menit ada tanda-tanda vital stabil.<br />
<br />
4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit dan perawatan diri<br />
Tujuan ;Klien terpenuhi dalam informasi tentang hipertensi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi keperawatan :<br />
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari pengobatan dan prosedur<br />
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh dengan stress<br />
c. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu pemberian, tujuan dan efek samping atau efek toksik<br />
d. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa pemeriksaan dokter<br />
e. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan penyulit untuk dilaporkan dokter : sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan muntah.<br />
f. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil<br />
g. Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat berat<br />
h. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium sesuai pesanan<br />
i. Jelaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan yang tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang mengandung kafein, teh serta alcohol<br />
j. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan<br />
<br />
Hasil yang diharapkan :<br />
Pasien mengungkapkan pengetahuan dan ketrampilan penatalaksanaan perawatan dini<br />
Melaporkan pemakaian obat-obatan sesuai pesanan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt;">3.Intervensi<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt;"><br />
Diagnosa Keperawatan 1. :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan : Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kriteria Hasil : Klien berpartisifasi dalam aktivitas yang menurunkan tekanan darah / bebankerja jantung , mempertahankan TD dalam rentang individu yang dapatditerima, memperlihatkan norma dan frekwensi jantung stabil dalam rentangnormal pasien.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt;">Intervensi : <o:p></o:p></span></b></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; color: #666666;"><tbody>
<tr style="height: 27.9pt;"> <td style="border: 1pt solid black; height: 27.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">TINDAKAN/INTERVENSI<o:p></o:p></span></i></b></div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 27.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">RASIONAL<o:p></o:p></span></i></b></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mandiri<o:p></o:p></span></i></b></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pantau TD. Ukur pada kedua tangan/paha untuk evaluasi awal. Gunakan ukuran manset yang tepat dan teknik yang akurat.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbandingan dari tekanan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang keterlibatan/bidang masalah vaskular. Hipertensi berat diklasifikasikan pada orang dewasa sebagai peningkatan tekanan diastolik sampai 130; hasil pengukuran diastolik di atas 130 dipertimbangkan sebagai peningkatan pertama, kemudian maligma. Hipertensi sistolik juga merupakan faktor resiko yang ditentukan untuk penyakit serebrovaskular dan penyakit iskemi jantung bila tekanas diastolik 90-115.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Denyutan karotis, jugularis, radialis,dan femoralis mungkin teramati/terpalpasi. Denyut pada tungkai mungkin menurun, mencerminkan efek pada vasokontriksi (peningkatan SVR) dan kongesti vena.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 3.5pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 3.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 3.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">S<sub>4</sub> umum terdengar pada pasien hipertensi berat karena adanya hipertropi atrium (peningkatan volume/tekanan atrium). Perkembangan S<sub>3</sub> menunjukkan hipertrofi vertikel dan kerusakan fungsi. Adanya krakles, dapat mengindikasikan kongesti paru sekunder terhadap terjadinya atau gagal jantung kronik.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amati warna kulit, kelembaban, suhu, dan masa pengisian kapiler.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adanya pucat, dingin, kulit lembab dan masa pengisian kapiler lambat mungkit berkaitan dengan vasokonstriksi atau mencerminkan dekompensasi/penurunan curah jantung. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Catat edema umum/tertentu.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat mengindikasikan gagal jantung, kerusakan ginjal atau vaskular. <o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi aktivitas/ keributan lingkungan. Batasi jumlah pengunjung dan lamanya tinggal. <o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membantu untuk menurunkan rangsang simpatis; meningkatkan relaksasi.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan pembatasan aktivitas, seperti istirahat ditempat tidur/kursi; jadwal periode istirahat tanpa gangguan; bantu pasian melakukan aktivitas perawatan diri sesuai kebutuhan. <o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurunkan stress dan ketegangan yang mempengaruhi tekana darah dan perjalanan penyakit hipertensi.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lakukan tindakan-tindakan yang nyaman seperti pijatan punggung dan leher, meninggikan kepala tempat tidur.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengurangi ketidaknyamanan dan dapat menurunkan rangsang simpatis.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 207.15pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Anjurkan teknik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan.<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 200.5pt;" valign="top" width="267"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat menimbulkan rangsangan yang menimbulkan stres, membuat efek tenang, sehingga akan menurunkan tekanan darah.<o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diagnosa Keperawatan 2. :</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Tujuan : Aktivitas pasien terpenuhi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Kriteria Hasil :Klien dapat berpartisipasi dalam aktivitas yang di inginkan / diperlukan,melaporkan peningkatan dalam toleransi aktivitas yang dapat diukur. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaji toleransi pasien terhadap aktivitas dengan menggunkan parameter :frekwensi nadi 20 per menit diatas frekwensi istirahat, catat peningkatanTD, dipsnea, atau nyeridada, kelelahan berat dan kelemahan, berkeringat,pusig atau pingsan. (Parameter menunjukan respon fisiologis pasienterhadap stress, aktivitas dan indicator derajat pengaruh kelebihan kerja/ jantung).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas contoh : penurunan kelemahan / kelelahan, TD stabil, frekwensi nadi, peningkatan perhatian padaaktivitas dan perawatan diri. (Stabilitas fisiologis pada istirahatpenting untuk memajukan tingkat aktivitas individual).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dorong memajukan aktivitas / toleransi perawatan diri. (Konsumsioksigen miokardia selama berbagai aktivitas dapat meningkatkan jumlah oksigen yang ada. Kemajuan aktivitas bertahap mencegah peningkatantiba-tiba pada kerja jantung).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan kursi mandi, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya. (teknik penghematan energi menurunkan penggunaan energi dan sehingga membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan aktivitas danmencegah kelemahan).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt;">Diagnosa Keperawatan 3</span></b><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 10pt;">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Gangguan rasa nyaman : nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan : Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kriteria Hasil asien mengungkapkan tidak adanya sakit kepala dan tampak nyaman.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Batasi aktivitas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diagnosa keperawatan 4. :</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Potensial perubahan perfusi jaringan: serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan : Sirkulasi tubuh tidak terganggu. Kriteria Hasil asien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik seperti ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas normal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intervensi :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan; tidur, duduk dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertahankan cairan dan obat-obatan sesuai pesanan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amati adanya hipotensi mendadak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ukur masukan dan pengeluaran.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pantau elektrolit, BUN, kreatinin sesuai pesanan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">o </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ambulasi sesuai kemampuan; hindari kelelahan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">4. Iplementasi/ Pelaksanaan</span></b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Terapi tanpa Obat<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Diet<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah :<br />
a). Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr<br />
b). Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh<br />
c). Penurunan berat badan<br />
d). Penurunan asupan etanol<br />
e). Menghentikan merokok<br />
f). Diet tinggi kalium<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Latihan Fisik<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu :<br />
a). Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain<br />
b). Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan. Denyut nadi maksimal dapat ditentukan dengan rumus 220–umur<br />
c). Lamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalam zona latihan<br />
d). Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Edukasi Psikologis<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi :<br />
a). Tehnik Biofeedback<br />
Biofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukkan pada subyek tanda-tanda mengenai keadaan tubuh yang secara sadar oleh subyek dianggap tidak normal.<br />
Penerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi<br />
gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan.<br />
b). Tehnik relaksasi<br />
Relaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">d. Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan )<br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Terapi dengan Obat</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat(1). Pengobatan hipertensi umumnya perlu dilakukan seumur hidup penderita. Pengobatan standar yang dianjurkan oleh Komite Dokter Ahli Hipertensi ( JOINT NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION, EVALUATION AND TREATMENT OF HIGH BLOOD PRESSURE, USA, 1988 ) menyimpulkan bahwa obat diuretika, penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat ACE dapat digunakan sebagai<br />
<br />
obat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita(2).<br />
Pengobatannya meliputi :<br />
a. Step 1 : Obat pilihan pertama : diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor<br />
b. Step 2 : Alternatif yang bisa diberikan<br />
1) Dosis obat pertama dinaikan<br />
2) Diganti jenis lain dari obat pilihan pertama<br />
3) Ditambah obat ke –2 jenis lain, dapat berupa diuretika , beta blocker, Ca antagonis, Alpa blocker, clonidin, reserphin, vasodilator<br />
c. Step 3 : alternatif yang bisa ditempuh<br />
1) Obat ke-2 diganti<br />
2) Ditambah obat ke-3 jenis lain<br />
d. Step 4 : alternatif pemberian obatnya<br />
1) Ditambah obat ke-3 dan ke-4<br />
2) Re-evaluasi dan konsultasi<br />
3. Follow Up untuk mempertahankan terapi<br />
Untuk mempertahankan terapi jangka panjang memerlukan interaksi dan komunikasi yang baik antara pasien dan petugas kesehatan ( perawat, dokter ) dengan cara pemberian pendidikan kesehatan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas kesehatan adalah sebagai berikut :<br />
a. Setiap kali penderita periksa, penderita diberitahu hasil pengukuran tekanan darahnya<br />
b. Bicarakan dengan penderita tujuan yang hendak dicapai mengenai tekanan darahnya<br />
c. Diskusikan dengan penderita bahwa hipertensi tidak dapat sembuh, namun bisa dikendalikan untuk dapat menurunkan morbiditas dan mortilitas<br />
d. Meyakinkan penderita/clien. Yakinkan penderita bahwa penderita tidak dapat mengatakan tingginya tekanan darah atas dasar apa yang dirasakannya, tekanan darah hanya dapat diketahui dengan mengukur memakai alat tensimeter<br />
e. Penderita tidak boleh menghentikan obat tanpa didiskusikan lebih dahulu<br />
f. Sedapat mungkin tindakan terapi dimasukkan dalam cara hidup penderita<br />
g. Ikutsertakan keluarga penderita dalam proses terapi<br />
h. Pada penderita tertentu mungkin menguntungkan bila penderita atau keluarga dapat mengukur tekanan darahnya di rumah<br />
i. Buatlah sesederhana mungkin pemakaian obat anti hipertensi misal 1 x sehari atau 2 x sehari<br />
j. Diskusikan dengan penderita tentang obat-obat anti hipertensi, efek samping dan masalah-masalah yang mungkin terjadi<br />
k. Yakinkan penderita kemungkinan perlunya memodifikasi dosis atau mengganti obat untuk mencapai efek samping minimal dan efektifitas maksimal<br />
- Usahakan biaya terapi seminimal mungkin<br />
m. Untuk penderita yang kurang patuh, usahakan kunjungan lebih sering<br />
n. Hubungi segera penderita, bila tidak datang pada waktu yang ditentukan.<br />
Melihat pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan pelaksanaan pengobatan hipertensi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">5. Evaluasi<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah-langkah untuk mengevaluasi pelayanan keperawatan : <b><o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menentukan garis besar masalah kesehatan yang di hadapi ,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menentukan bagaimana rumasan tujuan perawatan yang akan dicapai,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manantukan kriteria dan standar untuk evaluasi. Kriteria dapat berhubungan dengan sumber-sumber proses atau hasil, tergantung kepada dimensi evaluasi yang diinginkan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menentukan metode atau tehnik evaluasi yang sesuai serta sumber-sumber data yang diperlukan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membandingkan keadaan yang nyata (sesudah perawatan) dengan kriteria dan standar untuk evaluasi,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">6)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Identivikasi penyebab atau alasan yang tidak optimal atau pelaksanaan yang kurang memuaskan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">7)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbaiki tujuan berikutnya. Bila tujuan tidak tercapai perlu ditentukan alasan : mungkin tujuan tidak realistik, mungkin tindakan tidak tepat, atau mungkin ada faktor lingkungan yang tidak diatasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam-macam evaluasi yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evalusi kuantitatif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi ini dilaksanakan dalam kuantitas atau jumlah pelayanan atau kegiatan yang telah dikerjakan. Contoh : jumlah pasien hipertensi yang telah dibina selama dalam perawatan perawat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi kualitatif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi kualitatif merupakan evaluasi mutu yang dapat difokuskan pada salah satu dari tiga diimensi yang saling terkait yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Struktur atau sumber<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi ini terkait dengan tenaga manusia, atau bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam upaya keperawatan hal ini menyangkut antara lain:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kualifikasi perawat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Minat atau dorongan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Waktu atau tenaga yang dipakai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam dan banyak peralatan yang dipakai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dana yang tersedia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses <o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi proses berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Misalnya : mutu penyuluhan yang diperlukan kepada klien dengan gejala-gejala yang ditimbulkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi ini difokuskan kepada bertambahnya klien dalam melaksanakan tugas-tugas kesehatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil dari keperawatan pasien dapat diukur melalui 3 bidang :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keadaan fisik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada keadaan fisik dapat diobservasi melalui suhu tubuh turun, berat badan naik , perubahan tanda klinik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Psikologik-sikap<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti perasaan cemas berkurang, keluarga bersikap positif terhadap patugas kesehatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #666666; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengetahuan-perilaku<o:p></o:p></span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Misalnya keluarga dapat menjalankan petunjuk yang diberikankeluarga dapat menjelaskan manfaat dari tindakan keperawatan.</span></div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-71789156558227610242010-02-03T18:30:00.000+07:002010-02-03T18:30:23.837+07:00MEMBLOKIR SITUS TANPA BANTUAN SOFTWARE<span style="font-size: small;"></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi2SP1tnv0eRFw5IQFpl3f4EybcEKQGif-yU9pE4ytM12eF-kpd1VPsSEqc7oR40A7fQ5l6FVueXz9r1-N6yTgJrsejp8JVPKDZBB4eZ30wBvkPLi0CDv0gQAZ0_S-cGt8yIF2LesSGCc/s1600-h/blocked.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi2SP1tnv0eRFw5IQFpl3f4EybcEKQGif-yU9pE4ytM12eF-kpd1VPsSEqc7oR40A7fQ5l6FVueXz9r1-N6yTgJrsejp8JVPKDZBB4eZ30wBvkPLi0CDv0gQAZ0_S-cGt8yIF2LesSGCc/s200/blocked.jpg" width="200" /></a></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dari tahun ke tahun perkembangan internet semakin pesat, bahkan internet sudah mewabah ke kalangan remaja dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle).</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berbagai kemudahan dan keuntungan bisa didapat melalui dunia maya ini. Sebagian dari mereka memamfaatkannya untuk berbisnis yang prospeknya tentu begitu menggiurkan disamping itu tidak sedikit pula yang memamfaatkannya hanya sekedar memperkuat tali silaturahmi melalui situs jejaring sosial yang lagi ngetrend akhir-akhir ini.</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tidak sedikit situs yang menyediakan konten-konten yang terkesan kurang etis bagi kalangan tertentu untuk di publikasikan, tentu ini akan berdampak negatif terutama bagi mereka yang belum pantas/layak untuk menyaksikan hal seperti itu . Bagi anda yang punya komputer/laptop/notebook/netbook ato apa lah namanya yang terhubung ke dunia maya ada baiknya anda mencoba untuk memblokir situs-situs tertentu yang tidak sesuai dengan kepribadian anda dan keluarga anda.</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Caranya yaitu dengan menggunakan triks berikut ini ,,, </span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><ol start="1" style="color: #666666;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Buka <i>C:\WINDOWS\system32\drivers\etc</i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Cari file dengan nama “<b>HOSTS</b>“<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Open with “Notepad”<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Dibawah IP “127.0.0.1 localhost” tambahkan nama website yang ingin anda blokir<o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: normal; margin-left: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Sebagai contoh “127.0.0.2 www.bing.com” <i>(Tanpa tanda petik)</i><o:p></o:p></span></div><ol start="5" style="color: #666666;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Selesai, and that site will no longer be accessable.<o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">(apabila file dengan nama “HOSTS” tidak kamu dapati dalam folder system32, maka kamu bisa menggunakan fasilitas Search yang ada di windows, dan kamu bisa langsung cari file HOSTS tersebut di drive C)</span></i></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Yang perlu di ingat disini adalah, semakin banyak website yang mau kamu blokir maka ujung IPnya harus berurutan, mulai dari 1 sampai berapa banyak situs yang akan diblock.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #666666; line-height: normal;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;">ex :</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;"><br />
</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;">127.0.0.1 localhost</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;"><br />
</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;">127.0.0.2 www.google.co.id</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;"><br />
</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;">127.0.0.3 www.acehforum.or.id</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;"><br />
</span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: small;">127.0.0.4 www.yahoo.com</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><div style="color: #666666;"><br />
</div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"><span style="color: #666666;">Dan seterusnya…</span><o:p style="color: lime;"></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><div style="color: lime;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"><br />
<o:p></o:p></span></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"><span style="color: lime;">"MARI GUNAKAN INTERNET SECARA SEHAT"</span><br />
<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-4095134764206134402010-02-03T17:48:00.001+07:002010-02-03T17:50:15.974+07:00TRIK MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET<span style="color: #666666; font-size: small;"></span><br />
<div style="color: #666666; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIVf2Wk-ILfR3yd9QuPjkiVEfejTWRGPRvNcW6a9Pcf1sKVIUNw8-Oz1_ghOJMxzJWFkEJTyDMmS0A_hPAtCv40XZVHaBoCbPnypn6AM0Ab0kFkRWGNGawu8xWj3l789WXkpg5LygX-p4/s1600-h/fast-internet.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIVf2Wk-ILfR3yd9QuPjkiVEfejTWRGPRvNcW6a9Pcf1sKVIUNw8-Oz1_ghOJMxzJWFkEJTyDMmS0A_hPAtCv40XZVHaBoCbPnypn6AM0Ab0kFkRWGNGawu8xWj3l789WXkpg5LygX-p4/s320/fast-internet.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;">Internet anda lemot, lelet ??? Mungkin hal seperti ini acap kali terjadi sama anda pengguna broadband <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dial-up">Dial-Up</a> connection. </span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Saya sendiri juga pengguna "setia" Dial-Up connection dikarnakanan keterbatasan ekonomi, hehehe ga nyambung yach,, maklum anak kos ( kok jd curhat nich,,) ok lanjutt,, :D</span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Intinya bagi kamu-kamu yang sering menggunakan koneksi internet berbasis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dial-up">Dial-Up</a> tidak ada salahnya mencoba trik berikut ini ...</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Baca secara seksama, gak sulit kok ,.,</span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1. Secara default, Windows menkonsumsi 20% bandwith anda.</span><br />
<span style="font-size: small;"> Bandwith ini digunakan untuk “jaga-jaga” dan juga untuk memeriksa komputer anda dari situsnya Microsoft sana. Ambil aja lagi! Caranya adalah:</span><br />
<span style="font-size: small;"> klik Start–>Run–>type “gpedit.msc” tanpa tanda kutip “”.</span><br />
<span style="font-size: small;"> Ini untuk membuka group policy editor. Kalau sudah muncul windowsnya, masuk ke:</span><br />
<span style="font-size: small;"> Local Computer Policy–>Computer Configuration–>Administrative Templates–>Network–>QOS Packet Scheduler–>Limit Reservable Bandwidth</span><br />
<span style="font-size: small;"> Double click pada Limit Reservable bandwidth. Disana ditunjukkan bahwa string ini belum diatur (not configured) tap pada kenyataannya pada tab Explain’ ada penjelasan:</span><br />
<span style="font-size: small;"> “By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwidth of a connection, but you can use this setting to override the default.”</span><br />
<span style="font-size: small;"> Jadi Trik yang kita lakukan adalah mendisablenya dengan mengeset nilainya menjadi NOL.</span></div><span style="font-size: small;"></span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> 2. Bikin Internet Explorer (IE) secepat Firefox</span><br />
<span style="font-size: small;"> Kata orang IE memang browser yang paling payah, lelet, dan tidak stabil. Tapi ternyata ada trik untuk sedikit men-tune-up IE anda hingga kecepatannya bisa setara dengan Firefox. Caranya:</span></div><span style="font-size: small;"></span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Klik start > run</span><br />
<span style="font-size: small;"> ketik regedit > enter</span><br />
<span style="font-size: small;"> Carilah folder HKEY_CURRENT_USERSoftwarem*cro$oftWindowsCurre ntVersionInternetSettings</span><br />
<span style="font-size: small;"> Klik kana pada jendela sebelah kanan pilih > New > DWORD</span><br />
<span style="font-size: small;"> Ketik MaxConnectionsPerServer > beri nilai terserah anda (semakin tinggi niali yang ada buat, semakin bagus kecepatannya, eg : 99)</span><br />
<span style="font-size: small;"> Buat string DWORD baru lagi dengan cara yang sama, > ketik MaxConnectionsPer1_0Server</span><br />
<span style="font-size: small;"> Lalu beri nilai yang tinggi seperti di atas</span><br />
<span style="font-size: small;"> restart I.E …</span><br />
<span style="font-size: small;"> Selesai</span></div><span style="font-size: small;"></span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"> <br />
3. Mempercepat browsing dengan DNS cache<br />
</span></div><div style="color: #666666; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Buka notepad dan copy paste kode di bawah ini:</span><br />
<span style="font-size: small;"> [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServic es|DnscacheParameters]</span><br />
<span style="font-size: small;"> “CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001</span><br />
<span style="font-size: small;"> “CacheHashTableSize”=dword:00000180</span><br />
<span style="font-size: small;"> “MaxCacheEntryTtILimit”=dword:0000fa00</span><br />
<span style="font-size: small;"> “MaxSOACacheEntryTtILimit”=dword:0000012d</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> Simpan dengan nama dnscache.reg</span><br />
<span style="font-size: small;"> Double click file ini di windows explorer, tekan “yes”.</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> 4. Cara Lain mempercepat koneksi internet</span><br />
<span style="font-size: small;"> Copy paste kode di bawah ini ke dalam notepad. Simpan dengan nama “cepat.reg”</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> REGEDIT4</span><br />
<span style="font-size: small;"> [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters]</span><br />
<span style="font-size: small;"> “SackOpts”=dword:00000001</span><br />
<span style="font-size: small;"> “TcpWindowSize”=dword:0005ae4c</span><br />
<span style="font-size: small;"> “Tcp1323Opts”=dword:00000003</span><br />
<span style="font-size: small;"> “DefaultTTL”=dword:00000040</span><br />
<span style="font-size: small;"> “EnablePMTUBHDetect”=dword:00000000</span><br />
<span style="font-size: small;"> “EnablePMTUDiscovery”=dword:00000001</span><br />
<span style="font-size: small;"> “GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:0005ae4c</span></div><span style="font-size: small;"></span></div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;"> <br />
5.Bagi pengguna koneksi LAN<br />
berikut ini cara untuk mempercepat koneksi LAN<br />
<br />
buka registry editor (start > run> ketik regedit)<br />
masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentV ersionExplorer-<br />
RemoteComputerNameSpace dan DELETE key {D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}<br />
Tutup registry editor dan restart windows.<br />
6.Bagi pengguna koneksi internet dengan Broadband/DSL cobalah trik berikut ini<br />
<br />
Buka registry editor dan masuk ke: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters<br />
Buat string DWORD baru, dengan cara mengklik ‘Edit -> New -> DWORD Value’ dan buat nama-nama value dibawah ini (buat sendiri karena belum ada).<br />
DefaultTTL = “80″ hex (atau 128 decimal) .<br />
EnablePMTUBHDetect = “0″<br />
EnablePMTUDiscovery = “1″<br />
GlobalMaxTcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)<br />
TcpMaxDupAcks = “2″<br />
SackOpts = “1″<br />
Tcp1323Opts = “1″<br />
TcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)<br />
tutup registry dan restart computer.</span></div><div style="color: #666666;"><br />
</div><div style="color: #666666;"><span style="font-size: small;">sumber <a href="http://www.indo-webmaster.com/">klik disini</a> </span></div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-89207246038038415742010-01-26T15:58:00.001+07:002010-01-26T16:04:03.293+07:00Theme Song World Cup 2010<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK6KkMyPzhzzl8UlMctJVe4LY4rZK1hqmMGFRsPrL0x68shndyTWSxTp8akeRjTsXM5sxZGgQET9IbkWIl8utKTnRH4R0zrLa3MnMy5cMpaF5JoI0YvsKa5reIdo1nLXa0iMUWOg2_qS0/s1600-h/Piala-Dunia-2010.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK6KkMyPzhzzl8UlMctJVe4LY4rZK1hqmMGFRsPrL0x68shndyTWSxTp8akeRjTsXM5sxZGgQET9IbkWIl8utKTnRH4R0zrLa3MnMy5cMpaF5JoI0YvsKa5reIdo1nLXa0iMUWOg2_qS0/s320/Piala-Dunia-2010.png" width="320" /></a><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Piala Dunia merupakan suatu ajang kompetisi dimana negara-negara dari seluruh belahan dunia saling bersaing untuk memperebutkan tahta dan mahkota untuk menjadi yang terdepan khususnya di ajang persepakbola dunia.<br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;"> Tahun 2010 merupakan tahun yang "beruntung" bagi negara Afrika Selatan (South Africa) yang sebagian besar penduduknya didominasi oleh warga kulit hitam dipercayai oleh <a href="http://www.fifa.com/">FIFA</a> untuk mengemban amanah guna memfasilitasi penyelenggaraan World Cup 2010, tidak tanggung-tanggung <b>Wavin’ Flag </b>karya K'Naan juga dinobatkan sebagai official theme song World Cup 2010 yang juga merupakan salah satu single Hits karya anak bangsa Afrika.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdXdojMI2hsGLuQCj7Lu968E7ebEFerNvzsY4lVmpuGJFUHckwH7DZAX9ktlPacGoCV6hI-zRatwzTfjFXoSh3jUmj6h586MuL6MLYafD95ovz9u_CKwKFNm43WId21__D36dTlWW6EIo/s1600-h/k'naan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdXdojMI2hsGLuQCj7Lu968E7ebEFerNvzsY4lVmpuGJFUHckwH7DZAX9ktlPacGoCV6hI-zRatwzTfjFXoSh3jUmj6h586MuL6MLYafD95ovz9u_CKwKFNm43WId21__D36dTlWW6EIo/s320/k'naan.jpg" width="320" /></a><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.artistdirect.com/artist/knaan/3623371"><b>K’Naan</b></a> adalah seorang penyanyi muslim yang beraliran Hip-Hop lahir di Somalia.<b> </b>Arti nama K'Naan dalam Bahasa Somalia adalah<i> pengembara</i>. K'Naan pernah melakukan tour bersama penyanyi papan atas dunia seperti <a href="http://www.jasonmraz.com/">Jason Mraz</a> dan Lenny Kravitz. Bagi kamu yang ingin mendownload soundtrack bisa download <a href="http://www.youtube.com/watch?v=r-Eokd-Ih1c"></a><a href="http://www.youtube.com/watch?v=r-Eokd-Ih1c">disini</a>.<br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-56564061371463196732010-01-21T19:40:00.000+07:002010-01-21T19:40:38.395+07:00STRESS DALAM PEKERJAAN Stres kerja merupakan kondisi psikologis sebagai hasil persepsi karyawan terhadap interaksi antara dirinya dengan lingkungan kerjanya dimana interaksi tersebut menimbulkan gangguan fisiologis dan psikologis sebagai akibat ketidakseimbangan antara kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut dengan tuntutan pekerjaan yang dihadapinya.<br />
Stres dalam pekerjaan merupakan salah satu gangguan potensial yang akan berdampak pada kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan berpengaruh kepada kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan.<br />
<br />
<b>Gejala-gejala stres</b> <br />
<br />
* Gejala fisik<br />
Berupa nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan lembab, merasa panas,, otot-otot tegang, mencret, sembelit, letih yang tidak beralasan, sakit kepala, dan salah urat.<br />
<br />
*Prilaku<br />
Perasaan bingung, cemas, sedih, jengkel, salah paham, tak berdaya, tak mampu berbuat apa-apa, gelisah, gagal, merasa tidak menarik, kehilangan semangat, bisa juga berupa kesulitan dalam konsentrasi, berpikir jernih dalam membuat keputusan, bahkan sampai pada hilangnya kreativitas, gairah dalam penampilam, dan minat terhadap orang lain.<br />
<br />
<b>Tipe Kepribadian yang Rawan Stres <br />
</b><br />
<br />
* Orang yang sangat hati-hati<br />
* Orang yang pencemas<br />
* Orang yang kurang percaya diri<br />
* Orang yang temperamental<br />
<br />
<b>Tipe Kepribadian yang tidak Mudah Stres</b><br />
<br />
* Kecerdasan Emosional<br />
* Kecerdasan Spiritual<b> </b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>Dampak Stres Kerja</b><br />
<b><br />
</b><br />
* Rendahnya produktivitas<br />
* Tingginya tingkat absensi<br />
* Menurunnya prestasi (performance)<br />
<br />
<b>Penyebab Stres Kerja</b><br />
<br />
* Kondisi kerja yang selalu berada dibawah tekanan<br />
* Ketidakjelasan tugas yang diberikan<br />
* Kurangnya perencanaan kerja<br />
* Adanya ancaman di kalangan karyawan<br />
* Teman kerja yang selalu mengganggu<br />
* Ketidaknyamanan fisik<br />
* Tidak adanya perbaikan untuk mengatasi masalah-masalah diatas. Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-16864891770994848892010-01-20T00:54:00.000+07:002010-01-20T00:54:06.070+07:00PENCEMARAN LINGKUNGANPencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lainnya ke lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungazat hidup tidak dapat fungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.<br />
<br />
Proses Pencemaran<br />
<br />
Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung<br />
<br />
<br />
- Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah.<br />
<br />
- Secara tidak langsung yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-62445723799963067582010-01-20T00:23:00.000+07:002010-01-20T00:23:29.454+07:00HUKUM DALAM KEPERAWATAN<b>Fungsi : </b><br />
<br />
* Beri kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan mana yang sesuai dengan hukum<br />
* Bedakan tanggungjawab perawat dengan profesi lain<br />
* Bantu menentukan batasan kewenagan tindakan keperawatan mandiri<br />
* Bantu dalam mempertahankan standar praktek keperawatan<br />
<br />
Undang-undang tentang praktek keperawatan<br />
<br />
* UU No. 9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan<br />
* UU No. 6 tentang tenaga kesehatan yang merupakan penjabaran daru UU No. 9 tahun 1960. Perawat masih ditempatkan pada posisi yang secara hukum tidak mempunyai tanggungjawab mandiri karena masih tergantung pada tenaga kesehtan lain.<br />
* UU kesehatan No. 18 tahun 1964 mengatur tentang wajib kerja para medis. Perawat masih dinyatakan sebagai tenaga kerja membantu tenaga kesehatan akademis termasuk dokter sehingga perawat ditinjau dari keprofesian jauh dari kewenangan tanggungjawab terhadap pelayanan sendiri<br />
* UU No. 23 tahun 1992 merupakan UU yang banyak memberi kesempatan bagi perkembangan keperawatan termasuk praktek keperawatan profesional karena dalam UU ini dinyatakan tentang staandar praktek, hak-hak pasien, kewenagan maupun perlindungan hukum bagi profesi kesehatan termasuk perawatIlmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-18935653148373036692010-01-20T00:01:00.000+07:002010-01-20T00:01:44.435+07:00INTERNATIONAL COUNCIL NURSING (ICN)INTERNATIONAL COUNCIL NURSING (ICN) merupakan kumpulan (group) organisasi profesi keperawatan dari berbagai negara di dunia, yang didirikan pada tahun 1899, dimana terdapat lebih dari 120 negara bergabung dalam kelompok ini termasuk Indonesia.<br />
<br />
ICN merupakan organisasi internasional keperawatan pertama :<br />
<br />
* Menjamin dan bekerja untuk pelayanan keperawatan secara menyeluruh<br />
* Memperjuangkan profesi keperawatan <br />
* Meningkatkan pendididkan keperawatan<br />
* Memperdulikan profesi keperawatan<br />
* Memiliki kompetensi dan kepuasan kerja perawat<br />
<b><br />
</b><br />
<b>ICN MISSION</b><br />
<br />
To represent nursing worldwide, advancing the profession and influencing health policy<br />
<b><br />
</b><br />
<b>Tujuan ICN</b><br />
<br />
Ada Tiga "goals" dan Lima "score values" sebagai paduan dan motivasi aktivitas ICN<br />
<br />
<b>Goals :</b><br />
1) To bring nursing together worldwide<br />
2) To advance nurses and nursing worldwide<br />
3) To influence health policy<br />
<br />
<b>Core values :</b><br />
1) Visionary leadership<br />
2) Inclusiveness<br />
3) Flexibility<br />
4) Partnership<br />
5) Achievement<br />
<br />
ICN Pillars<br />
<br />
ICN mengidentifikasikan 3 key program penting untuk memperbaiki keperawatan dan kesehatan :<br />
1) Praktek keperawatan profesional<br />
2) Regulasi keperawatan<br />
3) Perbaikan sosial ekonomi perawat <br />
<br />
Regulasi keperawatan<br />
<br />
* Pendidikan berkelanjutan<br />
* Ethic dan Human rights<br />
* CredentialingIlmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-70700705965453545302010-01-19T17:13:00.000+07:002010-01-19T17:13:43.062+07:00PRAKTEK KEPERAWATN PROFESIONAL<div style="color: #999999;"><b>Falsafah Praktek Keperawatan</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">Pernyataan falsafah keperawatan di Indonesia<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">1. Perawat merupakan bantuan, diberikan berikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari.<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">2. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama sesuai dengan wewenang, tenggung jawab dan etika keperawatan.<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">Pengertian Praktek Kepearawatan Profesional<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Kelompok kerja keperawatan Konsorsium ilmu kesehatan (1992) mendefinisikan Praktek Keperawatan sebagai berikut<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Praktek Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui kerja sama bersifat kolaboratif dengan pasien/klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan askep sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;"><b>Karakteristik Praktek Keperawatan Profesional</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">1. Otoritas<br />
</div><div style="color: #999999;">2. Akuntabilitas<br />
</div><div style="color: #999999;">3. Pengambilan Keputusan<br />
</div><div style="color: #999999;">4. Kolaboratif<br />
</div><div style="color: #999999;">5. Pembelaan/Dukungan<br />
</div><div style="color: #999999;">6. Fasilitas<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;"><b>Fokus Praktek Kepetrawatan Profesional</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">Praktek keperawatan meliputi 4 area yang terkait dengan kesehatan (Kozier dan Erb, 1990) yaitu :<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">1. Peningkatan Kesehatan<br />
</div><div style="color: #999999;">2. Pencegahan Penyakit<br />
</div><div style="color: #999999;">3. Pemeliharaan Kesehatan<br />
</div><div style="color: #999999;">4. Pemulihan Kesehatan<br />
</div><div style="color: #999999;">5. Perawatan Pasien Menjelang Ajal <br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-58626107046580341752010-01-19T15:49:00.001+07:002010-01-19T17:19:40.588+07:00Nursing Practice Model<div style="color: #999999; text-align: center;"><b>Nursing Practice Area</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Promotive<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Preventive<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Curative<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Rehabilitative<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;"><b><br />
</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><b>Praktik</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Praktik keperawatan adalah tindakan cerdas mandiri perawat profesional melalui kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.<br />
</div><div style="color: #999999;"><b><br />
</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><b>Lingkup Praktik</b><br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Kewenangan perawat adalah hak otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan pendidikan, kemampuan yang dimiliki.<br />
</div><div style="color: #999999;"><br />
</div><div style="color: #999999;">* Lingkup kewenangan perawat dalam praktek keperawatan profesional pada kondisi sehat dan sakit sepanjang masa kehidupan mencangkup :<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep pada klien anak usia 28 hari-usia 18 tahun, bayi baru lahir sampai dengan usia 12 tahun<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep maternitas, yaitu askep pada klien wanita, pasangan usia subur yang berkaitan dengan reproduksi tanpa kehamilan, wanita hamil, wanita melahirkan, wanita nifas, wanita diantara dua persalinan baik kondisi normal maupun beresiko dan bayi baru lahir dengan usia 40 hari yang sehat<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep medikal bedah yaitu askep pada klien usia diatas 18 thn-60 thn dengan gangguan fungsi tubuh baik oleh karena trauma atau ke;ainan fungsi tubuh.<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep jiwa yaitu askep pada semua klien pada semua usia yang mengalami berbagai masalah kesehatan jiwa<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep keluarga yaitu askep pada klien keluarga yang merupakan unit terkecil dalam masyarakat sebagai akibat pola penyesuaian keluarga yang tidak sehat sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep komunitas yaitu askep pada klien masyarakat pada kelompok khusus, di wilayah tertentu pada semua usia sebagai akibat terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat<br />
</div><div style="color: #999999;">- Askep gerontik yaitu askep pada klien usia 60 tahun keatas yang mengalami proses penuaan dan permasalahannya<br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-41607198823197535162010-01-18T21:08:00.000+07:002010-01-18T21:08:03.673+07:00Kecerdasan Emosi<b>Konsep Kecerdasan </b><br />
<br />
* Kecerdasa Intelektual ( IQ ) berkaitan dengan keterampilan seseorang menghadapi persoalan yeknikal dan intelektual.<br />
<br />
Kecerdasan Emosi menunjukkan suatu susunan kemampuan individu untuk dapat mengenal, menggunakan dan mengatur emosi dengan cara yang efisien dan produktif sehingga dapat menghadapi lingkungan secara efektif.<br />
<b><br />
</b><br />
<b>Kecerdasab Emosi Model Goleman (1995)</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>* Kesadaran Diri (self-awareness)</b><br />
- Mengetahuai apa yang dirasaakan dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri<br />
- Memiliki tolak ukur yangg realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat<br />
<br />
<b>* Penguasaan Diri (self-regulation)</b><br />
- Mengelola emosi sehingga berpengaruh positif pada pelaksanaan tugas<br />
- Peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya sasaran<br />
- Mampu pulih kembali dalam tekanan emosi<br />
<br />
<b>* Motivasi Diri (motivation)</b><br />
- Menggunakan hasrat diri yang paling dalam untuk menggerakkan dan menurunkan diri menuju sasaran, membantu individu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasiIlmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-16114250832701211372010-01-18T20:34:00.000+07:002010-01-18T20:34:51.232+07:00RESILIENSI<b>Konsep Resiliensi</b><br />
<br />
Menurut Werner (1995) konsep resiliensi menggambarkan tiga macam fenomena :<br />
<br />
* Perkembangan yang sehat di lingkungan yang beresiko tinggi<br />
* Kompensasi yang baik, pada situasi menekan<br />
* Pemulihan dari trauma<br />
<br />
Pengertian Resiliensi<br />
<br />
* Menurut Luthar dkk; Olsson dkk, Rutter dkk<br />
<br />
-Suatu proses adaptasi positif yang bersifat dinamis dan dapat berubah sepanjang waktu<br />
<br />
* Menurut Bonanno (2004)<br />
<br />
- Resiliensi sebagai kemampuan individu dalam mengatasi situasi yang sulit (kesengsaraan/penderitaan)<br />
- Untuk tetap stabil, dalam kondisi fisik dan kejiwaan yang sehat<br />
- Serta kapasitas untuk mendapatkan pengalaman dan emosi positif<br />
- Resiliensi lebih merupakan bagian dari proses adaptasi dan dapat ditingkatkan di sepanjang rentang waktu kehidupan.Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-86013154897459366962010-01-18T20:19:00.000+07:002010-01-18T20:19:13.928+07:00The Big Five Personality<b>Tujuan :</b><br />
<br />
Untuk melihat<b> kepribadian manusia melalui trait</b> yang tersusun dalam <b>lima buah dominan kepribadian</b> yang telah dibentuk dengan menggunakan analisis faktor.<br />
<br />
<b>Faktor-faktornya :</b><br />
<br />
<b>1. Ektraversi ( E )</b><br />
<b>2. Agreebleness ( A )<br />
</b><br />
<b>3. Openness</b> <b>( O ) </b><br />
<b>4. Neuroticism ( N )</b><br />
<b>5. Conscientiousness ( O )</b>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-35719834081789565772010-01-18T19:49:00.001+07:002010-01-19T17:21:51.852+07:00PERILAKU ORGANISASI<div style="color: #999999; text-align: left;"><b>RUANG LINGKUP </b><br />
</div><div style="color: #999999; text-align: left;"><b>KAJIAN PERILAKU ORGANISASI </b><br />
</div><div style="color: #999999; text-align: left;"><b><br />
</b><br />
</div><div style="color: #999999; text-align: left;"><b>1. Pengantar</b><br />
<b> - Dasar, Pengertian Perilaku </b><br />
<br />
<b>2. Perilaku Individu</b><br />
<b> - Dasar Perilaku Individu</b><br />
<b> - Persepsi</b><br />
<b> - Pengambilan Keputusan</b><br />
<b> - Nilai, Sikap, Kepuasan Kerja</b><br />
<b> - Motivasi ( Teori dan Terapan )</b><br />
<b><br />
</b><br />
</div><div style="color: #999999; text-align: left;"><b>3. Perilaku Kelompok<br />
</b><br />
<b> - Dasar Perilaku Kelompok</b><br />
<b> - Komunikasi</b><br />
<b> - Kepemimpinan</b><br />
<b> - Konflik dan Kekuasaan </b><br />
<b> - Stres Kerja </b><br />
<b> - Negosiasi</b><br />
<b> - Perilaku Antar Kelompok</b><br />
<br />
<b>4. Sistem Organisasi </b><br />
<b> - Struktur Organisasi</b><br />
<b> - Desain dan Pengembangan Kerja</b><br />
<b> - Budaya Organisasi</b><br />
<b> - Kebijakan Sumber Daya Manusia</b><br />
<b> </b><br />
<b>5. Dinamika Organisasi</b><br />
<b> - Perubahan dan Pengembangan Organisasi<br />
</b><br />
<b><br />
</b><br />
</div>Ilmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1817674048128628740.post-70586996575481905652010-01-16T16:02:00.000+07:002010-01-16T16:02:15.013+07:00ASAS LINGKUNGAN HIDUP1. Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.<br />
Pengertian :<br />
Asas ini adalah sebenarnya serupa dengan hukum termodinamika I, yang sangat fundamental dalam fisika. Asas ini dikenal sebagai hukum konservasi energi dalam persamaan matematika. Energi yang memasuki jasad hidup,populasi, atau ekosistem dapat dianggap energi yang tersimpan atau terlepaskan. Dalam hal ini sistem kehidupan dapat dianggap sebagai pengubah energi, dan berarti pula akan didapatkan berbagai strategi untuk mentransformasi energi.<br />
Contoh :<br />
Banyaknya kalori, energi yang terbuang dalam bentuk makanan diubah oleh jasad hidup menjadi energi untuk tumbuh berbiak, menjalankan proses metabolisme, dan yang terbuang. Dalam dunia hewan sebagian energi hilang, misalnya, dalam bentuk tinjanya sebagian diambil oleh parasit yang terdapat dalam tubuhnya. Metabolisme hewan ini kemudian terbagi dalam beberapa komponen yang tetap dapat mempertahankan kegiatan metabolisme dasarnya.<br />
<br />
2. Tak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien.<br />
Pengertian :<br />
Asas ini tak lain adalah hukum thermodinamika kedua, ini berarti energi yang tak pernah hilang dari alam raya, tetapi energi tersebut akan terus diubah dalam bentuk yang kurang bermanfaat.<br />
Contoh :<br />
Misal energi yang diambil oleh hewan untuk keperluan hidupnya adalah dalam bentuk makanan padat yang bermanfaat. Tetapi panas yang keluar dari tubuh hewan karena lari,terbang, atau berenang terbuang tanpa guna.<br />
<br />
3. Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk kategori sumberdaya alam.<br />
Pengertian :<br />
Memang jelas dalam asas kimia, bahwa pengubahan energi oleh sistem biologi harus berlangsung pada kecepatan yang sebanding dengan adanya materi dan energi di lingkungannya. Pengaruh ruang secara asas adalah beranalogi dengan materi dan energi sebagai sumber alam.<br />
Contoh :<br />
Misal pada ruang yang sempit bagi suatu populasi yang tingkat kepadatannya tinggi mungkin akan terjadi terganggunya proses pembiakan. Pada ruang yang sempit hewan jantan akan bertarung untuk mendapatkan betina sehingga pembiakan terganggu. Sebaliknya kalau ruang terlalu luas, jarak antar individu dalam populasi semakin jauh, kesempatan bertemu antara jantan dan betina semakin kecil sehingga pembiakan akan terganggu.<br />
Ruang dapat juga memisahkan jasad hidup dengan sumber bahan makanan yang dibutuhkan, jauh dekatnya jarak sumber makanan akan berpengaruh terhadap perkembangan populasi.<br />
Waktu sebagai sumber alam tidak merupakan besaran yang berdiri sendiri. Misal hewan mamalia di padang pasir, pada musim kering tiba persediaan air habis dilingkungannya, maka harus berpindah ke lokasi yang ada sumber airnya. Berhasil atau tidaknya hewan bermigrasi tergantung pada adanya cukup waktu dan energi untuk menempuh jarak lokasi sumber air.<br />
Keanekaragaman juga merupakan sumberdaya alam. Misal semakin beragam jenis makanan suatu spesies semakin kurang bahayanya apabila menghadapi perubahan lingkungan yang dapat memusnahkan sumber makanannya. Sebaliknya suatu spesies yang hanya tergantung satu jenis makanan akan mudah terancam bahaya kelaparan<br />
<br />
4. Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaanya sudah mencapai optimum, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tak akan ada pengaruh yang menguntungkan lagi.<br />
Untuk semua kategori sumber alam (kecuali keanekaragaman dan waktu) kenaikan pengadaannya yang melampui batas maksimum , bahkan akan berpengaruh merusak karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam yang sudah mendekati batas maksimum.<br />
Pengertian :<br />
Asas ini dapat dijelaskan dengan gambar, dimana batas suhu maksimum membatasi kegiatan hidup dalam sistem biologi :<br />
<br />
Asas 4 tersebut terkandung arti bahwa pengadaan sumber alam mempunyai batas optimum, yang berarti pula batas maksimum, maupun batas minimum pengadaan sumber alam akan mengurangi daya kegiatan sistem biologi.<br />
Contoh :<br />
Pada keadaan lingkungan yang sudah stabil, populasi hewan atau tumbuhannya cenderung naik - turun (bukan naik terus atau turun terus). Maksudnya adalah akan terjadi pengintensifan perjuangan hidup, bila persediaan sumber alam berkurang. Tetapi sebaliknya, akan terdapat ketenangan kalau sumber alam bertambah.<br />
<br />
5. Ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.<br />
Pengertian :<br />
Ada 2 hal pada asas 5 ini. Di suatu pihak dapat kita bayangkan suatu keadaan atau situasi, dengan jenis sumber alam tidak menimbulkan rangsangan untuk penggunaan lebih lanjut. Di pihak lain dapat juga kita bayangkan adanya paling sedikit dua situasi yang mempunyai kesan merangsang itu.<br />
Contoh :<br />
Suatu jenis hewan sedang mencari berbagai sumber makanan. Kemudian didapatkan suatu jenis tanaman yang melimpah di alam, maka hewan tersebut akan memusatkan perhatiannya kepada penggunaan jenis makanan tersebut. Dengan demikian, kenaikan sumber alam (makanan) merangsang kenaikan pendaya-gunaan.<br />
<br />
6. Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.<br />
Pengertian :<br />
Asas ini aalah pernyataan teori Darwin dan Wallace. Pada jasad hidup terdapat perbedaan sifat keturunan dalam hal tingkat adaptasi terhadap faktor lingkungan fisik atau biologi. Kemudian timbul kenaikan kepadatan populasinya sehingga timbul persaingan. Jasad hidup yang kurang mampu beradaptasi yang akan kalah dalam persaingan. Dapat diartikan pula bahwa jasad hidup yang adaptif akan mampu menghasilkan banyak keturunan daripada yang non-adaptif.<br />
Contoh :<br />
Mula-mula di bukit pasir tumbuhan pelopor itu kemudian berhasil mengubah keadaan lingkungan. Pada perkembangan berikutnya, serangkaian spesies lain yang lebih adaptif dengan keadaan lingkungan barulah yang datang mengganti, dan tumbuhan pelopor kemudian tersisihkan. Proses penggantian spesies secara berurutan inilah yang dikenal swbagai proses suksesi.<br />
<br />
7. Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang “mudah diramal”.<br />
Pengertian :<br />
Mudah diramal pada asas 7 ini maksudnya adalah adanya keteraturan yang pasti pada pola faktor lingkungan pada suatu periode yang relatif lama. Terdapat fluktuasi turun-naiknya kondisi lingkungan di semua habitat, tetapi mudah dan sukarnya untuk diramal berbeda dari satu habitat ke habitat lain. Dengan mengetahui keadaan optimum pada faktor lingkungan bagi kehidupan suatu spesies, maka perlu diketahui berapa lama keadaan tersebut dapat bertahan.<br />
Contoh :<br />
Keadaan iklim yang stabil dalam waktu yang lama tidak saja akan melahirkan keanekaragaman spesien yang tinggi, tetapi juga akan menimbulkan keanekaragaman penyebaran kesatuan populasi.<br />
<br />
8. Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.<br />
Pengertian :<br />
Kelompok taksonomi tertentu dari suatu jasad hidup ditandai oleh keadaan lingkungannya yang khas (nicia), tiap spesias mempunyai nicia tertentu. Spesies dapat hidup berdampingan dengan spesies lain tanpa persaiangan, karena masing-masing mempunyai keperluan dan fungsi yang berbeda di alam.<br />
Contoh :<br />
Burung dapat hidup dalam suatu keadaan lingkungan yang luas dengan spesies yang kurang beraneka ragam, karena burung mempunyai kemampuan menjelajah.<br />
Tumbuhan dan serangga mempunyai gerakan terbatas, sehingga hanya dapat memanfaatkan bahan makanan disekitarnya. Oleh sebab itu tumbuhan dan serangga lebih responsif terhadap lingkungan terbatas dibandingkan dengan burung.<br />
Tumbuhan dan serangga bila ada perubahan biokimia yang halus saja dapat menyebabkan perbedaan genetika dalam perjalanan evolusinya. Jadi dalam waktu yang lama keanekaragaman serangga dan tumbuhan meningkat, kemudian hidup dalam bentuk nicia suatu lingkungan.<br />
<br />
9. Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas.<br />
Pengertian :<br />
Asas ini mengandung arti, bahwa efisiensi penggunaan aliran energi dalam sistem biologi akan meningkat dengan meningkatnya kompleksitas organisasi sistem biologi dalam suatu komunitas.<br />
Contoh :<br />
Spesies bertambah dan terdapat juga tumbuhan dalam bentuk komunitas tumbuhan yang berlapis-lapis.<br />
<br />
<br />
10. Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.<br />
Pengertian :<br />
Sistem biologi menjalani evolusi yang mengarah kepada peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang stabil, dan memungkinkan berkembangnya keanekaragaman.<br />
Contoh :<br />
Apabila suatu masyarakat berkembang semakin maju, memang secara keseluruhan ada penurunan harga energi per unit produksi kotor nasional (gross national product), tetapi pada waktu yang sama produksi kotor nasional per kapita naik dengan sangat cepat, sehingga terdapat peningkatan pengeluaran energi per orang.<br />
<br />
11. Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengekploitasi yang belum mantap (belum dewasa).<br />
Pengertian :<br />
Asas 11 ini mengandung arti ekosistem, populasi atau tingkat makanan yang sudah dewasa memindahkan energi, biomasa, dan keanekaragaman tingkat organisasi ke arah yang belum dewasa. Dengan kata lain, energi, materi, dan keanekaragaman mengalir melalui suatu kisaran yang menuju ke arah organisasi yang lebih komplek. Dari subsistem yang rendah keanekaragaman nya ke subsistem yang tinggi keanekaragamannya.<br />
Contoh :<br />
Tenaga kerja dari ladang,kampung, kota kecil mengalir ke kota besar(metropolitan) karena keanekaragaman kehidupan kota besar melebihi tempat asalnya. Atau cendekiawan yang berasal dari daerah enggan kembali ke asalnya, karena taraf keanekaragaman penghidupan kota besar lebih tinggi dari daerah asalnya. Dengan demikian keahlian, bakat, tenaga kerja mengalir dari daerah yang kurang ke daerah yang lebih beraneka ragam corak penghidupannya.<br />
<br />
12. Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung pada kepentingan relatifnya dalam keadaan suatu lingkungan.<br />
Pengertian :<br />
Populasi dalam ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi terhadap perubahan lingkungan fisiko-kimia dibandingkan dengan populasi dalam ekosistem yang sudah mantap. Populasi dalam lingkungan dengan kemantapan fisikokimia yang cukup lama, tak perlu berevolusi untuk meningkatkan kemampuannya beradaptasi dengan keadaan yang tidak stabil.<br />
Contoh :<br />
Adaptasi secara tiba-tiba oleh serangga dan ikan yang berwarna semarak di daerah tropika yang kaya keaneragaman.<br />
<br />
13. Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh lagi.<br />
Pengertian :<br />
Pentingnya memperluas ruang lingkup ekologi murni menjadi ilmu lingkungan yang memiliki batasan lebih luas.<br />
Contoh :<br />
Jumlah spesies tumbuhan dan hewan habis di eksploitasioleh manusia dan menyebabkan semakin lama jumlahnya semakin sedikit. Maka dari itu, perlu diperlukan suatu ilmu untuk menjaga ekosistem ini tetap berjalan baik<br />
<br />
14. Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.<br />
Pengertian :<br />
Asas 14 ini merupakan kebalikan asas 13, tidak adanya keaneka ragaman yang tinggi pada rantai makanan dalam ekosistem yang belum mantap, menimbulkan derajat ketidak stabilan populasi yang tinggi.<br />
Contoh :<br />
Burung elang sangat tergantung pada tikus tanah sebagai sumber makanan utama, dan tikus tanah sangat bergantung pada spesies tumbuhan, tumbuhan tersebut tergantung pada jenis tanah tertentu untuk hidupnya.<br />
<br />
Hubungan berlogika di antara 14 asas dasar dalam ilmu lingkunganIlmu Pendidikanhttp://www.blogger.com/profile/18341858056338858969noreply@blogger.com0